|
|
apakah bisa bersalin normal
Dokter saat ini saya sedang hamil 7 bulan anak ke 3. jarak kehamilan sekarang dengan sebelumnya 6tahun dan sc 22 nya. riwayat hamil pertama saya ada preklamsia. yang saya ingin tanyakan saat ini saya ada hemofilia, hipertensi akut dan ashma, apakah ada kemungkinan untuk saya melahirkan normal dokter? karna 3 dokter kandungan menyatakan saya harus sc lagi. Terima kasih 27 Dec 2017, 3:17
Dari : Hanifah Muhammad
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Pilih Bersalin Normal atau Caesar ya? (2) " :Bila minggu lalu kita membahas tentang persalinan normal, seperti janji infobunda, minggu ini kami akan mengulas tentang persalinan secara Caesar. Persalinan Caesar adalah proses kelahiran bayi yang bukan melalui vagina melainkan perut. Normalnya persalinan Caesar akan ditempuh bila ditemukan adanya kelainan kondisi jalan lahir, misalnya panggul terlalu sempit. Pada kondisi panggul yang terlalu sempit sangat beresiko bila dilakukan persalinan normal. Dikuatirkan akan timbul trauma pada Bunda dan juga janin. Dokter juga akan memberikan saran untuk bersalin Caesar bila melihat tenaga atau energi Bunda yang tidak memungkinkan bersalin normal. Kondisi janin juga menjadi bahan pertimbangan, seperti janin tidak dalam posisi siap lahir, melintang, tertekan terlalu lama di panggul, dan bila ternyata kondisi denyut jantung janin melemah.
Pemulihan bersalin caesar memakan waktu lebih lama daripada bersalin normal. Yang paling jelas adalah setelah Caesar Bunda belum dapat memberikan ASI bila kondisi Bunda belum pulih setelah operasi. Biasanya akan memakan waktu 6-8 jam setelah operasi. Ada beberapa kemungkinan masalah yang bisa muncul setelah persalinan caesar, yakni : • Bekas operasi terinfeksi Bunda harus ekstra higienis dengan bekas sayatan pada operasi Caesar. Hindari jahitan terkena air kurang lebih enam pekan. Bila tak sengaja terkena air segera keringkan. Gunakan pakaian longgar supaya bekas jahitan tidak banyak tergesek. • Cemas bila berhubungan intim lagi Kekuatiran ini kerap melanda para Bunda sehingga menimbulkan rasa sakit di vagina saat berhubungan intim. Jangan terkecoh, rasa sakit itu muncul karena Bunda terlalu takut dan cemas bukan karena proses bersalin caesar.
Setelah bersalin Caesar, masih bisakah bersalin normal pada proses kelahiran berikutnya? Para pakar dari American College of Obstetricians and Gynecologist menyatakan sekitar 60-80% wanita yang bersalin secara Caesar bisa melahirkan secara normal nantinya. Tentunya dengan beberapa syarat : -Berikan selang waktu hamil minimal 2 tahun setelah operasi Caesar -Bukan karena panggul yang sempit dan plasenta plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) -Apabila dokter menyatakan bekas jahitan memungkinkan persalinan normal -Lakukan percobaan persalinan normal setelah persalinan Caesar (Vaginal Birth After Cesarean) di rumah sakit, sehingga bila persalinan normal tidak memungkinkan dapat segera diambil tindakan Caesar.
Nah, kini Bunda sudah tahu tentang persalinan normal dan Caesar. Bila faktor-faktor penyebab bersalin Caesar tidak ditemukan, jangan memilih bersalin Caesar hanya untuk menghindari rasa sakit. Tanamkan dalam pikiran Bunda kalau proses kelahiran adalah sesuatu keajaiban yang tak terlupakan seumur hidup. Selamat menyambut datangnya sang buah hati!
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ovilia.ayu.widayanti " dengan judul pertanyaan " Ingin melahirkan normal " pada Tanya Bidan:assalamualaikum .. usia kehamilan saya sekarang ini sekitar 5bulan . saya ingin sekali bisa melahirkan normal nantinya dengan lancar . yang ingin saya tanyakan adakah tips-tips tertentu atau aktivitas dan maknan tertentu ? terimakasih wassalamualaikum Bidan menjawab Wa'alaykumussalam bunda Ovilia.Ayu.Widayanti, Persalinan secara spontan dan lancar adalah dambaan semua bunda yang sedang dalam masa kehamilan, karena melahirkan secara spontan memperkecil resiko pasca melahirkan sehingga proses pemulihan kesehatan lebih cepat dibandingkan dengan tindakan caesar. Beberapa tips yang mungkin dapat membantu, agar dapat melahirkan secara spontan normal, yaitu mengatur kenaikan berat badan selama kehamilan ( kenaikan berat badan selama kehamilan berkisar antara 12 - 15 kg ), mengikuti kelas ibu hamil ( berbagi pengalaman selama kehamilan dengan bunda hamil lainnya akan membuat bunda lebih tenang dan meredakan kecemasan ), memilih penyedia pelayanan kesehatan untuk persalinan normal, melakukan senam hamil, jalan santai, serta melakukan rileksasi.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Eny Tjitra " dengan judul pertanyaan "Apakah harus sectio klo dulu pernah sectio? " pada Tanya Dokter: Dok,saya melahirkan anak pertama normal. Dan anak ke 2 saya sectio krn saya terpeleset shg posisi bayi sungsang. Utk kehamilan ke 3 saya berencana normal krn sdh 3thn lalu saya sc. Apakah memungkinkan utk saya melahirkan normal kembali? Saya jg berniat utk steril, apa ada efek samping dr steril? Thanks Salam, Eny dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Apabila pada persalinan sebelumnya menggunakan cara operasi Caesar, maka persalinan berikutnya dapat saja dilakukan “percobaan persalinan normal†dengan syarat tidak ada kendala untuk dilakukan persalinan per vagina. Apabila kehamilan Bunda cukup sehat dan baik, serta memenuhi syarat untuk dilakukan persalinan normal, maka dokter anda dapat melakukan percobaan persalinan normal di rumah sakit yang juga mempunyai fasilitas kamar Operasi, agar apabila mengalami kegagalan pada persalinan percobaan, dapat segera dilakukan operasi Caesar. Namun harus diingat, bahwa tehnik sayatan dan lokasi sayatan pada operasi Caesar sebelumnya juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, apakah dapat dilakukan persalinan normal secara aman atau tidak. Sebaiknya bunda berkonsultasi pada dokter OBSGYN yang melakukan operasi Caesar terdahulu mengenai hal ini. Metode KB steril pada perempuan (tubektomi) adalah dengan mengikat saluran tuba falopi atau dengan memotong saluran tersebut. Pada umumnya kontrasepsi dengan metode ini berefek permanen. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai hal ini
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|