Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Hal-Hal Penting di Trimester Ketiga kehamilan " :Memasuki trimester ketiga adalah tahap di mana Bunda akan merasakan keajaiban yang luar biasa. Dalam hitungan sekitar tiga bulan ke depan, Bunda akan melihat buah hati yang selama ini selalu terlindungi di dalam rahim Bunda. Berikut info dan tips seputar trimester ketiga kehamilan Bunda:

1. Trimester ketiga adalah rentang kehamilan 29 - 40 minggu. Berat janin usia 29 minggu sekitar 1,2kg dengan panjang 37cm. Janin akan memenuhi seluruh rahim Bunda sehingga Bunda mudah terasa sesak.

2. Pastikan nutrisi Bunda tercukupi mengingat sebentar lagi Bunda akan membutuhkan tenaga yang cukup untuk melalui proses persalinan nanti. Konsumsi omega 3, protein dan vitamin yang dapat membantu daya tahan tubuh sehingga Bunda tetap fit.

3. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan, yoga khusus wanita hamil, berenang yang dapat membantu janin masuk ke dalam posisi melahirkan (tidak sungsang).

4. Jika Bunda mengalami sakit punggung segera periksa posisi berdiri dan duduk Bunda. Biasanya wanita hamil akan cenderung membungkuk karena ingin melindungi perut Bunda yang membesar. Pastikan tulang belakang Bunda tetap tegak dengan cara mendorong dada ke depan. Jangan kuatir, Bun! Mendorong perut sedikit ke depan masih terhitung aman.

5. Untuk beberapa wanita hamil, akan mengalami kesulitan tidur. Bisa jadi dikarenakan perut yang semakin membesar, tetapi bisa juga karena stress yang berlebihan. Minum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu Bunda tidur nyenyak.

6. Bila Perlu ikutlah ke dalam kelas yang memberikan pengetahuan tentang persalinan, memberikan Air Susu Ibu (ASI), mengurus bayi baru. Informasi dari kelas tersebut dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri Bunda untuk menghadapi persalinan dan mengurus si kecil nanti.

7. Sebaiknya jangan mengurut perut ke tukang urut untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan janin. Bila janin belum berada dalam posisi melahirkan, konsultasikan pada dokter.

Nah Bunda kini tinggal tunggu moment bahagia itu. Jangan lupa, yang paling penting adalah Bunda menikmati kehamilan Bunda. Bila Bunda bahagia, si kecil pun akan merasakan bahagia.
Sehat selalu ya, Bunda!


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " liand " dengan judul pertanyaan " Janin 7 bulan jarang bergerak " pada Tanya Dokter:Salam kenal bu dokter Saya sedang hamil 7 bulan, dan ini adalah kehamilan pertama saya. yang saya ingin tanyakan mengapa di usia kandungan saya yang menginjak bulan ke 7 janin jarang sekali bergerak ? padahal di bulan2 sebelumnya sangat sering sekali bergerak. Saya dan suami sudah memriksakannya ke dokter spesialis dan di USG tapi tidak ada masalah, tapi kami tetap saja khawatir. Mohon bantuannya y bu Dokter. Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Pada minggu ke 16 – 20 kehamilan gerakan janin dapat mulai dirasakan. Hitunglah gerakan janin ini dengan hitungan rata-rata 10 kali gerakan dalam waktu 2 jam. Jumlah tendangan ini dapat saja terjadi 10 kali dalam waktu kurang dari dua jam atau bahkan terjadi dalam jangka waktu 3 jam ada yang berpendapat masih normal. Bila gerakan janin berjumlah kurang dari 10 hitungan dalam waktu 2 jam, maka anda dapat menghubungi dokter kandungan anda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Fonioktaviadiansari " dengan judul pertanyaan " Gerakan janin tidak terlalu aktif pada usia kehamilan 30 minggu " pada Tanya Dokter: Dok saya mau tanya, saya hamil anak prtama usiany udah 30minggu dok, tapi kok dia jarang gerak ya dok. Gerakannya halus banget, katanya kebnyakan orang klo hamil usia 30minggu gerakan bayinya sangat keras seperti tendangan pemain sepak bola, kok beda sama bayiku ya dok?

dr. Tanti menjawab
Gerak janin di dalam kandungan bisa merupakan sensasi yang bersifat sangat subyektif. Hal ini umumnya mulai bisa dirasakan dengan jelas oleh ibu saat kehamilan sudah berukuran cukup besar yakni memasuki minggu ke 20 atau lebih. Meski, banyak juga ibu hamil, terutama yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya, yang bisa merasakan gerakan janin ini pada usia yang lebih dini.

Pada usia 30 minggu, ukuran janin normalnya adalah berkisar 39 hingga 40 cm dengan berat sekitar 1300 hingga 1400 gram. Karena ukuran janin yang sudah cukup besar, kebanyakan ibu memang bisa dengan mudah merasakan gerak janinnya, yakni seperti sensasi memukul atau bahkan menendang. Namun, pada sebagian orang, bisa juga gerakan ini terasa tidak terlalu jelas, sebagaimana yang Anda alami. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

1.Kesalahan dalam penentuan usia kehamilan
2.Ibu kurang sensitif dalam merasakan pergerakan janin
3.Ibu stres atau terlalu banyak beraktifitas
4.Ukuran janin, bila ukuran janin lebih kecil dibanding usia kehamilannya, maka gerak janin akan lebih sulit dirasakan oleh ibu
5.Polihidramnion, volume cairan ketuban yang terlalu banyak akan membuat gerak janin menjadi samar
6.Posisi plasenta (ari-ari), bila ari-ari terletak di bagian depan rahim, maka gerak janin cenderung lebih sulit dirasakan, karena lebih sering muncul di area kanan atau kiri
7.Posisi janin, gerak janin terutama timbul akibat pergerakan tangan dan kaki, bila posisi tangan dan kaki janin sedang menekuk ke dalam badan, maka pergerakan bisa terasa lebih samar
8.Hambatan pertumbuhan janin dalam rahim, misalnya akibat hipertensi dalam kehamilan, gangguan plasenta, kurang gizi selama hamil, cacat janin, dan sebagainya
Secara umum, masih dikatakan normal bila janin dalam kandungan bergerak setidaknya 8 hingga 10 kali dalam 1 jam, meski intensitasnya tidak terlalu kuat.

Akan tetapi, agar lebih objektif, Anda sebaiknya memeriksakan kandungan Anda langsung ke dokter spesialis kandungan agar dilakukan pemeriksaan USG ya.. Dengan begitu, bila memang ada kelainan, maka penanganan pun bisa dilakukan lebih cepat.

Sementara ini, Anda sebaiknya jaga selalu kandungan Anda dengan beristirahat teratur, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum, jauhi rokok serta alkohol. Stimulasi bayi Anda untuk lebih aktif bergerak, yakni dengan sering mengajaknya berbicara, mengelus-ngelus perut, dan perdengarkan alunan yang membuat nyaman, misalnya musik, dan sebagainya.
Semoga membantu ya..