SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3709 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keluar darah setelah berhubungan saat hamil


keluar darah setelah berhubungan saat hamil
selamat siang dok,saya hamil 6 bulan,kami berhubungan intim lalu setelahnya saya mengeluarkan sedikit darah seperti darah waktu menstruasi,apakh itu bisa membahayakan bayi dalam kandungannya?terima kasih
30 Nov 2017, 6:21
Dari : heppy permatasari

Jawaban

Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Perubahan Pada Ibu Hamil " :Seorang wanita yang menggunakan alat tes kehamilan, pasti merasa berdebar-debar saat menunggu hasil tes muncul. Baik mengharapkan kehamilan maupun tidak. Bila Bunda melihat garis satu artinya negatif yang berarti Bunda tidak hamil. Tetapi bila garis dua yang muncul, artinya Bunda tengah hamil.

Sebagian besar ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan emosional. Mulai dari mual-mual yang tak kunjung hilang (morning sickness), tubuh mudah lelah, perasaan sedih yang muncul tiba-tiba sampai masalah tidak bisa tidur akan Bunda alami seiring dengan kehamilan yang kian membesar. Lalu perut membesar apakah masih bisa berhubungan intim?

Memang, hubungan intim suami istri kadang menjadi lebih sulit, terlebih saat perut Bunda semakin membesar. Tetapi bukan berarti wanita hamil tidak bisa lagi aktif bercinta. Bunda dan suami hanya perlu tahu posisi bercinta apa sajakah yang aman dilakukan saat hamil. Berikut penjelasannya.

Hormon
Morning sickness yang umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan bisa muncul kapan saja. Meski namanya morning sickness keluhan ini bisa muncul pada siang atau malam hari. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen yang membuat kadar gula darah dan metabolisme tubuh berubah. Selain itu beberapa Bunda hamil mengeluh sulit makan sehingga hal ini memicu munculnya rasa mual. Solusinya adalah makan dalam porsi kecil tetapi sering. Kurangi makanan pedas dan makanan yang mengandung gas, seperti kol dan semangka.

Perasaan sedih yang tiba-tiba muncul atau mood swing juga dikarenakan peningkatan hormon. Semakin besar usia kehamilan mood swing akan semakin sering muncul. Terlebih lagi saat Bunda melihat tubuh semakin besar, adanya perubahan kulit yang menghitam dan perubahan lainnya yang membuat Bunda tidak nyaman. Mintalah suami untuk memijat tubuh Bunda supaya lebih rileks.

Posisi Bercinta
Bunda dan suami mungkin kesulitan mencari posisi bercinta yang aman dan nyaman tatkala perut Bunda semakin membesar. Yang perlu diingat adalah lakukan seks tanpa paksaan, lakukan dengan hati-hati dan jangan menekan atau membebani area perut (posisi tengkurap). Posisi bercinta yang aman yang bisa Bunda dan suami lakukan, seperti:

1.Spooning
Posisi berbaring miring saling berhadap-hadapan. Posisi ini memungkinkan adanya gerakan yang banyak.

2.Woman on Top
Posisi wanita di atas membuat ibu hamil nyaman dan perut tidak tertekan. Wanita yang mengatur tekanan penetrasi. Tetapi posisi ini cukup melelahkan karena wanita yang lebih aktif bergerak.

3.Doggie
Posisi ini dilakukan dari belakang dan dapat menyentuh area G spot wanita. Dalam istilah kedokteran disebut juga posisi Rear-Entry Position.

Catatan:
Jangan lakukan hubungan intim bila :
Mulut rahim cenderung terbuka. Kondisi mulut rahim yang cenderung terbuka dapat membuat janin keluar begitu saja. Kebanyakan dokter menyarankan jangan dulu berhubungan intim sampai mulut rahim kembali normal dengan cara melakukan operasi kecil untuk ‘mengikat’ mulut rahim.
Plasenta previa, atau letak plasenta yang rendah atau dibawah menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Hubungan seks bisa memicu perdarahan.
Ada riwayat keguguran membuat wanita hamil kurang nyaman berhubungan seks karena takut kembali keguguran. Tunda berhubungan seks sampai Bunda merasa nyaman.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " putt koetil " dengan judul pertanyaan " Keluar Bercak Darah Setelah Berhubungan Saat Hamil 5 Minggu" pada Tanya Bidan:pagi bu ..

saya mau nanya,, usia kehamilan saya 5 minggu dan saya semalam melakukan berhubungan dengan suami saya setelah selesai keluar bercak darah,, itu kenapa ya bu ?? saya keguguran atau gimna ?? mohon jawabannya bu

Bidan menjawab
Dear bunda Puput Pujiati lestari,
Keluarnya bercak darah atau flek saat hamil, merupakan salah satu tanda waspada terjadinya gangguan pada rahim / keguguran. Bila bercak / flek keluar setelah selesai berhubungan, mungkin manuver yg dilakukan bunda & pasangan terlalu kuat, sebaiknya periksakan langsung keadaan kehamilan bunda pada dokter kandungan yang menangani kehamilan bunda, mungkin dokter akan melakukan tindakan USG agar dapat dipastikan kondisi janin, dan untuk hubungan intim sebaiknya ditunda dulu.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Gloriapris " dengan judul pertanyaan " Darah merah keluar saat hamil setelah hubungan intim " pada Tanya Dokter: Dok, saya mau tanya.. Saya di usg 6w4d .. Lalu kemarin malam saya diminta suami saya hbungan badan.. Dan setelah hubungan badan, beberapa jam saya kemudian keluar darah seperti mens.. Lalu sekarang masih keluar sedikit sedikit.. Itu kenapa ya dok?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk masalah ini maka memerlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter untuk memastikan asal perdarahan tersebut. Setelah berhubungan intim dapat terjadi perdarahan yang disebabkan oleh luka lecet maupun luka robekan pada dinding vagina akibat aktifitas sexual tersebut, namun tidak juga menutup kemungkinan adanya hal lain terutama saat ini Bunda sedang mengandung. Maka itu, sebaiknya Bunda memeriksakan diri secara langsung kepada dokter.
Mengenai berhubungan intim saat kehamilan, perlu diperhatikan dengan baik. Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Pada umumnya posisi hubungan intim dengan suami anda dari belakang atau menyamping dapat dengan nyaman dilakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333