|
|
aaaaa
S.pagi dok. Saya mw nnya knpa ya setiap kali saya bikin susu bwt anak saya selalu berbusa padahal expnya masih lama 28 Dec 2017, 2:37
Dari : Srian Twenty-nine
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari Berita yang berjudul " Takaran Pemberian Susu Formula " : Sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) Nomor 33/2012 tentang ASI Eksklusif, sebaiknya bayi usia 0-6 bulan hanya diberikan ASI Ekslusif tanpa adanya pemberian makanan atau minuman lainnya. Namun adakalanya kondisi Bunda tidak memungkinkan untuk memberikan ASI kepada sang buah hati, sehingga banyak orang tua yang memberikan susu formula sebagai pendamping ASI.
Pemberian susu formula disarankan untuk bayi usia 6 bulan keatas, takarannya harus disesuaikan tergantung pada berat badan, pertumbuhan serta perkembangan buah hati Bunda. Bayi dilahirkan dengan lambung lebih kecil, sehingga hanya dapat diisi sejumlah susu. Takaran susu formula sudah dibuat sedemikian rupa seperti yang tercantum dalam kemasan dengan memperhatikan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kemampuan fungsi pencernaan bayi. Jika pengenceran susu formula tidak sesuai maka dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit, mencret, muntah dan kolik.
Idealnya, asupan susu formula dalam 24 jam adalah 150 ml untuk per 1 kg berat badan (BB) bayi. Contoh : BB bayi 6kg, maka kebutuhan susunya adalah 150ml x 6kg = 900ml/hari. Jadi, Bunda dapat memberikan susu formula kepada bayi sebanyak 37,5 ml setiap 1 jam sekali.
Jika terlalu kenyang bisa saja bayi akan muntah dan merasa kesakitan. Jadi pastikan Bunda mengetahui takaran susu formula yang pas untuk buah hati Bunda. Jika Bunda merasa ragu berapa takaran susu formula yang tepat, Bunda dapat mengunjungi dokter dan berkonsultasi. Dengan mengetahui usia, tinggi dan berat bayi, dokter akan menjelaskan berapa banyak susu formula yang sebaiknya Bunda berikan. Tidak ada patokan harus susu formula X atau susu Y. Biarkan ia yang memilih susu yang paling disukainya.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Alfatih " dengan judul pertanyaan " Membuat susu formula " pada Tanya Dokter:Ppagiii dok, apakah benar jika kita membuat susu formula airnya tidak boleh d campur antara air panas dengan air dingin karena bisa membuat sakit buang air kecil ketika bayi pipis?? Mohon penjelasannya dok. Trims dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Untuk membuat susu dengan susu formula, bacalah petunjuk pembuatan seperti yang tertera pada kemasan produk. Ikuti takaran yang disarankan baik takaran susu bubuk dan juga suhu air serta tahapan pembuatannya. Untuk membuat susu formula, gunakanlah air matang baik yang bersuhu dingin atau hangat. Nyeri pada saat buang air kecil tidak ada hubungannya dengan suhu air minum. Bila air yang digunakan untuk minum baik dingin atau hangat tidak berasal dari air matang, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan misalnya diare.
Link yang disarankan :
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|