SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3603 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Pendaraha usia 7w


Pendaraha usia 7w
Dok, saya hanya ibu rumah tangga yg kerjaannya cm mengurus suami (29th). Di hamil pertama saya mengalami keguguran jd pd 2 Januari 2018 kemaren saya kuret di usia kandungan 9w karena pada saat usia kandungan menginjak 6w keluar darah sampe 3 minggu g berhenti2 n malah semakin banyak. Tp saat usg prtm diusia 6w pendarahan pertama janin saya masih dipertahankan, tp pd saat usg ke dua menginjak usia 9w dinyatakan rahim kosong dan harus kuret. Kemudian feb-maret mens sudah normal, u/ bulan april saya telat n hasil tespek keluar 2 garis. Sekarang usia kandungan 7w1d, krn pengalaman sebelumnya jd saya lebih berhati2. Konsumsi makanan yg bergizi, minum vitamin/suplemen ibu hamil jg susu ibu hamil. Hari ini saya mengeluarkan dara lagi dok, apa yang harus saya lakukan. Tdk cuma flek coklat, tp darah segar yg keluar. Diagnosis sebelumnya bilang kl embrio tdk bagus, yg menyebabkan janin tdk berkembang. Apakan aktifitas seksual atau mengendarai motor jadi kendala? Apakah kandungan saya lemah?
Maaf krn terlalu banyak cerita, mohon penjelasannya.
Terimakasih
22 Apr 2018, 13:41
Dari : E-Lee Andy Ellay

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Tidak Semua Spotting Berbahaya " :Di tengah kebahagiaan Bunda yang sedang hamil muda, tiba-tiba muncul flek, bercak kemerahan yang disebut spotting. Spotting umumnya dijumpai pada wanita yang tengah hamil muda, namun spotting yang terjadi dalam kurun waktu yang lama bisa jadi merupakan tanda keguguran. Sebelum panik dibuatnya, yuk cari tahu tentang si spotting ini!

1.Tidak semua flek yang muncul merupakan tanda keguguran. Flek atau spotting dalam volume sedikit, tidak dalam kurun waktu yang lama dan tidak nyeri biasanya tidak perlu dicemaskan.

2.Proses pelekatan sel telur pada dinding rahim bisa menimbulkan spotting. Biasanya kondisi ini tidak membahayakan selama tidak terjadi komplikasi lain.

3.Spotting juga bisa muncul karena terjadi peradangan pada mulut rahim. Selain itu hubungan suami istri saat hamil muda bisa juga menimbulkan spotting karena mulut rahim menjadi lebih lunak.

4.Embrio yang gagal berkembang dan sel telur yang menempel di luar dinding rahim (kehamilan etopik) ditandai dengan spotting hingga perdarahan yang cukup banyak. Kondisi ini membahayakan karena bisa mengancam nyawa Bunda.

5.Perdarahan yang berlangsung terus menerus dengan jumlah volume yang semakin banyak dapat berujung pada keguguran. Terlebih lagi bila disertai nyeri di sekitar perut . Segera datang ke Rumah Sakit bila Bunda mengalami kondisi seperti ini.

6.Jika keadaan Bunda mengkuatirkan, dokter dapat memberikan obat untuk mempertahankan kehamilan. Yang terpenting Bunda harus tetap tenang, berisitirahat yang cukup dan jangan dulu berhubungan suami isteri.

7.Hentikan kegiatan berolahraga sejenak bila Bunda mengalami spotting. Sebaiknya berbaring dan beristirahatlah. Bila Bunda bekerja di luar rumah, mintalah ijin pada atasan Bunda dan bersantailah di rumah.

8.Bila Bunda memiliki riwayat keguguran, dokter akan memberikan obat penguat (support) sebagai upaya pencegahan keguguran berulang. Jangan asal minum obat penguat, konsultasikan dulu ke dokter Bunda.

9.Jangan menyalahkan diri Bunda bila muncul spotting. Spotting yang terjadi bukan dikarenakan aktivitas dan makanan tertentu. Hal ini terjadi karena memang adanya faktor genetik seperti kelainan kromosom.

10.Kelainan kromosom yang terjadi dapat berujung pada perdarahan dan keguguran. Ini merupakan proses alami karena rahim menemukan ‘benda asing’ dan akan mengeluarkannya secara natural.

Setelah mengetahui tentang spotting Bunda kini tahu bagaimana harus menyikapinya. Semoga Bunda dan janin Bunda sehat terus ya!


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "danitha " dengan judul pertanyaan " cara mengurangi resiko keguguran naik motor" pada Tanya Bidan:ass bu bidan, saya memasuki uk 7minggu, saya masih bekerja dgn mengendarai motor sendiri dan perajalanan lumayan cukup jauh+jalanan rusak, stiap pulang saya merasakan di sekitar bawah perut, itu tandanya apa ya.? apa itu beresiko.?

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Danitha,
Penggunaan sepeda motor saat hamil tidak dilarang, selama kandungan dalam keadaan prima dan terhindar dari guncangan yang berlebihan. Walaupun dianggap aman, namun sebaiknya penggunaan sepeda motor dikurangi saat hamil, terlebih pada trimester awal dan memasuki trimester akhir kehamilan. Pada kasus bunda timbul keluhan nyeri perut bawah pasca naik sepeda motor, akibat duduk terlalu lama dan guncangan yang berlebih harus diwaspadai, mengingat usia kehamilan masih dalam tahap awal, sehingga resiko terjadinya keguguran sangat tinggi, sebaiknya aktivitas dengan menggunakan sepeda motor dikurangi dahulu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Widya Syamsa Adjiee " dengan judul pertanyaan " Flek pada usia kehamilan 5 minggu " pada Tanya Dokter: Dok saya sedang hamil uk 5w ini kehamilan saya yang pertama dok... kenapa yah dok saya sering banget flek coklat kadang sedikit kadang lumyan byak... saya sudah bedrest dan kurangi aktifitas yg terlalu berat tapi msih sering keluar flek... saya jg sudah minum obat penguat dr dokter tp tetap saja... apa kejadian seprti ini wajar pda awal kehamilan, apa ada keabnormalan dg kandungan saya dok? Tolong jawab dok trimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada ibu hamil, tidak pada umumnya mendapatkan perdarahan atau flek. Meskipun terkadang keluhan perdarahan dapat terjadi pada awal kehamilan.
Perdarahan dan ancaman aborsi pada kehamilan dapat disebabkan oleh multifaktoral bahkan tidak diketahui sebabnya. Penyebab yang umum pada perdarahan pervaginam ketika hamil adalah adanya masalah pada plasenta, plasenta menutupi jalan lahir dan lain-lain. Dilakukannya bed rest sebagai upaya untuk mencegah terjadinya aktivitas yang mengakibatkan timbulnya perdarahan per vaginam, hal ini dilakukan sampai perdarahan berhenti. Setelah itu, kurangi jumlah aktivitas karena dapat kembali menyebabkan terjadinya perdarahan. Selalu melakukan check up kehamilan dan datang kembali kepada dokter bila terjadi perdarahan meskipun tidak sesuai dengan jadwal check up Anda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "netty santoso" dengan judul pertanyaan " Hubungan suami istri saat hamil " pada Tanya Dokter:Apakah boleh dok, berhubungan saat usia kehamilan masih muda, dan apa dampak buruk yang mungkin terjadi ?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Pada umumnya posisi hubungan intim dengan suami anda dari belakang atau menyamping dapat dengan nyaman dilakukan. Ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormon yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan maka itu berhati-hatilah pada awal kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333