SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4327 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Cairan didalam kepala janin


Cairan didalam kepala janin
Hallo dokter. nama saya Susilawati
Dok saya mau tanya.. waktu awal sampai bulan ke 5 USG bayi dalam kandungan saya baik2 saja. setelah usg bulan ke 7 kata dokter didalam tempurung kepala janin saya ada terdapat cairan. kata dokter tersebut bisa berbahaya.
saya mau tanya apakah cairan trsbt bisa di hilangkan?. gimana caranya?. apakah ada obat nya?
terimakasih sebelumnya dok.
30 Dec 2017, 6:16
Dari : Ryan Sawega Bee

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Kehamilan dengan Cairan Ketuban Berlebih " :Cairan ketuban berlebih dalam istilah medis disebut dengan polihidramnion atau cukup disebut hidramnion. Cairan ketuban paling banyak dihasilkan oleh proses urinasi atau produksi air seni janin yang Bunda kandung. Sang janin meminum air ketuban dalam jumlah seimbang dengan air seni yang dihasilkan. Kasus hidramnion terjadi sekitar 1 persen dari kehamilan.

Normalnya, pada trimester tiga kehamilan jumlah cairan ketuban adalah antara 5 dan 25 centimeter (cm). Bila lebih dari 25 cm dianggap tinggi. pemeriksaan cairan ketuban ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi).

Penyebab terjadinya hidramnion antara lain:
Produksi air seni yang berlebihan.
Terdapat kelainan pada janin yang menyebabkan cairan ketuban menumpuk, yakni hidrocefalus, atresia saluran cerna, kelainan ginjal dan saluran kencing kongenital.
Terjadi proses infeksi.
Terdapat sumbatan atau penyempitan saluran cerna pada janin sehingga ia tak bisa menelan air ketuban, akibatnya volume ketuban meningkat drastis.
Kehamilan kembar karena ada dua janin atau lebih yang menghasilkan air seni.
Bunda yang tengah hamil menderita diabetes yang tidak terkontrol.
Ketidakcocokan rhesus.
Ada hambatan pertumbuhan atau kecacatan .
Tanda – tanda Bunda mengalami hidramnion:

Bunda yang mengalami hidramnion dapat merasa kandungannya cepat sekali membesar. Pada kasus hidraminon ekstrem, pembesaran perut biasanya begitu berlebihan, sehingga dinding perut menjadi tipis. Bahkan pembuluh kulit di bawah perut akan terlihat jelas. Lapisan kult pecah sehingga tampak guratan – guratan nyata pada permukaan perut. Bila diukur, pertambahan lingkar perut terlihat begitu cepat. begitupun tinggi rahim. Namun biasanya keadaan ini tidak memberikan tanda dan gejala bila masih dalam taraf ringan atau sedang, dan terdeteksi secara tidak sengaja oleh pemeriksaan USG.

Hidramnion dapat mengakibatkan:
Cairan ketuban berlebih dapat menyebabkan peregangan rahim.
Sesak nafas dan pernafasan yang berat.
Hipertensi dalam kehamilan yang mungkin harus diakhiri dengan persalinan prematur.
Pertambahan berat badan berlebih.
Meningkatkan risiko komplikasi persalinan, yaitu pendarahan pasca persalinan.
Dapat terjadi komplikasi plasenta terlepas dari tempat perlekatannya.
Kematian janin.
Cara yang dapat ditempuh untuk kondisi hidromnion adalah dengan amniosentesis, yakni menyedot atau mengeluarkan sebagian cairan ketuban melalui sebuah jarum khusus yang dimasukkan dari permukaan perut. Cairan tersebut akan diperiksa sel-sel kromosomnya untuk ditelusuri apakah ada kelainan. Tindakan ini dapat dilakukan berulang kali sampai kehamilan cukup bulan. Tindakan ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sesak Bunda yang kadang tak tertahankan.
Tidak semua keadaan kelebihan cairan ketuban harus diobati, dalam tahapan ringan hanya memerlukan monitor dan tidak berbahaya bagi kehamilan (mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil).


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " tzaition " dengan judul pertanyaan "Cairan di Alat Kelamin (Hidrokel) " pada Tanya Dokter:Dr. Tanti saya mau tanya. Kehamilan saya sudah masuk 9 bulan. Kemaren saya cek-up dan dokter bilang klo terdapat cairan di alat kelamin janin saya (hidrokel) dikarenakan belum sempurnanya saluran sehingga cairan bisa masuk. Yang saya tanyakan, apakah bisa sebelum melahirkan cairan itu hilang ? apakah ada penyembuhan selama saya hamil ? penyebab nya apa ya ? apakah karena makanan yang saya konsumsi ? jika sampai melahirkan belum juga hilang, maka saya harus gimana ? jujur, sampai sekarang saya kepikiran terus, takut kenapa-kenapa. apalagi ini kehamilan saya yang pertama. mohon solusi dan bantuannya. terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Hidrokel umum di jumpai pada bayi yang baru lahir. Keadaan ini pada bayi disebabkan oleh tidak menutup dengan sempurnanya procesus vaginalis (lapisan pada scrotum) sehingga cairan dari rongga abdomen menumpuk di dalamnya membentuk hidrokel, atau tidak sempurnanya system limfatik sehingga terganggunya proses penyerapan di daerah skrotum dan menyebabkan hidrokel. Pada bayi hal ini diharapkan akan perlahan menghilang terserap oleh tubuh, tindakan pembedahan ataupun penghisapan cairan ini akan dilakukan tergantung dengan kondisi anak anda nanti. Sebaiknya anda tidak terlalu khawatir , tetaplah berfikir positif dan membekali diri anda dengan informasi yang baik. Demikian jawaban saya.

Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Forum
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333