<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3625 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- Ketelan sabun
Marlin Onha(0)
Marlin Onha
Ketelan sabun
Bayi umur 1 tahun 2 bulan ketelan sabun cara nanganinnya gimana.. Bayi nangis terus... Ngak mau minum...
06 Mar 2018, 9:39
Dari : Marlin Onha
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Balita Keracunan,Bagaimana Mengatasinya? " :Ada kalanya, kita tidak langsung tahu bahwa buah hati yang sedang lincah menginspeksi segala sudut itu sedang keracunan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilihat dan umumnya merupakan gejala umum keracunan, yaitu: - Kram perut - Demam - Muntah-muntah - Sering buang air besar yang bercampur darah, nanah, atau lendir. - Merasa lemas dan menggigil. - Kehilangan nafsu makan.
Gejala keracunan makanan ini dapat terlihat sekitar 4-24 jam setelah si kecil terkontaminasi makanan yang beracun. Gejala ini bisa berlangsung sekitar 3-4 hari. Tapi bisa jadi lebih lama lagi, jika anak yang keracunan tak sengaja masih mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Bahkan, pada anak yang lebih kecil, karena tubuhnya lebih rentan, gejala ini mungkin sudah dapat terlihat hanya dalam waktu dua jam ia mengonsumsi zat yang sudah terkontaminasi.
Dalam keadaan si kecil keracunan, sikap tenang adalah hal yang perlu dimiliki orang tua. Bila Anda panik, kemungkinan Anda akan menularkan kepanikan itu juga pada si kecil dan membuat menangis.
Hal-hal yang bisa dilakukan adalah:
- Jika si kecil muntah-muntah dan sering buang air besar, periksa suhu tubuhnya. Siapa tahu ia juga demam.
- Periksa juga tinjanya. Apakah ada lendir atau darah?
- Baringkan si kecil dan jangan beri makanan yang harus dikunyah dulu. Sebagai gantinya, berikan oralit sedikit demi sedikit. Jika Anda tidak punya oralit, beri saja air yang dicampur dengan garam dan gula.
- Telusuri lagi apa yang menyebabkan anak keracunan. Periksa kembali apa yang dimakan oleh si kecil selama 24 jam sebelum gejala keracunan ini muncul. Buang saja makanan, seperti daging, ikan, hasil olahan susu maupun makanan matang lainnya, yang diperkirakan jadi �biang keladi� keracunan.
- Jika si kecil menolak minum cairan apa pun, coba berikan melon untuk diisap-isap. Atau, berikan saja buah tersebut dalam bentuk es mambo. Dengan begitu, tubuhnya tidak akan kekurangan cairan.
Haruskah muntah? Cara yang sangat aman untuk membersihkan segala macam racun dari tubuh si kecil adalah muntah. Tapi waspadalah, karena tidak semua zat racun harus segera dimuntahkan. Jadi, jangan paksa anak untuk muntah. Kalau Anda memaksanya muntah, kerongkongan dan paru-paru si kecil bisa rusak. Sebenarnya, kapan si kecil harus muntah? Yaitu, bila ia tak sengaja minum obat-obatan milik orang lain. Sementara bila si kecil keracunan zat-zat berikut, dia tidak boleh segera muntah.
- Jenis asam: air aki, pemutih baju, obat pelurus rambut, dan lainnya.
- Jenis alkalis: pembersih toilet, pembersih oven, dan sebagainya.
- Jenis minyak: bensin dan minyak tanah.
- Jenis alkohol: spiritus.
Untuk menetralisir racun, berikan si kecil susu. Atau, paling tidak, minta ia untuk minum air putih. Lakukan hal ini sambil mempersiapkan anak membawa ke dokter. Jangan ambil risiko, apapun zat yang meracuni anak, segera bawa ke dokter. Kiat gampang muntah Memang tidak mudah menyuruh si kecil muntah ketika ia keracunan obat.
Cobalah cara berikut:
- Sentuh bagian belakang langit-langit mulutnya dengan jari. Hati-hati, jaga jangan sampai terluka.
- Berikan kira-kira 2-4 sendok teh sirup (bukan ekstrak) Ipecac, yang diikuti minum cairan sebanyak-banyaknya. Sirup Ipecac ini bisa dibeli di apotek. Sekitar 20 menit kemudian, biasanya balita Anda akan muntah. Jika ia belum muntah juga, ulangi lagi cara-cara �kilat� muntah di atas. Kalau sampai 40 menit si kecil tak kunjung muntah, perutnya perlu dikosongkan dengan bantuan dokter. Kalaupun sempat muntah sedikit, ditampung saja dan bawa ke dokter untuk diperiksa.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Bunda Inara " dengan judul pertanyaan " anak minum sabun mandi " pada Tanya Dokter:pagi dokter,, sy Nirmalasari ibu dari anak berusia 9 bulan. pagi tadi anak saya minum sabun mandi. saking panikx saya langsung kasih minum air kelapa. kl hasil browesing di google katax dkasi minum susu murni dan putih telur. tp susu murni tidak baik untuk anak di bawah 1tahun. mohon petunjukx dokter apa yang baik sy berikan untuk anak saya? terimakasih.
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk kasus emergensi seperti ini, bawalah anak Bunda ke Rumah sakit untuk penanganan yang cepat. Ada baiknya Bunda tetap memeriksakan anak Anda pada dokter meskipun Bunda telah memberikan air kelapa tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jauhkan bahan-bahan kimia dari jaungkauan anak-anak untuk mencegah terjadinya hal seperti ini.
Link yang disarankan :
anak minum sabun mandi
Jenis : Tanya Dokter
Mencegah Balita Keracunan di Rumah
Jenis : Artikel
Balita Keracunan,Bagaimana Mengatasinya?
Jenis : Artikel
Wa : 0815 1708 4333