Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sebaiknya Busui tidak menggunakan jenis kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen. Karena hormon estrogen dapat mempengaruhi kualitas dan produksi ASI. Bila Bunda memberikan Asi eksklusif, setidaknya paling sedikit enam bulan Bunda jangan menggunakan kontrasepsi jens ini.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/431-Kontrasepsi-untuk-Ibu-Menyusui.html#ixzz2jwgvXynlPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Bagi ibu yang menyusui sebaiknya menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormone progestin. Biasanya pada pil KB akan di beri label khusus untuk menyusui atau KB Laktasi. Selain pil KB Laktasi, bunda dapat juga menggunakan metode KB suntik 3 bulan yang mengandung hormone progestine atau progesterone agar air susu ibu tidak terhenti. Selain alat kontrasepsi hormonal, bunda juga dapat menggunakan KB IUD yang tidak menggunakan hormone.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/4376-PIL-KB-menyusui.html#ixzz2jwi4CRqtKELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI HORMONAL
PIL KB KOMBINASI
Sangat efektif bila diminum setiap hari.
Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.
Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
SUNTIK KB
Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB).
Gangguan perdarahan biasa terjadi – seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan.
Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi.
Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim
SUSUK KB
Tersedia 3 macam susuk KB terdiri dari 1 batang, 2 batang, dan 6 batang.
1,2 atau 6 buah batang ini dimasukkan dibawah kulit pada lengan bagian atas.
Sangat efektif untuk masa 3 tahun (untuk jenis 1 dan 2 batang) dan 5 tahun (untuk jenis 6 batang).
Bila diinginkan, susuk KB dapat diangkat setiap waktu.
Segera setelah susuk KB diangkat, wanita dapat hamil.
Perubahan pola haid masih dalam batas normal – perdarahan ringan diantara masa haid, flek-flek atau tidak haid. Juga timbul sakit kepala ringan.
Aman digunakan pada masa menyusui, dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=144