Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Ibu yang melahirkan anak pertamanya melalui operasi, persalinan kedua tidak harus operasi. Dengan sayatan sejajar dengan garis perut dan kondisi kehamilan setelahnya baik, persalinan berikutnya tak selalu harus melalui operasi.
Mungkin saja persalinan pertama terjadi karena plasenta previa atau terjadi persalinan macet, sementara pada kehamilan kedua kondisinya baik-baik saja sehingga persalinan normal bisa dilakukan. Apabila persalinan pertama dan kedua melalui operasi caesar, persalinan ketiga harus operasi juga dan tidak boleh hamil lagi.
Jadi yang memutuskan seseorang melahirkan melalui operasi caesar atau tidak itu dokter. Sebenarnya, sejak pemeriksaan kehamilan sudah diketahui bayi bisa lahir normal atau harus operasi.
Di bawah ini ada beberapa saran dan tips tentang operasi caesar :
Perlu persiapan, baik fisik maupun mental. Dalam hal ini dokter harus memberi tahu kepada ibu tentang proses operasi itu. Misalnya akan disuntik di bagian punggung atau dibius. Usahakan agar operasi caesar dilakukan jika hal tersebut merupakan upaya terakhir dan jalan terbaik bagi sang ibu dan janin.
Banyak berdoa.
Minta dokter untuk melakukan metode jahitan terbaik yang bisa meminimalisasi bekas luka.
Luka bekas operasi jangan sampai kena air.
Lakukan penggantian perban dengan hati-hati, larutan betadin jangan sampai terlalu banyak ketika mengganti perban tetapi diusahakan kesat sehingga perban tidak menempelketika harus diganti.
Dokter juga harus memberi tahu kepada ibu bahwa setelah operasi ada beberapa ketidaknyamanan yang akan dirasakan, seperti tidak boleh minum beberapa saat dan tidak boleh banyak bergerak.
Dengan operasi caesar, maka kehamilan berikutnya akan lebih besar risikonya. Sebab, ada luka bekas operasi yang punya potensi untuk robek ketika melahirkan. Karena itu, agar lebih aman, maka kehamilan berikutnya setidaknya enam bulan setelah operasi caesar dilakukan. Semakin lama kehamilan berikutnya, akan semakin baik bagi ibu.
Tidak ada pantangan dalam makanan. Sehabis dioperasi ibu dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung banyak gizi dan vitamin, khususnya protein, gunanya untuk membangun sel-sel.
Beraktivitas seperti biasa, namun untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi hindarilah aktivitas dan olahraga yang berat. Jalan sehat tetap bisa dilakukan asal tidak terlalu berat.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=128Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Apabila pada persalinan sebelumnya menggunakan cara operasi Caesar, maka persalinan berikutnya dapat saja dilakukan “percobaan persalinan normal†dengan syarat tidak ada kendala untuk dilakukan persalinan per vagina. Apabila kehamilan Bunda cukup sehat dan baik, serta memenuhi syarat untuk dilakukan persalinan normal, maka dokter anda dapat melakukan percobaan persalinan normal di rumah sakit yang juga mempunyai fasilitas kamar Operasi, agar apabila mengalami kegagalan pada persalinan percobaan, dapat segera dilakukan operasi Caesar.
Namun harus diingat, bahwa tehnik sayatan dan lokasi sayatan pada operasi Caesar sebelumnya juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, apakah dapat dilakukan persalinan normal secara aman atau tidak. Sebaiknya bunda berkonsultasi pada dokter OBSGYN yang melakukan operasi Caesar terdahulu mengenai hal ini.
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=26579