Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak informasi pada artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Bunda tak perlu kuatir berlebihan. Memang menyedihkan melihatnya sulit bernapas, tetapi biasanya ia akan sembuh dengan sendirinya. Umumnya batuk pilek akan sembuh dalam 2-3 hari, tetapi bisa juga berlangsung selama 7-10 hari dan disertai infeksi bakteri. Bila lebih dari 2 minggu tidak kunjung sembuh, kemungkinan besar batuk pileknya disebabkan oleh alergi. Bunda bisa membawanya ke dokter bila ia tak sembuh lebih dari 10 hari.
(
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=332&catid=7&catname=Kesehatan-Keluarga&title=Saat-Batuk-Pilek-Menyerangnya#ixzz2d8XaMCAE)Dalam kasus sebelumnya Apoteker kami mengatakan:
Bisa diberikan ambroxol drop, mohon baca cara penggunaan untuk dosis yang sesuai. Saran saya, karena masih bayi, silahkan berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang sesuai. Saat pagi hari, bayi bisa dijemur, dalam posisi tengkurap sambil di usap-usap punggungnya untuk membantu keluar lendir. Bantu dengan home treatment dikamar tidur, taruh air hangat dalam wadah dan diteteskan minyak telon. Usapkan minyak telon ke badan bayi, jangan lupa di telapak kaki bayi. Selain itu,jika bayi sudah makan makanan solid, banyak makan buah-buahan yang mengandung vitamin C agar membantu daya tahan tubuh. atau berikan suplemen vitamin yang mengandung vitamin C yang berbentuk drop.
(sumber:
http://www.infobunda.com/pages/tanyaapoteker/question.php?qid=4881&subjek=Obat%20batuk%20untuk%20anak%20bayi#ixzz2d8WK4ekr)Dalam kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Bayi dan balita rentan terinfeksi oleh virus yang menyebabkan batuk dan pilek. Batuk dan pilek ini akan sembuh sendiri meskipun dapat juga menetap lebih lama tergantung dari kondisi tubuh sang anak. Seperti infeksi virus pada umumnya, batuk dan pilek yang disebabkan oleh infkesi virus dapat disertai oleh demam ringan serta ditularkan oleh orang lain. Apabila anak Anda mengalami batuk dan pilek tanpa demam, hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu terutama udara dingin atau ruangan penuh debu, maka dapat dicurigai sebagai reaksi alergi. Apabila terjadi reaksi alergi, maka sebaiknya menghindarkan benda-benda yang menjadi alergen (penyebab alergi) tersebut. Pengobatan akan bersifat supportif symptomatik untuk meringankan rekasi atau gejala yang timbul. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu Anda.
(
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5045&subjek=batuk-tak-kunjung-sembuh#ixzz2d8XH1Kud)