Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Metode Hitung Usia Kehamilan " :Mengetahui usia kehamilan merupakan salah satu hal yang penting selama menjalani masa kehamilan. Selain kita dapat memperkirakan tanggal kelahiran nanti, mengetahui usia kehamilan dapat membantu pemberian treatment yang tepat sesuai usia janin. Bunda juga dapat memantau tumbuh kembang janin selama dalam kandungan dan perubahan apa saja yang terjadi pada Bunda sesuai usia kehamilan.
Pada umumnya, dokter kandungan ataupun bidan menggunakan hitungan dalam minggu yang didapat dari hitungan HPHT (Haid Pertama Haid Terakhir). Maka tidak heran saat pertama kali Bunda memeriksakan kehamilan, Bunda akan ditanya kapan hari terakhir menstruasi. Usia kehamilan dapat diketahui melalui hitungan hari, bulan dan trimester.
Ada beberapa metode yang bisa Bunda gunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Mulai dari perhitungan menggunakan rumus ataupun melalui kalkulator online untuk mengetahui usia kehamilan. Metode menghitung usia kehamilan yang bisa digunakan, yaitu:
1.Pengukuran TFU (Tinggi Fundus Uteri)
Pengukuran ini biasa dilakukan oleh dokter kandungan maupun bidan dengan cara mengukur kehamilan dari tulang kemaluan sampai ke bagian fundus uteri atau pundak rahim, misalnya bila dilakukan pengukuran dan ditemukan TFU adalah 30cm, maka usia kehamilan diperkirakan 30 minggu.
2.HPHT (Haid Pertama Haid Terakhir)
HPHT merupakan salah satu cara untuk menghitung usia kehamilan yang paling sering digunakan oleh dokter kandungan maupun bidan. Rumus Neagle biasa digunakan untuk menghitung HPHT. Bunda juga bisa menghitung sendiri, caranya: untuk Bunda yang siklus haidnya jatuh pada bulan Januari – Maret, rumusnya adalah (Tanggal + 7), (Bulan-3), (Tahun + 0). Sedangkan untuk Bunda yang siklusnya jatuh pada bulan April-Desember rumusnya adalah (Tanggal + 7), (Bulan – 3), (Tahun + 1).
Contoh: HPHT Bunda adalah 10 Mei 2015, maka perkiraan tanggal persalinan adalah 17 Februari 2016. Namun, cara ini hanya akurat jika diterapkan pada Bunda yang memiliki siklus haid normal dan teratur yaitu 28-30 hari.
Bagi Bunda yang siklusnya haidnya tidak teratur, memerlukan beberapa penyesuaian dalam metode perhitungannya.
3.Ultrasonografi (USG)
Melalui ultrasonografi (USG). Cara ini bisa dikatakan adalah cara yang paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan. Ketepatannya mencapai angka 95%. Bukan hanya berat dan panjang janin saja yang dapat terdeteksi melalui USG, tetapi kadang anggota tubuh janin pun dapat terlihat. Waktu terbaik menggunakan metode ini untuk menghitung usia janin adalah usia 8 – 18 minggu.
4.Deteksi Gerakan Janin dan DJJ (Denyut Jantung Janin)
Cara ini seringkali dikatakan kurang akurat untuk mengetahui usia kehamilan pada trimester awal, namun cukup akurat jika kehamilan telah menginjak trimester ke dua dan ke tiga. Hal ini dikarena DJJ dan Gerakan Janin sangat lemah pada masa awal kehamilan. Cara penghitungannya adalah dengan menentukan kapan Gerakan Janin dirasakan, misalnya, ketika Bunda merasakan gerakan janin pertama kali, maka diperkirakan usia janin adalah 16-18 minggu. Umumnya gerakan janin mulai terasa pada usia kehamilan 18-20 minggu, begitupula DJJnya. Sedangkan pada Bunda yang mengalami kehamilan kedua dan seterusnya, dapat dirasakan ketika kehamilan menginjak 16-18 minggu. Untuk mengetahui DJJ janin, Bunda dapat melakukannya dengan bantuan dokter kandungan atau bidan.
5. Kalkulator Usia Kehamilan
Untuk menghitung usia kehamilan secara praktis, Bunda bisa menggunakan kalkulator usia kehamilan online yang tersedia di situs kesayangan Bunda ini. Silahkan klik disini untuk mencobanya.
Nah, sekarang Bunda pun bisa menghitung usia kehamilan Bunda. Tetapi untuk lebih jelasnya, Bunda dapat memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan dan bidan yang Bunda percayai.
Tips:
- penuhi kebutuhan asupan nutrisi janin tiap minggunya. Terutama asam folat pada awal kehamilan Bunda untuk menghindari terjadinya kecacatan janin.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rizna Kumaini Fatoni " dengan judul pertanyaan " Menghitung usia kehamilan " pada Tanya Bidan:dok saya haid terakhir tanggal 4 maret suci tanggal 18 maret, bulan april sudah tidak haid lagi sampai sekarang alias saya hamil dok jadi haid terakhir bulan maret. perkiraan janin saya umur berapa ya dok, dari bidan bilan umur janin saya 12minggu lebih 2 hari, tapi dokter Spog bilang kalo masih umur 10 minggu . yang bner yang mana ya dok? trimaksih
Bidan menjawab
Dear bunda Rizna Kumaini Fatoni,
Perhitungan usia kehamilan memang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan perhitungan manual dengan hari pertama haid terakhir ( HPHT ) dan perhitungan melalui pemeriksaan USG janin. Perhitungan melalui HPHT dapat dipercaya apabila siklus haid teratur dalam 6 siklus terakhir. Kekurangan perhitungan ini adalah sering kali lupa akan kepastian tangga hari pertama haid terakhir sebelum hamil, sehingga perhitungan usia kehamilan dapat meleset dari usia kehamilan sebenarnya. Bila HPHT bunda sangat jelas, maka usia kehamilan yang benar adalah berdasarkan dari HPHT.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Calista Dhiaplle Octaviolet " dengan judul pertanyaan " Seputar kehamilan punya Maag " pada Tanya Dokter: Dok sya mau tnya,sya hamil anak k 2 umur kandungan sya 9 minggu 3hari,0ttpi pnya skitt maag kdng srba slah dksh mkn skit gaq mkn mlah lbih skit nya,dbgian dada sya sring brsa skit,ttapi brat bdan pun ssah bwt naik
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Ketika hamil kerap dikleuhkan adanya mual, mengidam dan nyeri lambung akibat meningkatnya asam lambung.
Morning sickness (mual & muntah, atau mengidam) sering terjadi pada awal kehamilan (sekitar minggu ke-6 sampai minggu ke-12 kehamilan). Rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada wanita hamil. Pada dasarnya, morning sickness tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun Anda harus segera menemui dokter atau bidan Anda bila gejala mual dan muntah bahkan nyeri lambung sampai menyebabkan hambatan pada asupan nutrisi dan cairan (selalu muntah ketika makan dan minum). Makan dan minumlah dalam porsi kecil namun sering, hindari makanan yang berbau tajam dan menyebabkan Anda mual, Bunda dapat menghirup aroma lemon atau jahe untuk membantu menghilangkan rasa mual, sebaiknya Anda tidak meninggalkan atau telat makan. Pada kasus tertentu, mual dan muntah sangatlah parah dan ibu hamil harus dirawat agar terapi dan nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik, hal ini di namakan Hyperemesis gravidarum. Periksakan diri Bunda agar dapat diobati dengan baik.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333