Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Saat Adopsi Anak menjadi Pilihan " :Tidak bisa hamil bukan berarti tidak bisa memiliki buah hati. Bunda bisa memiliki buah hati dengan cara mengadopsi seorang anak. Berikut yang perlu Bunda ketahui sebelum melakukan adopsi:

1.Tanyakan kepada diri Bunda dan Ayah apakah sudah benar-benar siap merawat dan membesarkan anak itu. Sepakati dengan suami bahwa akan selalu mencintainya. Jangan mengadopsi dengan tujuan untuk ‘pancingan’ agar segera hamil.

2.Ketahui identitas anak yang akan Bunda adopsi. Suatu hari Bunda dan Ayah harus memberitahunya bahwa ia diadopsi. Jangan sampai ia mendengarnya bukan dari keterangan Bunda dan Ayah sendiri.

3.Minta anggota keluarga yang tinggal di rumah atau keluarga dekat yang akan sering bertemu si kecil untuk tidak mengungkapkan identitasnya sampai usia yang Bunda dan Ayah rencanakan.

4.Ketahui pula kesehatan si anak dan Ibunya. Apakah ia memiliki riwayat penyakit fisik atau memiliki kondisi kronis. Sehingga Bunda tidak terkejut saat merawatnya di rumah.

5.Bila Bunda mengadopsi dari sebuah yayasan, jangan kuatir bila si kecil mengalami keterlambatan perkembangan. Mungkin saja ia kurang distimulasi. Kejar ketinggalan dengan memberinya stimulasi setelah Bunda adopsi.

6.Penting untuk mengurus surat-surat bahwa Bunda dan Ayah telah mengadopsinya secara hukum sehingga orangtua atau keluarganya tidak bisa mengambilnya begitu saja.

Dengan kehadiran anak yang Bunda adopsi semoga bisa menambah keharmonisan rumah tangga Bunda dan Ayah.