<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3631 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- ada angin di miss v
Jeli Dwi Kurniawati(0)
Jeli Dwi Kurniawati
ada angin di miss v
sore bu,
saya jeli dari pasuruan jatim..
kehamilan pertama dan udah 37w
yang mau sy tabyakan, dari miss v saya kok keluar kayak angin gitu ya bu? tapi ndak bunyi dan ndak berbau.. kira2 kenapa ya bu? apa ada hubunganbya dengan kehamilan atau bahkan itu salah satu tanda mau melahirkan ya bu?
teerimakasih atas jawabannya
16 Mar 2018, 7:47
Dari : Jeli Dwi Kurniawati
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Tanda-Tanda Persalinan " :Terdapat 3 cara dalam proses melahirkan, yang pertama yaitu secara normal tanpa bantuan dan ada juga yang memerlukan bantuan seperti induksi, forceps, dan ventouse (vakum). Yang kedua adalah dengan operasi caesar (sectio), dan yang ketiga yaitu hypnobirthing atau biasa disebut melahirkan dalam air. Di bawah ini terdapat 4 tahap dalam proses persalinan dan tiap tahap memiliki sensasi dan tantangan tersendiri. Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana proses persalinan itu terjadi pada tiap tahapnya. Yang pasti, itu semua sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan nantinya, yaitu seorang bayi yang sehat, mungil dan lucu. Tanda-tanda persalinan:
1. Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Apa yang harus dilakukan:
Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi
tunggulah sampai Anda mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah,
sebelum Anda pergi kerumah sakit. Anda harus menghubungi dokter bila terjadi
pendarahan hebat.
2. Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Apa yang harus dilakukan:
Hubungi dokter Anda dan segeralah ke rumah sakit, walaupun Anda belum merasakan
kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut
wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban Anda.
3. Kontraksi
Tidak seperti kontraksi Braxton hick (kontraksi palsu), kontraksi timbul secara teratur dan
rasanya kira-kira seperti ada orang yang menarik ikat pinggang kita dengan sangat
kencang selama 20 detik. Sepanjang proses kelahiran, mula-mula kontraksi hanya sebentar
kemudian akan bertambah lama, kuat dan semakin sakit. Selalu ada jeda di antara setiap
kontraksi, bahkan pada yang paling menyakitkan. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi
perut mulai dari bagian atas dekat dengan saluran telur sampai ke seluruh rahim, dan nyeri
tidak akan hilang atau berkurang hanya dengan istirahat atau elusan.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Pada saat organ tubuh bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan
merangsang otot rahim mengencang sehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik
leher rahim Anda dan akan memberikan pembukaan jalan bagi janin. Sayangnya, proses
pembukaan ini bisa berlangsung dua hingga 20 jam.
Apa yang terjadi pada bayi Anda?
Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher rahim. Posisi janin
bergulung ke bawah dan siap untuk lahir. Pada saat yang sama, himpitan kontraksi akan
memicu hormon-hormon dalam tubuhnya. Hormon ini akan mempersiapkan dirinya untuk
lahir, menurunkan detak jantungnya sehingga ia bisa melalui masa kurang oksigen selama
proses kelahiran. Selain itu paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernafas ketika ia
sudah lahir nanti.
Apa yang harus dilakukan:
• Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.
• Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya
kontraksi berlangsung.
• Alihkan perhatian Anda dengan nonton televisi atau ngemil. Anda juga bisa melakukan
aktivitas ringan seperti mandi atau membuat teh.
• Tarik nafas dalam-dalam sepanjang kontraksi. Relaks saja. Makin Anda tegang, makin
sakit rasanya.
• Mintalah pengurang rasa sakit. Kalau Anda sudah tidak tahan lagi, jangan malu untuk
memintanya. Biasanya dokter dapat memberikan pilihan pereda rasa sakit seperti gas
tawa (Entonox) yang tidak akan menyakiti sang bayi, injeksi petidin dan injeksi secara
epidural (tulang belakang). Mintalah penjelasan dokter mengenai manfaat dan risikonya
baik terhadap ibu maupun sang bayi.
• Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat sekitar 40 detik antara
kontraksi yang satu dengan lainnya.
4. Transisi
Pada akhir tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi.
Kontraksi Anda akan masuk ke tahap puncak dan Anda mungkin sudah nyaris menyerah.
Kabar baiknya, masa ini hanya akan berlangsung beberapa menit.
Persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik Anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi Anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit Anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah dipersiapkan.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Havita Putri Hawa " dengan judul pertanyaan " mules mules diusia kehamilan 34 minggu " pada Tanya Bidan:slmat malam ibu bidan saya ingin bertanya apakah diusia kehamilan saya yang sudah masuk 34 minggu saya sudah merasa kan mules apa itu tanda mau melahir kan atau bukan bu bidan?dan apa itu normal?
Bidan menjawab
Dear bunda Havita Putri Hawa,
Sepertinya bunda mengalami kontraksi palsu / kontraksi braxton hicks, hal ini masih dianggap normal. Pada kehamilan trimester akhir, pada sebagian bunda yang sedang hamil mengalami kontraksi palsu, kontraksi ini umumnya tidak menyakitkan, akan menghilang ketika bunda mengubah posisi. Pada keadaan kontraksi asli, rasa mulas dan rasa nyeri dimulai dari pinggang menjalar ke perut bagian bawah, durasi berlangsung 30-60 detik, makin lama akan terasa makin kuat, terasa sakit, dan pada daerah kewanitaan seperti mengeluarkan sesuatu.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " @Munawaroh " dengan judul pertanyaan " Kehamilan 38 minggu " pada Tanya Dokter:Dok bagaimana kondisi perkembangan janin diusia 38 mnggu ?ϑαη bagaimana awal mula kontraksi terjadi ?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada usia kehamilan 38 minggu, diharapkan kepala janin sudah sudah berada di bawah, Perkembangan organnya sudah semakin baik, paru janin terus mempersiapkan diri dan kematangannya agar dapat bernafas dengan baik setelah Ia dilahirkan nanti. Rambut halus pada tubuh janin mulai lepas dan bercampur dengan cairan ketuban. Janin Anda sudah memiliki mekonium atau kotoran (tinja) yang akan Ia keluarkan pertama kali setelah Ia dilahirkan nanti. Pada usia ini, Anda semakin mendekati masa persalinan. Meskipun demikian, tidak ada yang mengetahui kapankah persalinan tersebut akan terjadi. Mendekati usia 40 minggu kehamilan, kontraksi palsu Braxton Hicks akan sering terjadi. hal ini dapat menyulitkan Bunda dalam membedakan apakah kontraksi yang terjadi adalah kontraksi palsu ataukah tanda persalinan. Kontraksi sebagai bagian persalinan akan terjadi lebih kuat, terasa nyeri lebih panjang dan semakin sering terjadi teratur dan terus-menerus, sementara kontraksi palsu tidak seperti itu dan terjadi pada waktu kapan saja kemudian menghilang.
Selain kontraksi yang kuat, teratur dan semakin dekat jaraknya, tanda persalinan lainnya adalah adanya lendir baik bening atau kecoklatan atau bercampur darah (pink) dan ataupun pecahnya cairan ketuban. Jika Bunda mendapati hal ini, lebih baik segera periksa pada Bidan atau dokter Bunda. Persiapkan kebutuhan persalinan Bunda sejak dini agar tetap lancar pada saatnya bersalin.
Link yang disarankan :
Sering masuk angin saat hamil
Jenis :
Sering keluar air di Miss V, apakah tanda ingin melahirkan?
Jenis : Tanya Dokter
Tanda-Tanda Persalinan
Jenis : Artikel
Kehamilan 38 minggu
Jenis : Tanya Dokter
Mengenal Istilah-Istilah Persalinan
Jenis : Artikel
Jangan Tertipu si Kontraksi Palsu
Jenis : Artikel
Kontraksi pada kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Tanda-tanda mau melahirkan
Jenis : Tanya Dokter
mules mules diusia kehamilan 34 minggu
Jenis :
Hal-Hal Penting di Trimester Ketiga kehamilan
Jenis : Artikel
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333