|
|
bingung kadang nangis sendiri
bunda bunda mau tanya ni saya di kehamilan 32 mgg kenapa ya dikit dikit ada rasa mau nangis padahal nggak ada apa apa. aku JD bingung sendiri 22 Jan 2018, 5:39
Dari : Delofi Azl
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kontrol Stress Saat Hamil " :Kebanyakan ibu hamil hanya mempersiapkan diri secara fisik, mungkin para Bunda lupa untuk memperhatikan kesiapan mental. Padahal, mental ibu hamil dapat mempengaruhi perilaku anak kelak lho. Simak artikel berikut!
Perubahan Fisik Pada trimester pertama biasanya ibu hamil akan mengalami morning sickness seperti mual, muntah dan seringkali terasa pusing. Bahkan pada beberapa ibu hamil sampai mengalami pingsan dan penurunan berat badan karena tidak nafsu makan.
Payudara Bunda akan semakin membesar karena kelenjar payudara mulai memproduksi ASI. Kulit menjadi kehitaman terutama di sekitar payudara dan wajah. Seiring dengan usia kehamilan yang semakin tua, berat badan akan bertambah dan Bunda terlihat sangat gemuk. Belum lagi munculnya stretchmark di sekitar perut. Semua hal ini membuat ibu hamil merasa tubuhnya rusak.
Saat semua terjadi secara bersamaan dan terasa tanpa henti, Bunda akan merasa stress dan tidak percaya diri.
Cemas, Sedih dan Marah Ibu hamil biasanya juga mengalami kecemasan berlebihan pada janin yang dikandungnya. Pertanyaan seperti "apakah anak saya tumbuh normal?", membuat Bunda cemas dan sedih seketika.
Bunda juga menjadi lebih sensitif terhadap suami dan lingkungan sekitar Bunda. Bunda mungkin merasa suami dan orang-orang terdekat tidak memperhatikan Bunda.
Mood yang berubah-ubah membuat Bunda lelah dan akhirnya menimbulkan stress. Stress ini juga bisa mengakibatkan Bunda tidak nafsu makan yang akan berujung pada kurangnya nutrisi untuk janin.
Efek pada Anak Stress dapat menimbulkan efek pada si kecil kelak. Usahakanlah untuk rileks dan menikmati kehamilan Bunda. Stress yang terus menerus dapat memberikan efek negatif pada bayi, seperti: -bayi sering rewel -kurang percaya diri -kurang bisa menerima dirinya sendiri -mudah stress -pemurung
Solusi Pergilah berlibur atau bertemu teman-teman yang membuat Bunda lebih rileks. makan dan tertawa bersama dapat melepaskan ketegangan yang muncul saat hamil.
Bila sulit untuk rileks cobalah untuk bergabung mengikuti kelas-kelas relaksasi, yoga ibu hamil atau meditasi.
Tips: - berendam di bathtub dengan wewangian aromaterapi dan musik yang tenang dapat melepaskan stress dan kecemasan Bunda.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bariyah.khairul " dengan judul pertanyaan "Hamil mudah menangis " pada Tanya Bidan:Bu bidan,usia kndungan sy skitar 3minggu,sy gmpng bngt kluarin air mata,ap brpngaruh k janin sy bu! Bidan menjawab Dear bunda Bariyah.Khairul, Selama hamil kondisi psikologi memang lebih labil dibandingkan keadaan sebelum hamil, hal ini disebabkan oleh faktor hormonal dan juga keadaan selama masa kehamilan. Stress pada bunda dapat berdampak negatif terhadap janin, antara lain meningkatkan resiko bayi mengalami alergi, meningkatkan resiko keguguran, serta sistem kekebalan tubuh bayi akan berkurang. Oleh karena itu disarankan bunda dapat mengelola suasana hati agar tidak berkembang menjadi stress.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Enti Silvi Susantie " dengan judul pertanyaan " Menangis saat hamil berdampak pada janin atau tidak ? " pada Tanya Dokter: selamat siang dok , akhir-akhir ini saya sering menangis , apakah berpengaruh pada janin saya ? bagaimana cara menghindari stres dan tidak banyak pikiran ? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Berbagai pendapat mengenai keadaan psikologis ibunda akan berpengaruh pada keadaan janinnya. Bayi-bayi yang murung dan rewel ternyata berhubungan dengan keadaan suasana hati ibunya ketika mengandung yang juga sering merasa sedih dan merasa tidak aman (misalnya dalam keadaan bahaya atau tertekan). Bunda dapat berbicara secara pribadi pada orang yang Bunda percaya untuk menceritakan keluhan atau kekhawatiran yang menjadi penyebab kesedihan Bunda untuk lebih meringankan beban psikologis. Beri tahu kepada dokter kandungan Bunda bahwa Bunda mengalami hal ini, bila perlu akan dikonsultasikan pada dokter psikiater maupun psikolog untuk hal ini.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|