Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB. Pada kasus sebelumnya berikut jawaban dokter Tanti:
Bagi ibu yang menyusui sebaiknya menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormone progestin. Pada umumnya pada pil KB akan di beri label khusus untuk menyusui atau KB Laktasi. Selain pil KB Laktasi, bunda dapat juga menggunakan metode KB suntik 3 bulan yang mengandung hormone progestine atau progesterone agar air susu ibu tidak terhenti. Pil kontrasepsi yang digunakan ketika ibu menyusui mengandung progestin yang pada umumnya mempunyai efek samping yaitu adanya flek di antara siklus menstruasi anda ataupun tidak mendapatkan menstruasi. Hal ini mungkin menyebabkan anda tidak nyaman namun bukan merupakan hal yang mengancam kesehatan. Pilihan KB IUD juga dapat digunakan dan tidak mempengaruhi ASI Bunda, pada umumnya IUD yang digunakan di Indonesia tidak menggunakan hormon.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/5606-Belum-Mens-setelah-pakai-KB-Laktasi.html#ixzz2jwIAjg1TDalam artikel yang saya temukan:
PIL KB KOMBINASI
Sangat efektif bila diminum setiap hari.
Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.
Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=144