SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4954 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


asi
dok setelah melahirkan muka saya tumbuh jerawat.. bolehakan saya menggunakan cream wajah merk DBi sdh ber BPom dg komposisi aqua. propylene. glycol. morus alba leaf extrac. gilycerin. stearic. acid. kojic. dipalmitate. cetearyl alcohol. caprylic/capry. triglyceride.butylene glycol.alpha arbutin. Phenoxyethanol .PEG 20.stearate.bht. allantoin.triethanolamine. tocopherol. methylparaben.disodium.edta.propylparaben. carbomer. ethylhexylgiycerin.CL 19140
10 Feb 2019, 13:42
Dari : Neni Wiarta

Jawaban
Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel yang berjudul " Merawat Kulit saat Hamil dan Pasca Melahirkan " :Memiliki kulit yang sehat dan cerah adalah dambaan setiap wanita, tak terkecuali Bunda yang sedang hamil. Kulit lebih berminyak, menghitam dan kurang cerah adalah beberapa efek kehamilan karena adanya perubahan hormon tubuh. Hal ini seringkali membuat Bunda hamil kurang percaya diri dan cenderung tidak menikmati kehamilannya.

Sebaiknya Bunda tidak melewati indahnya masa kehamilan yang singkat itu. Jangan biarkan moments indah kehamilan Bunda ternoda karena masalah kulit. Bila Bunda bisa menjaga kesehatan kulit, Bunda tetap bisa menikmati kehamilan tanpa harus merasa rendah diri. Berikut beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kulit tetap sehat selama hamil dan pasca melahirkan.
1.Membersihkan wajah
Bunda bisa menggunakan pembersih wajah untuk mengurangi kadar minyak yang berlebih. Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung residu atau gliserin. Bila kulit Bunda cenderung kering, hindari penggunaan sabun. Lebih baik gunakan pembersih yang melembabkan kulit. untuk menghindari kulit menjadi kering, jangan membasuh wajah lebih dari dua kali sehari.

2.Gunakan tabir surya
Gunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15 (tabir surya) setiap hari, setidaknya 20 menit sebelum terpapar sinar matahari langsung. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari munculnya jerawat dan kehitaman di wajah. Pilih tabir surya yang aman untuk ibu hamil.

3.Jangan pegang
Sebisa mungkin hindari atau kurangi kebiasaan memegang wajah. Apalagi meremas dan memencet jerawat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi dan akan terjadi jaringan parut.

4.Kosmetik aman
Bila Bunda cukup sering menggunakan kosmetik, pilih kosmetik yang berbahan dasar air, yang cenderung aman untuk Bunda hamil. Utamakan masker alami seperti masker telur, masker apel atau madu daripada obat-obatan yang mengandung bahan kimia.

5.Minyak zaitun
Rajin-rajinlah mengoleskan minyak zaitun atau olive oil, terutama di area perut. Minyak zaitun kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K dan zat besi yang membantu menjaga kulit tetap elastis meski terjadi peregangan. Pasca melahirkan Bunda masih bisa terus mengoleskannya untuk menjaga kelembaban kulit.

6.Nutrisi untuk kulit
Penuhi kebutuhan nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit Bunda. Gandum, apel, jeruk dan kiwi mengandung vitamin C yang berfungsi untuk membentuk kolagen yang dapat menjaga kekencangan kulit.

Tips:
-Gunakan make-up tipis-tipis saja. Kecantikan alami wanita biasanya akan terpancar saat hamil.
-Jika wajah terlalu berminyak, gunakan bedak tabur. Sebaliknya, jika kering, gunakan bedak padat.
-Hindari segala produk pemutih baik lotion, cream wajah atau pun pasta gigi.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rumiie Hakim " dengan judul pertanyaan " Jerawat pada kulit ibu menyusui " pada Tanya Dokter:Pagi dok , Bolehkah ibu menyusui mengkonsumsi darsi ? Soalnya pasca melahirkan, kulit saya gatal gatal dan muka pun jadi timbul jerawat . padahal sebelum nya baik baik aja dan ga pernah ada jerawat

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Adanya
jerawat pada umumnya disebabkan oleh tersumbatnya pori dan folikel
rambut pada kulit. Hal ini dapat terjadi karena minyak (hasil dari
kelenjar minyak), sel kulit mati, bakteri ataupun kontoran menyumbat
folikel rambut tersebut. Pemicu terjadinya jerawat diduga disebabkan
oleh banyak faktor seperti hormonal (terutama hormon androgen), alergi,
stress maupun kebersihan yang buruk.
Apakah
timbulnya jerawat dibarengi dengan pemakaian atau konsumsi produk
tertentu? langkah Bunda untuk memeriksakan diri ke dokter untuk
diberikan pengobatan sudah tepat. Jagalah selalu kebersihan kulit namun
tidak membasuh wajah secara berlebihan. Ikat rambut dan hindari
menyentuh wajah agar tidak tercemar oleh bakteri dan kotoran. Bersihkan
alat-alat kosmetik Bunda secara teratur untuk menghindari tercemar oleh
bakteri dan kotoran. Makanlah dengan gizi yang seimbang dan menghindari
makanan ataupun produk yang menyebabkan Bunda alergi. Berolahragalah
dengan baik serta istirahat yang seimbang, agar tingkat stress juga
menurun. Bila Bunda terganggu dengan adanya jerawat tersebut maka sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum memakai obat atau meminum obat. Dengan memeriksakan diri maka dapet lebih tepat mengobati masalah Bunda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Wina19 " dengan judul pertanyaan " Saya mau tanya tentang kosmetik ibu menyusui yang aman " pada Tanya Apoteker:Malam dok, saya baru melahirkan 2minggu yang lalu nah sekarang saya sudah menjadi ibu menyusui , apa bleh saya menggunakan serum merk wardah white secret yang saya lihat mengandung AHA ? Terimakasih dok :)

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda,
Terima kasih atas petanyaannya.
AHA atau alpha Hydroxy Acid aman digunakan untuk Ibu menyusui. Selama penggunaan, hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Jangan gunakan di sekitar mata, mulut, dan membran mukosa lain. Gunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) minimal 15. Jika terjadi reaksi hipersensitifitas (rasa terbakar, kemerahan), hentikan pemakaian.
Demikian jawaban saya, semoga membantu bunda

Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333