SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3701 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - melancarkan bab


melancarkan bab
bagaimana melancarkan bab pada bayi usia 8 bulan
12 Aug 2018, 20:01
Dari : Nonik Cho

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB) " :Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit.
Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.

Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni :
• Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering
• Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan
• Terdapat darah pada tinja

Kenapa Sembelit?
Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis.
Penyebab fungsional :
Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab Patologis :
Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.

Tips :
-Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari
-Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Maya " dengan judul pertanyaan " BAB bayi 10 bln tidak lancar " pada Tanya Bidan:Slamat siang bu bidan ..
Sya mw tnya..
Ank sya usia 10 bln udh 4 hri tdk bab.. Krna dia tdk mw mkan hnya asi dan mkan cemilan"..
Tetapi saat bab feses ny keras..
Bgaimana cra agar bab ny kembali lancar y bu??

Bidan menjawab
Dear bunda Maya,
Penyebab BAB tidak lancar adalah kurangnya konsumsi makanan berserat ( buah & sayur), kurang air putih , pola makan yang tidak teratur, makanan tertentu yang menyebabkan anak susah BAB. Sebaiknya berikan anak makanan yang mengandung serat tinggi dan cukup air putih. Pada beberapa kasus, dibutuhkan bantuan obat sesuai indikasi dan persetujuan dokter anak.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " YUNITA MAMA ALMIRA " dengan judul pertanyaan " Bayi 10 bulan susah Pup " pada Tanya Dokter: Dok, saya mau menanyakan bayi saya umur 10 bulan baru2 ini susu nya diganti dikarenakan pupnya berdarah. Setelah ganti susu nya pupnya malah Keras apa ini susunya tidak cocok juga dok?bayi saya sudah dikasih pepaya tpi tetap saja pupnya keras.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Konstipasi pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan makanan , kekurangan serat makanan, kekurangan cairan, penggunaan susu formula ataupun beberapa kelainan dan penyakit. Cobalah untuk memberikan banyak cairan kepada anak Anda dan juice buah-buahan sebelum BAB. Latih anak Anda untuk mempunyai jadwal BAB yang teratur setiap harinya. Lakukan gerakan pijatan lembut pada perut anak dengan arah memutar sesuai jarum jam dan gerakan mengayuh pedal sepeda pada kedua tungkai kakinya. Hal ini dapat membantu memperlancar BAB. Apabila konstipasi masih terjadi, silahkan konsultasikan kepada dokter anda untuk pemeriksaan dan pemberian terapi.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mefa " dengan judul pertanyaan " BAB yang keras pada balita " pada Tanya Dokter: Dok, akir-akir ini anak saya yg berumur 17bulan mengalami BAB/PUP yang keras dan kecil-kecil gitu. Padahal sebelum-belumnya PUPnya bagus atau normal. Kemudian saya kasih buah pepaya, apa yang salah ya dok, apa ga cocok dengan sufor? ato makanan apa yang bisa menyebabkan PUP keras? ato mungkin ada tips, untuk menghindari PUP yang keras, saya khawatir bgt akan keadaan si baby. makasih sebelumnya ya dok

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Apabila balita anda mengalami kesulitan untuk buang air besar maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apakah asupan cairan balita anda sudah cukup? Apabila balita anda mengalami dehydrasi, maka usus akan menyerap sisa cairan yang terdapat pada usus semaksimal mungkin sehingga kotoran menjadi keras dan susah untuk di keluarkan. Apakah waktu BAB anak anda sudah teratur? Apabila anak anda menunda waktu BAB sehingga kotoran berada dalam usus lebih lama lagi, akan menyebabkan cairan yg tersisa pada kotoran tersebut terserap lebih banyak lagi dan kotoran tersebut menjadi keras dan susah untuk di keluarkan. Apakah bayi anda meminum susu formula? Susu formula dikenal dapat mempunya efek konstipasi pada bayi dan balita. Untuk mencegah terjadinya konstipasi, maka sebaiknya anda memperhatikan asupan cairan balita anda, jangan sampai ia kekurangan cairan. Buatlah jadwal untuk BAB yang teratur (toilet training) agar balita anda mempunyai waktu rutin buang air besar, berikan rangsangan pada perut balita anda dengan mengusap searah jarum jam agar terangsang untuk buang air besar. Berikan sayuran atau buah-buahan sebagai serat alami yang dapat membantu pencernaannya. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333