Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Setelah bersalin Caesar, masih bisakah bersalin normal pada proses kelahiran berikutnya?
Para pakar dari American College of Obstetricians and Gynecologist menyatakan sekitar 60-80% wanita yang bersalin secara Caesar bisa melahirkan secara normal nantinya. Tentunya dengan beberapa syarat :
- Berikan selang waktu hamil minimal 2 tahun setelah operasi Caesar
- Bukan karena panggul yang sempit dan plasenta plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir)
- Apabila dokter menyatakan bekas jahitan memungkinkan persalinan normal
- Lakukan percobaan persalinan normal setelah persalinan Caesar (Vaginal Birth After Cesarean) di rumah sakit, sehingga bila persalinan normal tidak memungkinkan dapat segera diambil tindakan Caesar.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=305Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Apabila pada persalinan sebelumnya menggunakan cara operasi Caesar, maka persalinan berikutnya dapat saja dilakukan “percobaan persalinan normal†dengan syarat tidak ada kendala untuk dilakukan persalinan per vagina. Apabila kehamilan Bunda cukup sehat dan baik, serta memenuhi syarat untuk dilakukan persalinan normal, maka dokter anda dapat melakukan percobaan persalinan normal di rumah sakit yang juga mempunyai fasilitas kamar Operasi, agar apabila mengalami kegagalan pada persalinan percobaan, dapat segera dilakukan operasi Caesar.
Namun harus diingat, bahwa tehnik sayatan dan lokasi sayatan pada operasi Caesar sebelumnya juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, apakah dapat dilakukan persalinan normal secara aman atau tidak. Sebaiknya bunda berkonsultasi pada dokter OBSGYN yang melakukan operasi Caesar terdahulu mengenai hal ini.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5803