Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Umur bayi : 9-12 bulan
Tahapan perkembangan :
Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum tegap
Menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok, menunjukkan dominasi tangan
Mengatakan “mama†dan “dadaâ€, mengerti kata ‘tidak’, mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan
Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi
Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan kegelisahan akibat perpisahan
Hal yang disukai bayi :
Bermain dengan wadah-wadahan: mencampur, mengisi, menimbun. Merogoh isi kantong ayah, mengamati diri sendiri di depan cermin, membanting dan mencocokkan tutup dengan wadah, menumpuk dua atau tiga balok
Waspada bila :
Belum bisa merangkak
Belum bisa tengkurap
Tidak dapat mengambil barang yang berada di depannya
Belum bisa mengucapkan sepatah kata
Belum bisa menirukan gerakan tubuh, tidak bisa melambaikan tangan atau menggelengkan kepala
Belum bisa menunjuk barang atau gambar.
http://www.infobunda.com/pages/fasebalita/index.php1. Berat Badan :
Dalam artikel yang saya temukan:
Pertumbuhan berat badan bayi tidak lah sama pada setiap bayi. Ada bayi-bayi yang sangat cepat bertambah berat badannya, namun ada pula yang sedang-sedang saja, dan ada pula yang lambat pertumbuhan badannya. Rata-rata berat badan bayi waktu lahir adalah 3 kg, pada usia 5 bulan berat rata-ratanya 6 kg, kurang lebih 2 kali berat badan saat lahir.
Dalam prakteknya, bayi-bayi yang lahir dengan berat badan rendah, akan lebih cepat bertambah berat badannya, seakan-akan mengejar ketinggalannya, dan pada saat usianya mencapai 5 bulan maka beratnya mencapai 6 kg.
Bayi-bayi yang besar pada waktu lahir sering tumbuh lambat, selama 3 bulan pertama berat badan bayi rata-rata 70 gram/bulan. Kemudian pertambahan akan makin lambat, pada usia 4-6 bulan berat badannya bertambah 600 gram/bulan. Pada usia 7-9 bulan pertambahan berat badannya hanya 400 gram saja perbulan. Pada usia 10-12 bulan pertambahan berat badannya rata-rata 300 gram perbulan atau 3 kali berat badan saat lahir.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=113&catid=11&catname=Tumbuh-Kembang-Balita&title=Pertumbuhan-Berat-Badan-Bayi#ixzz2e60ir4TsPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Untuk mengetahui status gizi anak anda serta pertumbuhan dan perkembanyannya, Bunda dapat menggunakan grafik pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Pada grafik tersebut di butuhkan pengukuran-pengukuran untuk menentukan apakah anak anda termasuk dalam keadaan normal, kurang gizi atau pun lebih dari keadaan normal. Anda dapat menghubungi dokter anda untuk mengukur berat badan, panjang badan bahkan ketebalan lemak dan lingkar kepala anak anda untuk data yang lebih akurat.
Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=4523&subjek=Keadaan-gizi-anak-#ixzz2e60s4R8SMasalah tumbuh kembang anak merupakan hal yang memerlukan pemeriksaan dan pengamatan lebih lanjut. Sebaiknya mengukur pertumbuhan anak secara lengkap baik panjang, berat badan sampai lingkar kepala diperhitungkan. Dengan KMS maka dapat dilihat grafik pertumbuhan dan perkembangan anak Anda apakah masih berada dalam batas normal , di atas atau di bawah batas normal berdasarkan variabel-variabel pengukuran seperti berat badan, tinggi badan maupun lingkar kepala.
Penyebab masalah pertumbuhan dan perkembangan anak dapat bermacam-macam. Dapat disebabkan adanya masalah pencernaan sehingga nutrisi yang masuk tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, dapat juga masalah "picky eating" atau anak susah makan maupun masalah metabolisme. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5463&subjek=Berat-Badan-Anak-Turun#ixzz2e60x8cwwAtau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu :
http://www.infobunda.com/info/1556-berat-badan-bayi.html#ixzz2kyY7iVMx atau bunda dapat lihat tabel perkembangan balita berikut :
http://www.infobunda.com/pages/fasebalita/index.php2. Belum Bisa Jalan
Dalam artikel yang saya temukan:
Nah, bagaimana dengan bunda melihat perkembangan si kecil belajar jalan?. Kebanyakan orang tua mengharapkan anaknya bisa berjalan lebih cepat dibanding anak lainnya. Namun ternyata, perkembangan motorik khususnya kemampuan berjalan usia normal sebenarnya bervariasi mulai dari usia 8 bulan sampai 18 bulan. Menurut dr. Muriana Novariani Sp.A., rentang kemampuan anak bisa berjalan tanpa bantuan berada dalam usia 8 bulan sampai dengan 18 bulan. Bila anak berumur lebih dari 18 bulan belum bisa berjalan, baru dikategorikan "delay" atau terlambat, sehingga diperlukan intervensi. Jadi, anak usia 15 bulan yang belum bisa berjalan, dinyatakan “belum siapâ€, bukan dianggap terlambat, karena rentang toleransinya cukup panjang. Namun jangan menganggap remeh dengan kondisi tersebut. Lebih baik lakukan deteksi awal mengenai “keterlambatan†tersebut bisa diantisipasi dan dicari jalan keluarnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kapan anak mulai bisa berjalan :
- Kondisi kesehatan anak. Keterlambatan anak mulai berjalan bisa disebabkan oleh gangguan neurologis, bayi lahir dengan berat sangat rendah, bayi prematur, cerebal palsy.
- Faktor Keturunan. Beberapa kasus menunjukkan orangtua yang mempunyai riwayat terlambat berjalan akan menurun kepada anaknya.
- Bentuk dan Berat badan. Bayi dengan kaki yang pendek biasanya lebih cepat berjalan daripada bayi berkaki panjang yang sulit menyeimbangkan badan.
- Pengalaman buruk waktu berjalan yang mengakibatkan anak trauma dan malas berlatih lagi.
- Orangtua maupun lingkungan yang overprotective.
http://www.infobunda.com/pages/berita/beritashow.php?id=422