Assalamualaikum. Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut adalah beberapa tips dan saran yang dapat saya berikan:

1. Segera konsultasikan ke dokter anak: Jika bayi Anda mengalami demam dan gejala mata merah dengan keluaran kotoran, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai.

2. Perhatikan suhu tubuh bayi: Demam pada bayi dapat menjadi tanda adanya infeksi. Penting untuk memantau suhu tubuh bayi dengan menggunakan termometer. Jika suhu tubuh bayi mencapai 38-39°C, segera hubungi dokter anak.

3. Berikan obat sesuai dosis yang direkomendasikan: Jika dokter anak telah meresepkan obat, pastikan untuk memberikan obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Jangan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Amati gejala mata merah dan keluaran kotoran: Jika mata bayi terus merah dan mengeluarkan kotoran, bersihkan mata bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan air hangat. Hindari menggosok mata bayi dengan kasar. Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter anak.

5. Jaga kebersihan: Pastikan untuk menjaga kebersihan bayi dengan mencuci tangan sebelum dan setelah merawat bayi. Bersihkan juga peralatan bayi seperti botol susu, dot, dan mainan secara teratur.

6. Berikan cairan yang cukup: Pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup, seperti ASI atau susu formula. Jika bayi sudah makan makanan pendamping ASI, berikan juga makanan yang mudah dicerna dan bergizi.

7. Perhatikan tanda-tanda bahaya: Jika bayi Anda mengalami demam tinggi, kehilangan nafsu makan, muntah berlebihan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa bayi ke rumah sakit atau dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

8. Hindari memberikan antibiotik tanpa resep dokter: Antibiotik sebaiknya hanya diberikan jika diresepkan oleh dokter. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri dan efek samping yang tidak diinginkan.

9. Tetap tenang dan sabar: Merawat bayi yang sakit bisa menjadi tantangan, tetapi tetaplah tenang dan sabar. Berikan dukungan dan perhatian ekstra pada bayi Anda selama masa penyembuhan.

Semoga tips ini bermanfaat dan bayi Anda segera pulih. Jika masih ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat medis yang lebih spesifik. Semoga bayi Anda segera sembuh. Wassalamualaikum.