Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak dalam artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Para bunda sering bertanya berapa kali sebaiknya memberikan ASI ketika menyusui? Berapa lama bayi sebaiknya menyusu ASI dalam setiap kesempatan? Apakah produksi ASI akan mencukupi kebutuhan bayi? Pada artikel ini akan di bahas mengenai pertanyaan-pertanyaan bunda tersebut.
Menyusui ASI sebaiknya tidak dijadwal, berikan ASI setiap kali ia menangis ( bukan menangis karena popoknya basah ataupun kesakitan atau hal lain). Para ibu mempunyai insting untuk menyusui, ketika bunda merasakan bahwa saatnya untuk menyusui, segera susui bayi anda dengan ASI.
Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara dalam waktu rata-rata 5-7 menit dan ASI tersebut di dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu rata-rata 2 jam. Bayi yang pada awalnya tidak memiliki jadwal atau waktu tertentu dalam menyusu, lambat laun akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kehidupannya.
Infobunda : http:/www.infobunda.com/pages/asi/index.php?main_art=1&art_id=22#ixzz2j5rKnuEa
Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah adanya rangsangan menyusui pada puting payudara dan juga banyaknya asupan Nutrisi sang Ibu itu sendiri. Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI. Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI. Selama di kantor, perah ASI setiap 3-4 jam dan disimpan di lemari es, diberi label tanggal dan jam ASI diperah. ASI yang disimpan dalam lemari es pendingin dapat bertahan selama 2x24 jam. ASI perah ini akan diberikan esok harinya selama ibu tidak di rumah. ASI yang diperah terdahulu diberikan lebih dahulu. Ketika memberikan susu formula atau susu perasan ASI sebaiknya tidakmenggunakan dot agar bayi tidak bingung puting, berikanlah susu dengan menggunakan sendok pada sang bayi.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=3694Informasi lain tentang ASI
http://www.infobunda.com/pages/asi/index.php