|
|
Mules dan Sering BAB saat hamil muda
Dok, saya Serli. mohon sarannya saya hamil muda usia 7 minggu sering anyang2an disertai perih saat buang air kecil. dan hari ini saya mules dan sudah 3kali BAB tp tdk diare. ini kenapa yah dok? Thanks 18 Mar 2018, 1:29
Dari : serlee
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Waspadai Infeksi Saluran Kemih Sejak Dini " :Bunda mungkin pernah mendengar istilah dari "anyang-anyangan". Dalam dunia kedokteran, anyang-anyangan disebut istilah penyakit infeksi saluran kemih (ISK).Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih karena tubuh wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Penyebab Saluran kencing/urin adalah istilah kolektif untuk beberapa bagian tubuh yang bertugas membuang urin, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Infeksi saluran kencing disebabkan oleh bakteri yang menyerang uretra dari lingkungan. Pada beberapa kasus, bakteri ini bisa masuk melalui pembuluh darah. Infeksi pada kandung kemih disebut sebagai Cystitis, infeksi pada uretra disebut urethritis.
Gejala Infeksi Saluran Kemih Gejala-gejala infeksi pada saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) akan berbeda dengan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra). Seseorang bisa saja mengalami gejala keduanya yang menandakan bahwa infeksi sudah menyebar; saluran kemih bagian atas dan bawah sudah terkena infeksi.
A. Gejala Infeksi Saluran Kemih Bagian Bawah - Sindrom uretra: * Sering buang air kecil atau dorongan ingin selalu buang air kecil. * Rasa nyeri tumpul yang konstan pada daerah kemaluan. * Nyeri saat buang air kecil (disuria). - Air seni berawan atau bahkan ada darah dalam urin (hematuria). - Air seni berbau tak sedap. - Sakit punggung. - Secara umum merasa tidak sehat.
B. Gejala Infeksi Saluran Kemih Bagian Atas - Demam dengan suhu tinggi lebih dari 38º C. - Menggigil tak terkendali. - Rasa mual ingin muntah. - Bahkan sampai muntah. - Buang air besar encer (diare).
Pada ISK bagian atas seseorang juga bisa merasakan sakit pada punggung yang menjalar sampai perut dan pangkal paha. Rasa sakit dapat berkisar dari sedang sampai berat, dan sering lebih buruk ketika buang air kecil.
Ingatlah bahwa, gejala ISK yang telah disebutkan di atas bisa mirip dengan gejala penyakit lainnya dan itu artinya bahwa ketika seseorang mengalami beberapa gejala di atas, maka belum tentu terkena infeksi saluran kemih. Namun ia harus waspada karena saat itu kondisinya masih diduga sehingga harus dicari kebenarannya melalui pemeriksaan oleh dokter.
Efek Infeksi Saluran Kemih terhadap Ibu Hamil Ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi apa saja itu juga mempengaruhi kandungan. Tentu seseorang yang sedang mengalami infeksi memerlukan asupan nutrisi lebih banyak, sementara sang ibu sedang mengandung. Kondisi ini menyebabkan ibu dan si jabang bayi rebutan nutrisi. Sehingga kandungannya juga menjadi kurang kuat sekalipun kandungannya sudah cukup bulan.
Menurut dokter kebidanan dan kandungan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Julianto Witjaksono, saat ibu hamil mengalami ISK, membuat tubuh mengalami inflamasi atau peradangan penyebab tubuh memproduksi zat-zat yang bisa memengaruhi kehamilan seperti senyawa prostaglandin yang membuat rahim berkontraksi kuat, sehingga menimbulkan rangsangan seperti proses persalinan seperti mulas dan mulut leher rahim mulai terbuka dan hal itu bisa memicu kelahiran sebelum waktunya atau bayi lahir prematur, akan tetapi jikalau cepat diatasi ISK tidak akan membahayakan kehamilan.
Kapan Harus ke Dokter? Meskipun pada banyak kasus infeksi saluran kemih bagian bawah terasa ringan dan akan membaik dalam beberapa hari, namun tetaplah berkonsultasi dengan dokter jika gejala ISK menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan atau jika tak kunjung sembuh lebih dari lima hari. Beda halnya ketika Bunda mengalami gejala infeksi saluran kemih bagian atas, maka tanpa kompromi harus segera berobat ke dokter. Semoga sehat selalu ya Bunda...
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " titiksetiyawan " dengan judul pertanyaan " Diare pada ibu hamil " pada Tanya Dokter: Dok, saya sekarang hamil 16 minggu dan sedang diare sudah 2 hari ne. Memang seh sekarang sudah tidak diare lagi tapi perut masih saja mules. Apa pengaruh diare bagi ibu hamil dan janinnya? Apa berbahaya ya dok? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Diare dapat di sebabkan oleh bakteri dan virus, namun pada umumnya diare disebabkan oleh rota virus dan dapat sembuh dengan sendirinya. Bahaya yang perlu dikhawatirkan adalah keadaan dehidrasi (bila diare tersebut tidak disebabkan oleh infeksi bakteri atau dalam tahap yang parah). Apabila bunda tidak lagi mengalami diare, bunda harus tetap banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang ketika diare. Bila rasa mulas terus mengganggu, sebaiknya bunda memeriksakan kepada dokter untuk pemeriksaan dan pemberian terapi yang tepat. Demikian jawaban saya.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mbemmtropica.rempongabizz " dengan judul pertanyaan " Sering anyang-anyangan saat hamil muda " pada Tanya Dokter: dok saya ingin bertanya kalo sedang hamil muda,tapi saya suka anyeng-anyeng tiap pagi ... apakah bahaya buat kandungan saya dok ? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, keluhan anyang-anyangan atau BAK tidak tuntas dapat menandakan bahwa terjadi iritasi pada kandung kemih. Namun pada wanita hamil, hal ini dapat terjadi karena pengaruh hormonal terhadap bertambahnya jumlah cairan dan aliran darah di dalam tubuh oleh kehamilan, sehingga ginjal terus menerima aliran darah dan memproduksi urine. Saat kehamilan sudah mulai besar, dapat terjadi tertekannya kandung kemih oleh rahim yang mulai membesar maka menimbulkan rangsangan ingin buang air kecil atau urine yang tersisa di dalam kandung kemih akibat tertekannya kandung kemih. Apabila sering buang air kecil di sertai rasa nyeri atau hanya menghasilkan satu atau dua tetes urine saja maka temui dokter anda untuk dilakukan pemeriksaan. Perbanyak asupan cairan, perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang mengandung diuretik alami seperti teh , kopi ataupun minuman berkafein lainnya.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|