Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link : http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.

Dalam artikel yang saya temukan:
- Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan ibu menyusui bayinya minimal 6 bulan penuh untuk menghindari alergi dan demi kesehatan bayi.
- Pada usia 0-6 bulan bayi belum memiliki enzim pencernaan yang baikuntuk mencerna makanan atau minuman selain ASI. Setelah usia 6 bulan lebih bayi dapat diperkenalkan pada Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan pemberian ASI dapat dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
http://www.infobunda.com/pages/berita/beritashow.php?id=332

Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Atas rekomendasi IDAI saat ini diwajibkan pemberian ASI sampai usia anak 6 bulan. Setelah 6 bulan, dapat mulai memperkenalkan makanan lumat seperti bubur susu dan buah, dapat dicampur dengan susu ASI anda. Berikan bertahap dan jangan memaksakan kepada anak anda. Berikan dalam jumlah kecil untuk tahap pengenalan. Semakin berjalannya waktu , anda dapat memvariasikan menu makanan bayi anda.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=400

Untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, sebaiknya hanya diberikan ASI eksklusif. Apabila ada suatu hal yang tidak memungkinkan pemberian ASI eksklusif sehingga harus dilakukan pemberian susu formula, maka sampai usia 6 bulan hanya diberikan susu formula dan ASI saja. Untuk pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dilakukan bertahap setelah bayi anda berusia 6 bulan. Berikan bubur tim saring yang lunak , ataupun sari buah saring sedikit demi sedikit (1-3 sendok tiap menyajikan). Pada tahap awal pemberian MPASI, susu masi menjadi pilihan utama makanan bayi.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=4461