SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3734 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - luka sesar belum sembuh


luka sesar belum sembuh
saya susi sunarti wanita 25 tahun,,kemarin melakukan operasi cesar anak kedua pada tanggal 10 september 2018 dan berjalan lancar,setelah 3 hari saya diberikan plester anti air dan sudah boleh pulang,,setelah 6 hari saya kebidan karena saya melihat rembes sedikit flek darah pada perban,alhasil perban diganti oleh bidan dan pada 3 hari setelahnya karena saya merasa masih ada darah di perban saya kembali ke dokter kandungan untuk konsultasi,,perban dibuka dan dinyatakan tidak apa apa...setelah bekas darah dibersihkan menggunakan kasa dan alkohol mungkin,,,dokter memberikan cream nsc ( novell smoothing cream ) tapi 2 hari setelahnya darah masih keluar sedikit2,,tapi nyeri dan kemerahan apakah itu normal..?...dan saya browsing beberapa artikel,, cream yg diberikan dokter hanya untuk luka yang sudah benar2 sembuh,,,kira kira ini kenapa dok,,dan amankah cream tersebut,,saya sangat takut..mohon bantuan masukannya dokter.. :(
21 Sep 2018, 19:49
Dari : susi sunarti

Jawaban

Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Kapan Pulih dari Luka Melahirkan SC dan Normal? " :Proses persalinan merupakan peristiwa yang menegangkan sekaligus membahagiakan bagi Bunda dan keluarga, disatu sisi Bunda harus mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk membantu si kecil melihat dunia. Disisi lain, kelahiran si kecil sangat dinantikan dan memberikan kebahagiaan bagi Bunda dan keluarga.

Umumnya, proses persalinan terbagi menjadi dua cara, yang pertama dengan proses persalinan secara normal. Dimana si kecil dapat terlahir dengan cara alami dengan adanya kontraksi dari rahim Bunda. Setelah melahirkan, biasanya Bunda akan merasakan ketidaknyaman pada area genital, terlebih jika Bunda mendapatkan beberapa jahitan pasca persalinan. Namun, proses penyembuhannya tentu lebih cepat, aman dan alami untuk Bunda. Tentu saja, jika diikuti dengan terjaganya kebersihan pada area genital.

Yang kedua adalah proses persalinan melalui tindakan SC (section caesarean). Pada cara SC, upaya yang dilakukan untuk keselamatan ibu dan bayi adalah dengan melakukan tindakan operasi. Tentu tindakan ini dapat dilakukan dengan beberapa syarat, semisal: jika persalinan normal dapat membahayakan nyawa Bunda atau si kecil, maka SC dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Bunda. Jika tidak ditemukan komplikasi pada kehamilan, sebaiknya persalinan normal tetap menjadi pilihan utama bagi Bunda.

Dalam proses ini, Bunda tidak akan merasakan sakit pada saat melahirkan si kecil. Rasa sakit tersebut baru dapat dirasakan setelah operasi selesai dan efek dari bius yang digunakan mulai menghilang , dimana luka jahitan akan mulai terasa nyeri. Pemberian obat pereda nyeri dan antibiotik merupakan hal yang umum diberikan pada Bunda untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Penyembuhan pada SC lebih lama ketimbang melahirkan secara normal, selain Bunda harus menunggu luka jahitan tersebut mengering, pembatasan ruang gerak juga perlu diperhatikan oleh Bunda, agar proses penyembuhan berjalan baik.

Selain itu, kontrol ulang ke dokter kandungan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Bunda. Umumnya, seminggu setelah melahirkan Bunda diwajibkan agar melakukan kontrol ulang agar dokter kandungan dapat melakukan pemeriksaan pada luka bekas operasi tersebut. Proses penyembuhan akan berlangsung lebih lama lagi jika ditemukan komplikasi yang timbul.

Pada kedua proses tersebut, pemenuhan nutrisi yang baik sangat dibutuhkan dalam masa-masa pemulihan. Jadi, demi mempercepat proses penyembuhan, Bunda diharapkan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, selain dapat mempercepat proses penyembuhan, nutrisi tersebut juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas ASI Bunda.



Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " meimey " dengan judul pertanyaan " Makanan Pasca Melahirkan " pada Tanya Bidan:Pagi bu bidan...mau tau ni.. sebenarnya makanan yang gak boleh di makan pasca melahirkan apa aja ya... soalnya saya di suruh orang tua untuk tidak memakan makanan tertentu2 setelah melahirkan... sebelumnya trima kasih... mohon jawabannya

Bidan menjawab
Dear bunda Meimey,
Pasca melahirkan, bunda membutuhkan proses pemulihan agar seluruh tubuh dapat kembali normal sama seperti sebelum bunda melahirkan. Sama halnya ketika hamil, asupan makanan yang berkualitas juga sama pentingnya untuk dijaga pada periode menyusui. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pasca melahirkan dan saat menyusui adalah soda, kafein, brokoli dan makanan pedas serta asam. Pada dasarnya semua makanan dapa dikonsumsi dan baik untuk bayi, asalkan kandungan gizinya juga terpenuhi. Kecuali jika bunda memiliki alergi terhadap satu jenis makanan. Apabila tidak ada masalah alergi, maka bunda bisa mengkonsumsi apa saja dan mengalirkan asupan gizi ke bayi lewat ASI.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Caryo Hadi Bianconerri " dengan judul pertanyaan " Pasca persalinan cesar " pada Tanya Dokter:Malam dok, Saya mau tanya, Sekitar 2 minggu yg lalu istri saya melahirkan dgn cara cesar, namun sekarang luka pada bekas operasi sering mengeluarkan cairan dan berwarna kehijauan disertai rasa pedih yg amat sangat Kira2 tindakan apa yg harus kami lakukan ya dok? Selamat malam

dr. Tanti menjawab
Dear Ayahan,
Apabila timbul nanah ataupun adanya cairan dan berbau pada luka bekas SC sebaiknya Anda memeriksakan kepada dokter kandungan yang waktu itu mengoperasi istri Anda, karena nanah tersebut seharusnya tidak terjadi, dan mungkin mengindikasikan infeksi pada luka tersebut. Dalam merawat luka, bila sudah diperbolehkan untuk dibersihkan sendiri maka gunakan air bersih dan matang serta kassa steril untuk membasuh luka. Bila dokter belum memperbolehkan untuk membasuh luka, maka jagalah kebersihan kulit sekitar luka dan jaga agar tetap kering. Ayah dan Bunda sebaiknya segera kontrol pada dokter untuk diperiksa kembali masalah yang timbul pada bekas luka operasi tersebut.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "
Mamah Kiki " dengan judul pertanyaan " Luka jahitan yang membuka & basah " pada Tanya Dokter:Siang dok,,, Sy mau tanya dok,,,sy melahirkan sdh 2 bln & dpt jahitan episitomi,10 hr pasca mlahirkn sy mengalami prdarahn,& itu ktnya dr jahitan yg tdk bagus,akhirnya sy djahit ulang,1mggu kontrol kdokter ktnya luka masih basah,trs kontrol lg msh basah jg,1bln kemudian sy kontrol kpuskesms & kt bidanmya jahitanya udah kering,tp ad luka yg masih membuka & msh terasa nyeri2. Yg mau sy tanyakan,,,kira2 obat/salep ap yg bsa digunakan untuk menutup luka jahitan yg membuka itu dok & lukanya bsa bner2 kering,,trs terang sy trauma klo dsuruh jahit lg :'( Mohon saranya dok,,, Terimakasih,,,

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk kasus Bunda memang membutuhkan pemeriksaan yang berkala untuk memonitor dan perawatan luka jahitan tersebut. Jagalah kebersihan agar tidak terjadi infeksi dengan cara membersihkan dan mengganti perban dengan baik. Asupan nutrisi juga penting untuk membantu kesembuhan. Makanlah bahan makanan yang mengandung protein dan vitamin serta anti oksidan, misalnya yang terkandung di dalam sayuran, buah-buahan serta daging dan susu. Namun, hindari bahan makanan yang diduga dapat menyebabkan alergi ( beberapa orang mengalami reaksi alergi bila memakan bahan makanan dari laut/ seafood). Untuk pengobatan, saya tidak dapat memberikan saran, maka itu Bunda tidak perlu takut untuk memeriksakan bekas luka jahitan pada dokter atau bidan agar diketahui apakah membutuhkan obat atau hanya perawatan dan membersihkan luka saja.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333