Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Pemulihan Pasca Melahirkan (Normal dan Caesar) " :Kelahiran si kecil merupakan hal yang dinantikan oleh para ibu hamil. Pada proses persalinan dibutuhkan tenaga, mental dan kesiapan Bunda untuk melaluinya. Saat si kecil telah lahir ke dunia, semua perjuangan Bunda seperti terbayar . Rasa bahagia dan lega muncul dengan hadir nya si kecil.
Tidak hanya kesiapan dalam proses melahirkan yang Bunda perlu ketahui, tapi Bunda juga perlu tahu bagaimana proses pemulihan pasca melahirkan, baik persalinan normal maupun operasi caesar. Proses pemulihan pasca operasi caesar memang cenderung lebih lama daripada persalinan normal. tetapi hal-hal yang perlu Bunda perhatikan untuk mempercepat pemulihan di bawah ini berlaku untuk persalinan normal dan operasi caesar.
Jangan mengangkat beban berat
Pasca melahirkan kondisi Bunda belum pulih, karena itu jangan mengangkat beban berat lebih dari pada berat bayi Bunda meskipun Bunda merasa kuat dan baik-baik saja. Hal ini agar proses penyembuhan otot-otot di perut Bunda berjalan dengan baik. Setidaknya selama 6 minggu atau selama masa nifas Bunda beristirahat dan tidak mengangkat beban berat.
Perbanyak minum air dan mengonsumsi makanan berserat
Saat proses persalinan Bunda banyak mengeluarkan cairan, seperti ketuban, darah dan cairan tubuh lainnya. Untuk itu diperlukan cairan pengganti. Perbanyak juga mengonsumsi buah-buahan dan makanan berserat agar mempermudah Bunda saat buang air.
Aktif bergerak
Setelah melahirkan, cobalah secara bertahap untuk aktif bergerak. Bunda bisa melakukan jalan ringan di pagi hari di taman sekitar kompleks. Hal tersebut membantu memperlancar sirkulasi darah, membantu proses pemulihan, menguatkan otot serta mencegah terjadinya pendarahan.
Mengikuti saran dan petunjuk dokter
Ikuti jadwal kontrol pasca melahirkan baik melahirkan secara normal maupun operasi caesar. Terutama bagi Bunda yang memiliki penyakit selama proses kehamilan, seperti anemia. Ikuti saran dokter dan taaati pantangannya.
Perhatikan luka bekas jahitan
Melahirkan secara caesar tentunya akan meninggalkan bekas luka jahitan. Luka bekas operasi bisa terinfeksi bila tidak dirawat dengan baik. Untuk mengatasinya, jagalah kebersihan tubuh, konsumsi makanan yang mengandung cukup nutrisi dan bila perlu olesi cream atau minyak khusus untuk bekas caesar yang dijual di apotek atau sesuai rekomendasi dokter Bunda.
Tips:
Mintalah pasangan atau keluarga Bunda untuk bergantian menjaga sang buah hati atau membantu Bunda mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga Bunda dapat beristirahat dengan cukup.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " meimey " dengan judul pertanyaan " Makanan Pasca Melahirkan " pada Tanya Bidan:Pagi bu bidan...mau tau ni.. sebenarnya makanan yang gak boleh di makan pasca melahirkan apa aja ya... soalnya saya di suruh orang tua untuk tidak memakan makanan tertentu2 setelah melahirkan... sebelumnya trima kasih... mohon jawabannya
Bidan menjawab
Dear bunda Meimey,
Pasca melahirkan, bunda membutuhkan proses pemulihan agar seluruh tubuh dapat kembali normal sama seperti sebelum bunda melahirkan. Sama halnya ketika hamil, asupan makanan yang berkualitas juga sama pentingnya untuk dijaga pada periode menyusui. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pasca melahirkan dan saat menyusui adalah soda, kafein, brokoli dan makanan pedas serta asam. Pada dasarnya semua makanan dapa dikonsumsi dan baik untuk bayi, asalkan kandungan gizinya juga terpenuhi. Kecuali jika bunda memiliki alergi terhadap satu jenis makanan. Apabila tidak ada masalah alergi, maka bunda bisa mengkonsumsi apa saja dan mengalirkan asupan gizi ke bayi lewat ASI.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Mamah Kik " dengan judul pertanyaan " Luka jahitan yang membuka & basah " pada Tanya Dokter: Siang dok,,, Sy mau tanya dok,,,sy melahirkan sdh 2 bln & dpt jahitan episitomi,10 hr pasca mlahirkn sy mengalami prdarahn,& itu ktnya dr jahitan yg tdk bagus,akhirnya sy djahit ulang,1mggu kontrol kdokter ktnya luka masih basah,trs kontrol lg msh basah jg,1bln kemudian sy kontrol kpuskesms & kt bidanmya jahitanya udah kering,tp ad luka yg masih membuka & msh terasa nyeri2. Yg mau sy tanyakan,,,kira2 obat/salep ap yg bsa digunakan untuk menutup luka jahitan yg membuka itu dok & lukanya bsa bner2 kering,,trs terang sy trauma klo dsuruh jahit lg :'( Mohon saranya dok,,, Terimakasih,,,
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk kasus Bunda memang membutuhkan pemeriksaan yang berkala untuk memonitor dan perawatan luka jahitan tersebut. Jagalah kebersihan agar tidak terjadi infeksi dengan cara membersihkan dan mengganti perban dengan baik. Asupan nutrisi juga penting untuk membantu kesembuhan. Makanlah bahan makanan yang mengandung protein dan vitamin serta anti oksidan, misalnya yang terkandung di dalam sayuran, buah-buahan serta daging dan susu. Namun, hindari bahan makanan yang diduga dapat menyebabkan alergi ( beberapa orang mengalami reaksi alergi bila memakan bahan makanan dari laut/ seafood). Untuk pengobatan, saya tidak dapat memberikan saran, maka itu Bunda tidak perlu takut untuk memeriksakan bekas luka jahitan pada dokter atau bidan agar diketahui apakah membutuhkan obat atau hanya perawatan dan membersihkan luka saja.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333