|
|
anak rewel
dok...anak saya berumur 19 hari sudah 5 hari ini tidurnya sebentar....dan selalu menyusu....kalo ditaruh nangis nyusunya juga lama....apakah anak saya sehat? 29 Oct 2018, 8:14
Dari : Risca Fajarwati Hasibuan
|
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Waktu Tidur si Kecil " : Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia. Dengan tidur, setiap manusia dapat menjaga kestabilan kesehatannya. Tentunya kebutuhan tidurnya berbeda dengan orang dewasa. Tapi tahukah Bunda, berapa lama waktu tidur yang baik untuk si kecil?
Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia. Dengan tidur, setiap manusia dapat menjaga kestabilan kesehatannya. Tentunya kebutuhan tidurnya berbeda dengan orang dewasa. Tapi tahukah Bunda, berapa lama waktu tidur yang baik untuk si kecil?
Umumnya bayi yang baru saja lahir sangat suka tidur. Pada minggu awal, Tiap harinya biasanya mereka menghabiskan waktu antara 14-18 jam. Dalam tidurnya biasanya mereka hanya menghabiskan waktu tidak lebih dari 2 jam sekali waktu tidurnya. Bayi yang terlahir prematur biasanya juga memiliki waktu tidur yang lebih lama dibanding bayi yang terlahir normal.
Di usia 1-4 bulan, bayi sudah mulai bisa membedakan siang dan malam. Pola tidur bayi pun sudah mulai terbentuk. Durasi tidur si bayi pun mulai meningkat hingga 4-6 jam. Saat si bayi menginjak usia 4 bulan hingga setahun, biasanya mereka mempunyai 3 waktu tidur. Dengan jumlah keseluruhan 4-6 jam.
Tahukah Bunda, bila si kecil memiliki jadwal tidur siang yang teratur dapat meningkatkan kemampuan otak si kecil untuk menerima informasi baru dengan baik.
Tips membuat bayi dapat tidur dengan tenang: -Perhatikan tanda-tanda bila si kecil sudah terlihat lelah, contohnya mata yang telihat sayu, menarik kuping, dll. Jika Bunda sudah mengenali tanda-tandanya, segeralah untuk menidurkannya.
-Pada usia 2 minggu, ajarilah bayi Bunda untuk dapat membedakan siang dan malam. Caranya dengan banyak berinteraksi dengannya di siang hari dan pada malam hari jangan banyak berinteraksi dengannya. Sumber: berbagai sumber
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dwi Prianti " dengan judul pertanyaan " Pola Tidur Bayi Baru Lahir " pada Tanya Bidan:Dok, bayi kk saya baru 4 hari. Saat melahirkan menangisnya pelan dan sbentar. Kemudian bayi tdur terus dan sulit dibangunkan untuk minum susu. Bayinya juga jarang sekali menangis, dari lahir baru 2× nangis. Apakah bayinya normal? Bidan menjawab Dear bunda Dwi Prianti, Bayi baru lahir biasanya minimum tidur hingga 18 jam per hari, sedangkan pada bayi yang terlahir prematur, biasanya memiliki waktu tidur yang lebih lama. Meskipun bayi banyak tidur masih dianggap wajar, namun bunda tetap harus waspada bila bayi jarang menangis atau tangisannya seperti merintih, tak kunjung bersuara, tak banyak merespon saat diberi rangsangan, reflek hisap lemah atau tidak mau menyusu. Sebaiknya periksakan keadaan ananda langsung pada dokter spesialist anak, agar dapat diketahui secara pasti keadaan kesehatannya sehingga tindakan serta terapi yang tepat dapat diberikan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " siti rahmah " dengan judul pertanyaan " Anak terbangun dari tidur tengah malam " pada Tanya Dokter:Ibu dokter mau nanya nie,usia putri sy bru 2 minggu..trus klo dia tidur ditengah lelapnya nanti dia terkejut dan tiba - tiba menangis histeris,baik itu siang maupun malam!!mohon penjelasannya kenapa ya bayi sy dok..apa perlu sy langsung bawa anak saya ke Dokter spesialis anak??terima kasih dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Bayi baru lahir memiliki pola tidur 1--18 jam sehari. Terkadang Ia terbangun karena lapar dan menangis. Bayi juga dapat bermimpi buruk ketika tidur, sehingga Ia tiba-tiba terbangun dan menangis namun tidak lapar. Berikan susu dan temani sambil mengusap-usap bayi Anda hingga terlelap agar Ia merasa tenang. Ketika Ia terbangun dan menangis histeris, periksa apakah ada hal lain seperti gigitan serangga yang menyebabkan nyeri. Tidak perlu terlalu khawatir kecuali bayi Anda mengalami hal lain seperti demam, susah bernafas atau hal lain yang memerlukan pertolongan medis.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|