Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Langkah Awal Mencapai Kehamilan " :Hamil setelah melangsungkan pernikahan adalah impian sebagian pasangan suami istri. Terlebih lagi bila orang-orang terdekat terus menerus bertanya kapan kita mendapat momongan. Tetapi untuk sebagian pasangan, hamil ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Dan masalah ini dapat membuat Bunda frustasi, tak percaya diri bahkan cenderung menyalahkan diri sendiri. Apakah ini yg dinamakan infertilitas? Sebenarnya apa sih infertilitas itu?
Infertilitas adalah kondisi di mana sepasang suami istri sulit mendapatkan momongan lebih dari 1 tahun meski telah melakukan hubungan seksual rutin, yakni 2-3 kali seminggu.
Lalu, langkah apa yg harus dilakukan supaya segera hamil?
Mintalah suami agar segera melakukan pemeriksaan bersama-sama secara menyeluruh ke dokter umum terlebih dahulu. Bunda dan suami tidak perlu malu. Dokter adalah pihak yg tepat untuk diajak berdiskusi tentang masalah ini.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan berbeda pada Bunda dan suami:
- Pada Bunda dokter akan menanyakan siklus menstruasi yang Bunda alami. Jika memang ditemukan masalah, siklus menstruasi Bunda akan diobati terlebih dahulu. Bila masih bermasalah Bunda akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG), Radiologi Histerosalpinography (HSG) untuk mengetahui kondisi reproduksi Bunda. Biasanya dokter ingin melihat bentuk fisik saluran tuba dan rahim Bunda.
- Sementara pada suami, pemeriksaan yang dilakukan umumnya difokuskan pada sistem reproduksi. Suami Bunda akan diperiksa kondisi saluran sperma, kondisi testis, apakah ada gangguan seperti varikokel (varises di buah zakar), testis tidak turun, ejakulasi balik, sumbatan di saluran ejakulasi, dan lubang kencing yang salah tempat (hypo-epispadia). Dokter akan memeriksa juga bentuk fisik penis dan adakah kemungkinan sulit ereksi. Selain itu dokter akan menganilisis sperma suami Bunda.
Pemberian Terapi
Dokter akan memberikan terapi kepada Bunda dan suami terkait masalah yang sedang dialami. Umumnya terapi yang diberikan adalah:
- Terapi buah dan sayur. Bunda akan disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung kolagen, antioksidan, karoten, mineral, vitamin C, vitamin E, dll.
- Terapi hormon. Terapi ini dilakukan untuk mengatasi gangguan hormon yang selama ini Bunda alami. Bunda atau suami akan diberikan hormon supaya Bunda segera hamil.
Masalah sulit hamil memang akan terus menghantui selama Bunda belum hamil. Tetapi tak perlu kuatir, lakukanlah langkah-langkah di atas, ikuti saran dokter dan teruslah berdoa. Semoga impian Bunda dan suami segera terwujud.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "dhiny.adja " dengan judul pertanyaan " Masa Subur " pada Tanya Bidan:Ass. Bu bidan aku mau tanya,kenapa ya setelah menikah haid aku sering telat waktu itu baru baru nikah telat 10 hari aku kira hamil,eh malah M sedih , padahal pengen sekali cepat cepat hamil,cara menghitung masa subur yang haid nya tidak teratur gimana ya bu bidan? Saya haid tgl 11 april 2014 saat ini,masa subur paling baik buat aku kapan ya dok?
Makasih.
Bidan menjawab
Dear Bunda Dhiny,
Masa subur adalah hari ke 11 sampai dengan hari ke 14, dihitung dari hari pertama haid. Disarankan untuk melakukan hubungan pada hari ke 11 & 13, atau hari ke 12 & 14. Untuk mendapatkan keturunan diperlukan kerjasama yang baik antara ayah dan bunda, karena kesuburan bukan semata - mata milik istri, suami pun berandil besar dalam proses terjadinya kehamilan. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi serta banyak mengandung vitamin C, E dan B complek ( terutama B6 ), hindari rokok dan minuman yang mengandung alkohol, serta tidak melakukan hubungan yang terlalu sering, frekwensi yang disarankan adalah 2 hari sekali atau 3x dalam seminggu, terutama pada saat masa subur.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Devi2601 " dengan judul pertanyaan " Pemeriksaan HSG dan program hamil " pada Tanya Dokter:selamat sore dokter, saya baru menikah 6 bln..apakah saya perlu melakukan tes HSG dengan umur pernikahan baru 6 bulan?? soalnya saya ingin cepat hamil terimakasih dokter
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Ayah dan Bunda bisa mendatangi dokter umum setempat. Pada pasangan suami istri yang ingin mendapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333