Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak informasi pada artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Namun sebelum memberikan susu formula pada bayi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya:
• Pilihlah sesuai tahap usia si kecil.
• Sebelum memberikan susu formula, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter mengenai susu formula mana yang cocok untuk bayi Anda. biasanya dokter akan memberikan saran produk mana yang cocok untuk bayi Anda. Jangan menggonta-ganti susu formula
• Pilihlah susu formula yang kemasannya baik, tidak ada cacatnya baik dalam bentuk kaleng maupun dus.
• Perhatikan masa kadaluarsanya. Pilihlah yang masa kadaluarsanya masih jauh.
• Sebaiknya memilih produk susu formula yang memiliki telepon layanan konsumen yang jelas. Sehingga Anda dapat bertanya langsung jika ingin mengetahui informasi lengkap seputar produk tersebut.
• Sesuaikanlah dengan budget / kondisi keuangan Anda dalam memilih susu formula. Pilih yang ekonomis tetapi kandungan nutrisinya lengkap.
• Perhatikan table komposisi gizi pada kemasan. Pilihlah yang memenuhi kandungan gizi wajib.
Jika masih memungkinkan, sebaiknya Bunda tetap memberikan ASI kepada buah hati karena banyak sekali manfaat ASI yang belum dapat ditiru dalam kandungan susu formula.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/berita/beritashow.php?id=235#ixzz2dj599ddJPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Alergi susu sapi biasanya akan menimbulkan gejala seperti gatal pada kulit ataupun diare. Apabila anak Bunda mengalami konstipasi, hal tersebut biasa disebabkan oleh susu sapi. Namun belum tentu anak Bunda alergi terhadap susu sapi. Alergi susu sapi biasanya akanmenghilang setelah anak berumur 4-5 tahun. Namun pada beberapa kasus menetap hingga dewasa. Apabila anak Anda dinyatakan alergi terhadap susu sapi, itu dimaksudkan alergi terhadap kandungan dalam susu sapi tersebut. Anda dapat mencoba memberikan susu sapi kepada anak Anda, dengan cara mengencerkan takaran susu tersebut. Apabila tidak ada reaksi alergi seperti kemerahan atau gatal pada kulit maupun diare, Anda dapat meneruskan pemberian susu sapi.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=659&subjek=Alergi-Susu-Sapi#ixzz2dj4ain7wAlergi susu sapi adalah suatu keadaan bawaan sejak lahir, sistem imun anak Anda membuat antibodi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya, maka alternative pengganti susu sapi adalah susu kedelai. Biasanya alergi susu sapi ini akan menghilang dengan sendirinya pada usia anak 3-5 tahun, namun dapat juga menetap sampai ia dewasa. Untuk mengetahui apakah anak Anda masih menderita alergi susu sapi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Biasanya akan dilakukan test penyebab alergi yaitu skin test dengan alergen susu sapi. Apabila ternyata anak Anda dinyatakan menderita alergi susu sapi, maka ia harus dihindarkan dari makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=584&subjek=Bagaimana-Menghilangkan-Alergi-Susu-pada-Anak?#ixzz2dj4vB6cO