Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Memilih Susu Formula yang Tepat " :Beberapa Bunda merasa putus asa karena tak mampu memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anaknya. Dengan terpaksa Bunda memberikannya susu formula. Bunda harus memilih susu formula yang tepat untuknya. Berikut cara memilihnya :

1.Konsultasikan pada dokter mengapa si kecil perlu susu formula. Dengan mengetahui alasannya Bunda bisa memilih kandungan susu formula yang paling tepat.

2.Jangan tergoda iklan. Belum tentu susu formula yang mahal cocok untuknya. Cocok tidaknya susu formula tergantung dari kandungannya. Pilih kandungan yang paling mirip dengan ASI.

3.Sesuaikan susu formula dengan usianya. Jangan memberikan susu sapi segar pada bayi di bawah 1 tahun. Kandungan natrium, protein dan elektrolit susu sapi masih tinggi yang dapat merusak ginjal bayi di bawah 1 tahun.

4.Beli susu formula pada kemasan paling kecil terlebih dahulu. Perhatikan apakah bayi cocok dengan susu formula tersebut. Bila si kecil diare, sembelit atau muntah bisa jadi ia alergi susu sapi.

Tips :
-Bila si kecil alergi susu sapi, konsultasikan pada dokter. Biasanya dokter akan meresepkan susu formula dengan protein yang terhidrolisis sehingga lebih mudah dicerna bayi.

-Jangan paksakan bayi harus minum satu botol susu formula. Bila ia hanya minum sedikit mungkin ia tidak suka atau sudah kenyang.

-Kenali takarannya sekali minum. Jangan memberikan susu formula yang sudah dilarutkan lebih dari 2 jam


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Minda Liebe " dengan judul pertanyaan " Anak tidak mau minum susu " pada Tanya Bidan:Selamat siang Dok Anak saya skrg usia 7 bulan sudah 2 minggu ini tidak mau minum susu formula pakai botol..Solusinya bagaimana ya Dok.??? Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pilihan botol susu ataupun alat makan untuk bayi dan balita saat ini sudah sangat beragam. Bila Bunda tidak lagi memberikan ASI sedangkan anak tidak mau menyusu melalui botol susu, diperhatikan apakah Ia tidak nyaman dengan botol susu maupun dot karet atau sudah bisa menggunakan gelas plastik dengan dot plastik. Dengan cara mencoba satu persatu sampai menemukan cara yang nyaman bagi anak dan Bunda mungkin adalah cara satu-satunya kecuali ada hambatan pada anak Bunda untuk meminum susu (muntah atau tidak bisa menelan) maka harus diperiksa oleh dokter untuk mengetahui penyebabnya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Yessy Frischa " dengan judul pertanyaan "Mengatasi bayi usia 4 bulan susah minum susu " pada Tanya Dokter:Siang dok saya mau tanya. Baby saya umur 4bln, itu susah sekali minum susu formula, kalau pun minum itu tangan dan kakinya ndak bisa diam. Sangat aktif. Apakah itu artinya babynya minta ganti susu formula atau gimna??

dr. Tanti menjawab
Dear Yessy
Makanan yang paling ideal untuk bayi berusia 0-6 bulan seharusya adalah ASI. Sampai saat ini, tidak ada susu yang dapat menggantikan ASI. Program ASI eksklusifpun seharusnya berjalan selama 6 bulan. Pemberian ASI juga dapat mempererat hubungan Ibu dengan bayi.

ASI yang belum keluar pada saat awal melahirkan, sebenarnya bukanlah alasan untuk tidak memberikan ASI pada bayi. Bayi harus tetap di latih untuk menyusu ke Ibu. Hisapan dari bayi akan membantu payudara untuk memproduksi ASI sehingga lama-kelamaan akan muncul ASI untuk bayi. Untuk kebutuhan ASI dan manfaatnya, Ibu bisa baca di sini , di sini dan di sini.

Pada pemberian susu formula, maka akan di gunakan dot untuk bayi. Kondisi dot yang mungkin kurang nyaman akan menyebabkan bayi malas untuk minum. Selain itu, kebersihan dari dotpun harus terjaga dengan baik, jika tidak bisa terdapat jamur di sana yang juga dapat mempengaruhi bahkan bisa menyebabkan infeksi pada bayi. Jika memang tidak ada masalah, anda dapat meningkatkan frekuensi pemberian susu untuk mencukupi kebutuhannya. Penggantian susu di lakukan jika memang terjadi hal seperti alergi, diare atau tidak mau minum sama sekali.

Tangan dan kaki yang bergerak-gerak merupakan kondisi yang menandakan bahwa bayi bergerak dengan aktif. Dengan aktifnya gerakan bayi, merupakan suatu tanda jika bayi dalam keadaan yang sehat. Jika bayi tampak lemah dan tidak aktif bergerak, bisa jadi bayi dalam kondisi yang tidak sehat. Pada bayi yang tidak mau minum sama sekali, bisa di curigai adanya kemungkinan sedang sakit, jadi dapat di bawa ke dokter untuk di evaluasi.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda jika memang ingin berdiskusi lebih lanjut.
Semoga membantu