Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Memang, menurut Dr. William Sears dalam bukunya, The Baby Book, kebiasaan makan yang tidak menentu adalah ciri khas perkembangan normal anak-anak balita yang dipengaruhi suasana hatinya. Anak balita bisa saja makan dengan baik hari ini, tapi besok ia bisa menolak makanan yang sama.
Bila ini berlangsung sesekali, sebenarnya orangtua tak perlu risau, karena umumnya anak balita akan menyeimbangkan kebutuhannya akan makanan, dan ia akan minta makan bila sudah merasa lapar, dan berhenti bila ia sudah kenyang. Apalagi, seorang bayi yang belum berusia setahun, perutnya hanya sebesar kepalan tangannya. Maka, makanan sebanyak itu pula yang dibutuhkannya setiap hari, tak lebih dari itu.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/276-Kalau-Balita-Susah-Makan.html#ixzz2h1RUSdPwPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
untuk anak usia 16 bulan (1,5 tahun) susu bukan lagi menjadi kebutuhan utama. Berikan nutrisi yang baik melalui sayur-sayuran dan buah-buahan juga protein hewani (telur, daging sapi, ayam dan ikan) untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai pengganti susu, Bunda dapat memberikan makanan berbahan dasar susu, seperti keju, yoghurt ataupun makanan lain yang mengandung susu (dairy food). Mengenai status gizi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut saya pemberian vitamin suplemen tidak diperlukan bila asupan nutrisi alami sang anak berjalan dengan baik.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5362