|
|
Salpingitis (radang panggul)
Usia pernikahan saya 1 th 7 bln. Samapai sekarang saya blm pernah hamil. juga tidak mengkonsumsi kontrasepsi apapun. saya pernah merasakan nyeri sebelah kanan kiri perut bawah. setiap haid nyeri terutama hari pertama. suatu malam nyerinya kira2 selama 15 menit seperti terjepit di sisi kiri bawah perut. besoknya saya periksa hanya USG dan hasilnya normal. ketika saya mencoba baby program beberapa bulan lalu di dokter yg berbeda saya d USG dan hasilnya jg baik. yang saya tanyakan apakah salpingitis bisa terlihat dengan USG? menurut dokter apakah yang sebaiknya saya lakukan saat ini? 10 Jul 2014, 7:19
Dari : Ny. Patricia Sukey
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul Radang Panggul Sebabkan Infertilitas : Radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID) adalah keadaan di mana organ reproduksi seorang wanita terinfeksi. PID adalah salah satu masalah reproduksi wanita yang serius. Bila tidak segera diobati penyakit ini bisa merusak rahim, ovarium, tuba fallopi dan bagian reproduksi wanita lainnya. Bagaimana cara penularannya?
Penyebab Penyebab utama PID yang umum ditemukan adalah bakteri Gonorea dan Klamidia yang ditularkan melalui hubungan seksual. Tetapi ada jenis bakteri lain yang bisa menjadi penyebab PID, seperti Gardnerella Vaginalis, Mycoplasma Hominis, dan lain-lain. Bakteri yang masuk melalui vagina dapat menjalar hingga ke rongga panggul dan menyebabkan peradangan. Kuman di peradangan ini bisa menembus rongga perut dan bersemayam di saluran telur sehingga terjadi penyumbatan. Jelas bahwa PID dapat mengganggu kesuburan seorang wanita (infertilitas). Bila hamil PID juga dapat memicu adanya kehamilan etopik atau kehamilan di luar kandungan. Penyebab lain dari radang panggul bisa juga karena alat yang tidak steril pada proses persalinan, proses vakum setelah keguguran, pemasangan alat kontrasepsi IUD dan proses aborsi.
Gejala dan Pengobatan Dalam beberapa kasus, penyakit radang panggul tidak menunjukan gejala apapun. Penderita tampak normal-normal saja. Tetapi ada juga kasus di mana penderitanya mengalami sakit yang hebat bahkan sampai tidak mampu bergerak. Gejala yang muncul antara lain keputihan yang berbau, sakit perut, rasa lelah, muntah, suhu tubuh yang tinggi, sakit di perut bagian bawah saat menstruasi, dan rasa nyeri saat berhubungan intim.
Untuk mendeteksi adanya IPD, dokter akan bertanya mengenai kegiatan seksual pasien. Setelah itu akan dilakukan tes darah, ultrasonografi (USG), endometrial biopsy, dan laparoscopy. Pengobatan yang biasa dilakukan dokter adalah dengan pemberian antibiotik. Dalam kasus yang cukup berat, pasien radang panggul harus dirawat di Rumah Sakit sehingga dapat diberikan antibiotik langsung melalui pembuluh darah. Selain itu tindakan operasi dapat dilakukan bila dokter merasa IPD tidak dapat diobati dengan antibiotik oral maupun antibiotik melalui pembuluh darah.
Pencegahan Penyakit radang panggul dapat dicegah melalui beberapa cara, diantaranya: - Hindari berganti pasangan seksual - Gunakan kondom - Pastikan alat-alat yang digunakan dokter sebelum melakukan tindakan melalui vagina, steril. - Lakukan pemeriksaan papsmear secara rutin
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "AlinFreddy" dengan judul pertanyaan "Ingin hamil" pada Tanya Dokter: Dok sya ini seorang wanita dengan usia 25 tahun sedangkan suami sya berusia 30 th.kami menikah bln november tahun 2011.sampai saat ini kami blm mendapat momongan padahal kmi selalu memperhatikan masa kesuburan setiap melakukan hubungan dan siklus sya teratur (28 hari).yang sya tanyakan perlukah sya periksa ke dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi??trimksih
dr. Tanti menjawab : Dear Bunda, Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Wa : 0815 1708 4333
|