Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Pemerintah pun turut menjamin perlindungan bagi ibu yang ingin memberikan ASI ekslusif, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33/2012 yang disahkan pada tanggal 1 Maret 2012. Bunyi PP tersebut adalah “Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI ekslusif kepada bayi yang dilahirkannyaâ€.
Mengapa harus minimal 6 bulan?
-Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan ibu menyusui bayinya minimal 6 bulan penuh untuk menghindari alergi dan demi kesehatan bayi.
-Pada usia 0-6 bulan bayi belum memiliki enzim pencernaan yang baikuntuk mencerna makanan atau minuman selain ASI. Setelah usia 6 bulan lebih bayi dapat diperkenalkan pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan pemberian ASI dapat dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
-Dengan pemberian ASI selama 6 bulan dapat menjadi konstrasepsi alami karena dapat menunda kesuburan pada Bunda.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/brt/332-Alasan-ASI-Ekslusif-Diberikan-Selama-6-Bulan.html#ixzz2kP1OhuljPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Menyusui ASI sampai usia 6 bulan telah dianjurkan dan diakui oleh para dokter di penjuru dunia. ASI mengandung antibiotic alami dan berbagai enzim yang membantu pencernaan bayi anda. Bayi dibawah usia 6 bulan belum memiliki enzim pencernaan yang lengkap untuk mencerna makanan. Selain itu, pemberian ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat hubungan ibu dan anak, memenuhi bayi anda dengan berbagai gizi dan zat-zat yang diperlukan bayi anda telah terkandung di dalam ASI selama 6 bulan sangat membantu anak anda sebagai bekalnya di kehidupan awal dan hari-hari mendatang. Pemberian ASI dapat membantu mengurangi kejadian kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome/SIDS ) serta mengurangi kemungkinan terjadinya allergy makanan pada pemberian makanan sebelum usia 6 bulan. Sebaiknya bunda menunggu sampai usia bayi anda 6 bulan sebelum memberikan makanan pendamping ASI.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/2316-Kapan-pemberian-MPASI.html#ixzz2kP1exu2lKonsistensi dan warna feses bayi bervariasi. Awal kehidupan seorangg bayi yang meminum ASI, warna kotoran bayi bervariasi dari kuning-kuning kehijauan, konsistensinya "creamy" (tidak terlalu kental ataupun cair). Warna kotoran bayi yang meminum ASI bergantung dari ASI yang Ia minum. Kotoran berwarna kehijauan atau kuning hijau bila bunda hanya memberikan ASI awal "foremilk" yang mengandung banyak kalori sedangkan "hindmilk" atau ASI akhir mengandung banyak lemak. Pastikan Bunda menyusui dari awal hingga payudara menjadi kosong agar nutrisi secara lengkap dikonsumsi oleh bayi Anda. Selain itu, bayi yang menyusu ASI dapat menghasilkan kotoran bayi yang berjumlah sedikit atau tidak ada sama sekali sampai 3-5 hari karena ASI terserap dengan baik tidak menyisakan ampas.
Bayi yang menyusu susu formula, kotorannya berwarna coklat terang-coklat-coklat kehijauan, dan berkonsistensi seperti pasta (lebih kental seperti selai kacang). Bila bayi mengalami masalah pencernaan dan mengalami diare, kembung dan kotoran cair bercampur busa atau lendir, maka sebaiknya memeriksakan bayi Bunda pada dokter.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5515