SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2868 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - alergi susu sapi


alergi susu sapi
Selamat siang Dokter Tanti, kami ingin bertanya sedikit Dok, tentang putra kami. selama minum susu sapi anak kami mempunyai tanda-tanda sebagai berikut:
1.kulit anak kami menjadi merah,
2.BAB-nya sering berwarna hijau,
3.BAB selalu ngeden (bahasa jawa-red)
4.malam hari sering gelisah (tidak bisa bobok kalo tidak digendong)
5.sering bunyi grok-grok dimalam hari (pernafasannya)
apakah dengan tanda-tanda itu cukup menandakan kalo putra kami alergi susu sapi Dok?
Terimakasih sebanyak-banyaknya
07 Nov 2013, 5:26
Dari : galih susanto

Jawaban
Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link : http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB. Pada kasus sebelumnya berikut jawaban dokter Tanti:
1) Alergi susu sapi adalah suatu keadaan bawaan sejak lahir, sistem imun anak Anda membuat antibodi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya, maka alternative pengganti susu sapi adalah susu kedelai. Biasanya alergi susu sapi ini akan menghilang dengan sendirinya pada usia anak 3-5 tahun, namun dapat juga menetap sampai ia dewasa. Untuk mengetahui apakah anak Anda masih menderita alergi susu sapi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Biasanya akan dilakukan test penyebab alergi yaitu skin test dengan alergen susu sapi. Apabila ternyata anak Anda dinyatakan menderita alergi susu sapi, maka ia harus dihindarkan dari makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/584-Bagaimana-Menghilangkan-Alergi-Susu-pada-Anak.html#ixzz2j62lfqMD

Alergi susu sapi biasanya akan menimbulkan gejala seperti gatal pada kulit ataupun diare. Apabila anak Bunda mengalami konstipasi, hal tersebut biasa disebabkan oleh susu sapi. Namun belum tentu anak Bunda alergi terhadap susu sapi. Alergi susu sapi biasanya akanmenghilang setelah anak berumur 4-5 tahun. Namun pada beberapa kasus menetap hingga dewasa. Apabila anak Anda dinyatakan alergi terhadap susu sapi, itu dimaksudkan alergi terhadap kandungan dalam susu sapi tersebut. Anda dapat mencoba memberikan susu sapi kepada anak Anda, dengan cara mengencerkan takaran susu tersebut. Apabila tidak ada reaksi alergi seperti kemerahan atau gatal pada kulit maupun diare, Anda dapat meneruskan pemberian susu sapi.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/659-Alergi-Susu-Sapi.html#ixzz2j62qBPXf
Atau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu: http://www.infobunda.com/info/2143-alergi.html#ixzz2k1V3sfE5,

2&3). Mengenai bab bayi dapat bunda lihat pada link http://www.infobunda.com/info/1929-BAB-bayi-normal.html

Apabila BAB lembek dan sering, pada normalnya bayi yang mengalami transisi makanan pada umur bayi anda dapat mengalami BAB 2-3 kali sehari. Tidak mengapa apabila saat BAB bayi anda tidak tampak nyeri dan kesakitan, namun bila tampak adanya ketidak nyamanan saat ia BAB berkonsultasilah pada dokter mengenai hal ini. Pastikan bayi anda tidak mengalami dehidrasi , berikan ia minum yang cukup, karena dengan seringnya BAB dan tanpa adanya asupan cairan yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/569-Frekuensi-BAB-pada-Anak-yang-Terlalu-Sering.html#ixzz2fhImDp9k

Pola BAB pada seorang bayi bervariasi tergantung dari ciri khas individual. Selama bayi anda tidak mengalami kesulitan (konstipasi ataupun diare) ketika BAB, maka tidak perlu anda khawatirkan. Makanan yang bayi anda makan akan menentukan warna dan bau dari BAB nya tersebut, jadi bukan berarti makanannya tidak dicerna, namun makanan tersebut akan memberikan warna serta bau pada BAB bayi anda. Untuk menghindari terjadinya lecet, maka sebaiknya anda segera membersihkan putrid anda segera setelah ia BAB agar kulitnya tidak terpapar kotoran terlalu lama. Bersihkan dengan air dan hanya membersihkan dengan sabun pada daerah bokong saja, segera basuh dengan air sampai sabun tersebut tidak tersisa pada kulit putri anda, tepuk halus dengan handuk lembut untuk mengeringkannya.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/2112-Bayi-sering-BAB.html#ixzz2fhIgpyDk
Selengkapnya: http://www.infobunda.com/info/1727-bab-terus.html#ixzz2k1YVnKEB

4). Waktu tidur bayi
Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link : http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
ebagian orangtua sering mengeluh kurang tidur. Pasalnya si bayi suka terbangun di malam hari dan rewel jika keinginannya tak dituruti. Tidak heran kalau Bunda tampak pucat dan lelah di siang hari karena kurang tidur.
Masalah ini dapat diatasi bila Bunda bisa menciptakan tidur yang baik untuknya, caranya dengan membuat suasana mirip di dalam rahim. Dengan begitu ia tidak akan terbangun dan mengganggu Bunda. Kiat-kiatnya dapat bunda lihat pada link : http://www.infobunda.com/artikel/247-Menciptakan-Suasana-Tidur-Bayi-yang-Lebih-Baik.html#ixzz2jw9oeRB4

Atau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu : http://www.infobunda.com/info/2220-bayi-sering-bangun-malam-hari.html#ixzz2k1Nu2qyF

5). Nafas Bunyi
Dalam artikel yang saya temukan:
Apakah Bunda pernah menemui bayi Bunda nafasnya mengeluarkan bunyi “grok..grok..” saat tidur? Bila iya, Bunda mungkin merasa khawatir. Mengapa hal tersebut dapat terjadi dan apa saja yang perlu diperhatikan bila menemui kondisi tersebut?

Nafas berbunyi ketika tidur biasanya disebabkan oleh tersumbatnya aliran udara yang masuk dan keluar melalui saluran nafas. Bunyi tersebut ditimbulkan karena terhalangnya cairan yang ada di paru-paru bayi. Cairan lendir tersebut berfungsi sebagai filter agar kuman dan debu tidak masuk ke paru-paru.
Infobunda : http://www.infobunda.com/brt/307-Nafas-Bayi-Berbunyi-Saat-Tidur.html#ixzz2gjxrTRz9

Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Pada suhu udara dingin, normal terjadi adanya mekanisme tubuh seperti hidung mampet dan adanya cairan lendir pada hidung (ingus) untuk menghangatkan udara dan melindungi saluran pernafasan. Pada bayi pun demikian, akan timbul mekanisme yang sama ketika udara menjadi dingin seperti malam atau dini hari. Pola pernafasan bayi juga berbeda dari orang dewasa, terkadang cepat lalu melambat dan sesekali terhenti. Perhatikan bayi Anda, bila lendir dari saluran pernafasan atau air liur menghalangi jalan nafas, maka akan terdengar bunyi “krok krok” atau ‘grok grok”, hal ini masih dalam batas normal bila bayi tidak terlihat tersedak atau kesulitan bernafas (tersumbat). Bila menumpuk dan menghalangi jalan nafas, maka bersihkan lendir dari saluran hidung atau mulut, miringkan kepala bayi saat tidur untuk mencegah bayi tersedak, bila ada demam atau rewel periksakan bayi anda pada dokter.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/4798-sesak-napas-dan-ngorok.html#ixzz2gjy4O7XJ

Atau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu : http://www.infobunda.com/info/2037-nafas-berbunyi-krok-krok.html#ixzz2jC8n4tbK
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333