Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Pilih Bersalin Normal atau Caesar ya? (1) " :Sebentar lagi si kecil akan lahir ke dunia dan suara tangisan bayi akan segera menghiasi rumah Bunda. Sampai sejauh ini, apakah Bunda sudah memutuskan untuk melahirkan secara normal atau caesar?

Supaya Bunda tidak keliru mengambil keputusan, berikut ulasannya mengenai proses kelahiran normal dan Caesar.

Persalinan Normal
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin tanpa alat bantu apa pun. Dokter dan tenaga medis yang ada hanyalah memantau dan memberikan instruksi untuk Bunda, seperti tarik nafas dan mengejan.

Bunda pasti pernah mendengar bahwa persalinan normal lebih sakit dari Caesar yang hanya memakan waktu beberapa menit saja dan tanpa rasa sakit. Jangan kuatir, sekarang ini dunia kedokteran sudah lebih maju dan para dokternya pun kooperatif sehingga Bunda lebih nyaman. Di beberapa rumah sakit juga tersedia pelayanan terapi penataan emosi dan pikiran. Kalau Bunda mendengar cerita kerabat atau teman-teman tentang persalinan normal yang sakit sekali, jangan lantas membuat Bunda takut dan cemas. ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda.

Bunda perlu tahu proses persalinan normal ada beberapa tahap, yakni :
• Kontraksi rahim
Biasanya kontraksi akan berlangsung selama 30 detik dengan selang waktu 15-20 menit. Bila persalinan semakin dekat durasi kontraksi akan semakin lama dan berselang 3-5 menit. Bila Bunda merasa tak nyaman cobalah berjalan atau jongkok untuk membantu menurunkan janin ke panggul. Bunda akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah.
• Pecah ketuban
Bila ketuban telah pecah kontraksi akan semakin hebat dan tekanan dari kepala bayi bertambah kuat ke bagian tengah panggul. Pecahnya ketuban ini sebagai tanda bahwa persalinan akan terjadi dalam 12-24 jam ke depan.
• Keluar lendir dan darah
Bila lendir yang bercampur darah telah keluar persalinan akan segera tiba paling lama dalam 24 jam. Pada saat ini Bunda jangan panik dan tak perlu mengejan terlebih dahulu. Simpan tenaga Bunda sampai mendapat instruksi dari bidan atau dokter.

Bila Bunda ingin tahu tentang persalinan Caesar dan mengapa tindakan Caesar diambil, tunggu ulasannya minggu depan di situs kesayangan Bunda ini.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mamasiska " dengan judul pertanyaan " Robekan saat melahirkan lewat persalinan normal " pada Tanya Bidan:Dokter saya mau tanya, sebelum nya saat ini say Sedang hamil 32 minggu,gimana caranya ataupun tips agar saat melahirkan normal.kita tidak.mengalami robek..terima kasih dokter

Bidan menjawab
Dear bunda Mamasiska,
Untuk menghindari robekan saat melahirkan, disarankan bunda untuk sering melakukan senam kegel agar liang vagina lebih lentur dan lunak, menjaga asupan makanan agar berat badan janin tidak terlalu besar, hindari kelelahan yang berlebih mendekati masa persalinan, rileks, abar dan jangan terburu-buru untuk mengejan saat persalinan berlangsung, dan usahakan untuk tidak mengangkat bokong ketika proses persalinan berlangsung karena apabila bokong terangkat tidak adanya penyangga akan menyebabkan otot mudah terkoyak.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ana sardiana " dengan judul pertanyaan " Cemas dengan proses persalinan " pada Tanya Dokter:Saya ibu Rumah yg sekaligus kerja kantoran. Skrg usia kehamilan sy sdh 33mggu dgn umur sy 36thn. Hamil anak ke 3.saat ini sy agak strees & cemas mhadap proses melahirkan sy Dok.krn anak pertama&kedua sy di induksi. Yg sakitnya minta ampun.yg ingin sy tanyakan,gmn cara mhilangkan kecemasan &gmn caranya agar sy bs melahirkan tanpa induksi apalagi sc.makasih Dok

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Ketika mempersiapkan persalinan wajar jika Bunda merasakan cemas. Namun, kurangi rasa cemas Bunda dengan cara memelihara kesehatan dan kehamilan Bunda dengan baik. Rajinlah memeriksakan kehamilan serta berkonsultasi mengenai keadaan Bunda. Dengan itu, maka keraguan Bunda akan berkurang karena mendapatkan informasi mengenai status kesehatan dan kehamilan ini. Jangan lupa untuk selalu memaan makanan yang bergizi kaya akan serat, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dari makanan alami. Persiapkan keperluan persalinan sedari dini agar ketika tiba saat melahirkan tidak perlu panik dan memikirkan banyak hal. Akan lebih baik jika Bunda mengikuti senam hamil, atau kelas pernafasan bersama dengan suami untuk melatih otot dan pernafasan Bunda. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kehamilan Bunda sehat dan dapat mengikuti kelas senam kehamilan.