Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Menyusui merupakan salah satu cara yang cepat menuju berat badan semula seperti sebelum Anda hamil. Pada saat menyusui, otomatis tubuh akan membakar sekitar 500 kalori per harinya. Untuk itu, pilihlah bahan makanan yang kaya akan zat gizi (terutama protein, vitamin dan mineral) dengan membatasi asupan kalorinya sampai 1.800 kalori saja. Diharapkan cadangan kalori dalam lemak tubuh dapat memenuhi kebutuhan kalori untuk memproduksi ASI yang cukup.
Hindari/kurangi bahan makanan yang kaya kandungan kalori, seperti nasi dan sejenisnya, lemak/minyak (gorengan), makanan yang manis dan sebagainya. Penuhi kebutuhan kalori Anda dengan banyak mengonsumsi sayur, buah, protein nabati (kacang-kacangan, tahu/tempe) dan protein hewani (terutama daging ayam, ikan ataupun telur). Ibu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan penurun BB atau penekan nafsu makan.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/117-Diet-Saat-Menyusui.html#ixzz2j52pfp1aPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah adanya rangsangan menyusui pada puting payudara dan juga banyaknya asupan Nutrisi sang Ibu itu sendiri. Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI. Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/3694-Jumlah-ASI.html#ixzz2j53C0xRrUntuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI , anda dapat memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• Hindari keadaan stress , karena akan menimbulkan kegelisahan bagi anda dan mengurangi produksi ASI anda.
• Minum banyak air, terutama ketika anda sedang menyusui bayi anda.
• Hentikan pemberian susu sebelum bayi anda benar-benar kenyang, sehingga ia akan mau menyusu kembali ketika anda berikan ASI di waktu berikutnya. Salah satu factor dalam produksi ASI adalah rangsangan menyusu dari bayi, apabila bayi anda terlalu kenyang dan tidak mau menyusu, maka tubuh anda akan mulai mengurangi jumlah produksi ASI.
• Berikan pijatan pada payudara anda, ini dapat dilakukan ketika anda sedang mandi ataupun ketika menyusui, hal ini akan memberikan sinyal kepada tubuh anda bahwa bayi sedang menyusu dan akan terus memproduksi ASI.
• Konsumsi makanan bergizi dan menghindari fast food (junk food) serta caffeine. Ganti makanan cemilana anda dengan buah-buahan atau sayuran. Bila perlu, anda dapat mengkonsumsi supplement multivitamin.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/3646-Produksi-ASI.html#ixzz2j53Fr0o7