Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak dalam artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Menurut sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran University of Nevada menemukan bahwa kandungan kafein yang terdapat dalam kopi bisa menghambat proses pembuahan karena zat kafein pada kopi bisa membuat otot-otot halus yang terdapat pada saluran telur berhenti berkontraksi, sehingga dapat merusak perjalanan sel telur dari ovarium turun ke rahim.
(
http://www.infobunda.com/pages/berita/beritashow.php?id=294#ixzz2d4NDTzAz)Dalam kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Cairan Semen yang dikeluarkan saat ejakulasi oleh pria mengandung sperma yang berukuran mikroskopik (tidak dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop) , protein maupun enzym lainnya. Untuk mendapatkan kehamilan, cairan Semen harus mengandung sperma yang berkualitas baik dan jumlahnya yang dalam batas normal. Dengan mata dapat terlihat cairan semen yang kembali mengalir keluar dari daerah vagina, namun sebenarnya bila dalam keadaan normal, terjadi pergerakan sperma yang sehat menuju sel telur di dalam rahim. Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
(
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5511&subjek=Sperma-yg-masuk-ke-dalam-vagina-keluar-kembali.#ixzz2d4N7Aki6)