SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3509 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - program hamil


program hamil
dok saya mau tanya dong saya kemaren konsul k dokter kandungan utk program hamil dikasih obatnya as folat sama antibiotik clindamycin.. knp sy d kasib antibiotik ya
14 Mar 2018, 2:24
Dari : Laely Alam

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan " :Beberapa pasangan pengantin baru biasanya segera ingin mendapatkan momongan setelah menikah. Bukan hanya pengantin baru, beberapa Bunda yang memiliki batita juga ingin segera memberikan adik pada buah hatinya. Untuk mewujudkan impian itu tentu harus dilakukan perencanaan kehamilan, mulai dari menghitung masa subur, kapan sebaiknya melakukan hubungan intim, memilih vaksinasi yang tepat sebelum hamil hingga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat membantu Bunda untuk segera hamil.

Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:
-sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)

-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.

-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.

-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " reginarie " dengan judul pertanyaan " Mengkonsumsi Antibiotik saat program hamil " pada Tanya Dokter: Dok,saya sedang promil tp skrng kesehatan lg terganggu.2 hari ini demam dan ada pembengkakan d kelenjar leher. Apakah aman mengkonsumsi antibiotik yg diberikan dokter?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pemberian obat-obatan pada Ibu hamil tentu sudah dipertimbangkan manfaatnya serta indikasi pemberiannya oleh dokter Anda. Bila Bunda diberikan obat-obatan, perhatikan dosis dan cara meminum obat tersebut sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter. Sebaiknya tidak putus obat untuk obat yang harus dihabiskan, kontrol kembali pada dokter Anda untuk follow up kesehatan dan perkembangan pengobatan Bunda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " sarli " dengan judul pertanyaan " vitamin untuk perencanaan kehamilan " pada Tanya Apoteker:Selamat siang..saya mau bertanya
sekarang saya sedang percenaan kehamilan, vitamin/obat apa saja yang perlu dikonsumsi agar cepat hamil.
terimkasih sebelumnya..

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Sarli,
Berikut adalah beberapa vitamin yang dapat meningkatkan fertilitas :
Zink:
- Zink berkontribusi dalam ovulasi dan kesuburan pada wanita dan juga pembentukan sperma dan testosteron pada laki-laki.

Coenzyme Q10:
- CoQ10 dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur dan juga meningkatkan jumlah sperma.

Zat Besi:
- Zat besi dibutuhkam untuk memproduksi hemoglobin yang merupakan komponen pada sel darah merah yang membawa oksigen. Jika organ dan jaringan kekurangan oksigen, maka tidak dapat berfungsi dengan baik, termasuk jaringan reproduksi dan pendukungnya.

Vitamin E :
- Menurut penelitian, vitamin E dapat meningkatkan kesehatan dan motilitas dari sperma. Dalam salah satu penelitian,dengan mengkonsumsi suplemen vitamin E dan selenium dapat meningkatkan motilitas, presentasi sperma yang hidup dan presentase spermatozoa normal . Selain itu, Vitamin E dapat meningkatkan mukus pada cervix yang dapat membantu supaya sperma tetap hidup selama beberapa hari. vitamin E dapat mencegah kerusakan pada sel telur dan meningkatkan kesehatan sel telur.
Semoga informasi dari saya dapat membantu.
Terima Kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker


Wa : 0815 1708 4333