SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4281 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Gatal-gatal menjadi luka


Gatal-gatal menjadi luka
Pagi dok .. saya mau tanya nih mhon dijwab ya anak saya ini dok umurnya udah 2 bulan keatas ya jalan 3 bulan kenapa ya diseluruh tubuh nya timbul bercak-bercak merah yang berisi nenah bila pecah menjadi luka dok dan kuku tangan nya seperti restung dok . Kira-kira apa penyebabnya dok .. terima kasih
09 Mar 2018, 20:39
Dari : Atus

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Berbagai Keluhan Bayi Baru Lahir "
Memiliki bayi baru adalah sebuah hal yang menakjubkan. Setiap harinya Bunda akan tersenyum dan tertawa dibuatnya. Tetapi disamping itu mungkin Bunda juga akan merasa kuatir karenanya. Setiap hal yang menurut Bunda mengganggu si kecil akan terus Bunda kuatirkan dan bertanya-tanya dan mencari tahu apa penyebabnya. Tenang, Bun! Setiap Bunda baru mengalami beberapa keluhan bayi baru lahir.
Biasanya Bunda baru akan lebih panik karena belum ada pengalaman bagaimana menghadapi kasus ini. keluhan umum bayi yang biasa dialami Bunda adalah:

1.Bercak merah di pipi
Siapa yang tidak senang mengelus pipi mungil seorang bayi. Tetapi kadang pipi bayi merah dan beruntusan. Bercak ini menimbulkan gatal dan membuat bayi rewel. Seringkali bercak ini dikira karena terkena Air Susu Ibu (ASI). Benarkah?
Tidak benar. ASI tidak menyebabkan bercak merah di pipi. Jadi Bunda tidak perlu kuatir bila ASI menempel di kulitnya. Bercak merah yang ada biasanya justru dikarenakan alergi susu formula yang biasa disebut dengan Eksim Susu. Selain alergi, bercak merah juga dipicu karena cuaca panas keringat, dan juga bila memiliki keturunan alergi susu.
Pencegahan:
Berikan ASI daripada susu formula. Tidak ada bayi yang alergi terhadap ASI, sehingga si kecil tidak beresiko terkena Eksim Susu. Dan jangan lupa mandikan bayi dua kali sehari.

2.Kulit kepala berkerak
Kerak di kulit kepala bayi biasanya timbul di minggu pertama hingga minggu ke empat sejak kelahirannya. Kerak kepala seringkali dikaitkan dengan posisi tidur bayi yang terlentang, kekebalan tubuh bayi dan karena Bunda tidak menjaga kebersihan selama hamil. Padahal tidak demikian. Kerak kepala disebabkan karena hormon Bunda yang masih ada dalam tubuh bayi. Hormon ini melepaskan minyak lebih banyak yang menimbulkan serpihan kulit yang menempel di kepala.
Cara mengatasi:
Ambil baby oil, lalu oleskan dan pijat lembut ke kulit kepala bayi. Sisir perlahan supaya kulit yang menempel bisa terlepas. Lakukan saat bayi terlelap. Jangan mencabutnya bila masih keras karena bisa menimbulkan luka dan infeksi.

3.Biang keringat
Biang keringat adalah gangguan kesehatan kulit yang seringkali dialami bayi. Biang keringat alias keringat buntet disebabkan karena tersumbatnya kelenjar keringat pada permukaan kulit. hal ini dikarenakan fungsi kelenjar keringat bayi yang belum sempurna. Gejalanya muncul bintik-bintik kecil yang terkadang berisi air. Terasa gatal di kulit, bahkan panas. Tidak heran, bayi seringkali rewel dibuatnya.
Pencegahannya:
Pilihkan pakaian yang menyerap keringat dan mandikan bayi dua kali sehari.
Cara mengatasinya:
Gunakan bedak dingin atau salep yang mengandung Zinc Oxide.

Masih ada beberapa keluhan bayi baru lahir yang akan dibahas. Sabar menanti ya, Bunda! Di artikel minggu depan, Infobunda akan membahas keluhan lainnya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rani Sapoetra " dengan judul pertanyaan "muka bayi merah dan kasar " pada Tanya Bidan:bu bidan saya mau tanya wajah anak saya pada bintik-bintik merah dan kasar dan ada yg mengelupas
itu kenapa ya bu bidan
kata orang sini sih karna kena asi apa benar asi bisa menyebabkan seperti itu dan jika benar apa ada obat buat menyembuhkannya
mohon bantuannya
terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Rani Sapoetra,
Sepertinya ananda menderita dermatitis atopi yaitu suatu kelainan kulit berupa ruam yang terlihat kering, kasar, merah, dan melepuh. Hal ini bukan karena terkena ASI, tetapi dipicu dari alergen yang ada pada makanan bunda ( pada ASI eksklusif ). Alergi cendrung diturunkan. Untuk mengatasi keluhan, disarankan untuk menjaga kulit ananda tidak terlalu kering dengan memandikannya secara teratur, menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum, memberikan krim bayi yang lembut bila kulit terlihat lebih kering, hindari menggaruk, hindari perubahan suhu ruang yang mendadak ( dari ruangan yang begitu dingin ketempat ruang yang terlalu panas ) dan bunda harus menghindari makanan yang dapat mencetuskan timbulnya alergi. Apabila keluhan tidak membaik, segera periksakan keadaan ananda pada dokter spesialist anak untuk terapi yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " amini rosika " dengan judul pertanyaan " Bercak Merah Pada Kulit Bayi " pada Tanya Dokter:bayi saya 5 bulan dikulitnya timbul bercak-bercak merah saya menduga biang keringat. Muncul bercak tersebut di tangan, punggung, leher pantat dan disekitar kemaluan (depan). dibagian tengah (ujung) masing-masing bintik2 tersebut ada warna putih kecil (berbeda dengan penyakit sebelumnya cacar api yang juga ada cairan putih namun lebih lebar), kira-kira penyakit apa ya dok? apa benar biang keringat? Karena biasanya bintik merah tersebut muncul jika dedek berkeringat

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Saya tidak dapat menilai keadaan yang sedang terjadi pada bayi Anda, namun pada kulit bayi sering ditemukan eczema yaitu reaksi alergi yang timbul berupa bintik-bintik kemerahan dan sering di sebut sebagai ruam susu, sebenarnya keadaan ini tidak ada hubungannya dengan susu ataupun disebabkan oleh susu. Eczema dapat sembuh sendiri, namun bila telah disertai infeksi sekunder sebaiknya diobati. Sebelum mengoleskan obat apapun, Bunda sebaiknya memeriksakan bayi Anda pada dokter, agar tepat dalam pengobatan. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu Anda.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333