Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
Keputihan normal
terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan
Keputihan patologis
disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan
Keputihan ganas
keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.†paparnya.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/176-Jangan-Sepelekan-Keputihan.html#ixzz2rDMl30qlPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Dimana tepatnya rasa nyeri tersebut Anda rasakan? Bila nyeri terasa bersamaan dengan keluarnya air kemih, kemungkinan terjadi iritasi pada saluran kemih Anda. Apabila rasa tidak nyaman tersebut seperti rasa mengganjal, kemungkinan dikarenakan kandung kemih Anda yang penuh berdesakan dengan kandungan Anda yang mulai membesar. Periksakan diri Anda kepada dokter kandungan untuk mengetahui tepatnya yang tengah terjadi dengan anda. Sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter Anda.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/736-Nyeri-di-Bawah-Perut-Saat-Buang-Air-Kecil.html#ixzz2rDNKEfObApabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap. Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak menyebabkan keluhan kesehatan. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya, cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang baik (tidak ketat).
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/6277-Keputihan-yang-tidak-wajar.html#ixzz2rDNU3e1Ginformasi lain mengenai keputihan saat hamil :
http://www.infobunda.com/info/3040-dok.html