Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda Felsan. Dengan judul pertanyaan Cara Hitung Masa Kesuburan dengan Menstruasi Tidak Teratur pada forum diskusi bersama dokter: "Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.".

Kutipan dari artikel yang berjudul Berbagai Upaya Mempercepat Kehamilan : Ada beberapa pasangan yang menunda kehamilan setelah menikah. Biasanya karena alasan karir atau ingin menikmati masa pernikahan terlebih dahulu. Sementara itu ada juga pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Bila Bunda dan suami ingin segera menghadirkan si buah hati, simaklah artikel berikut!

Pada beberapa pasangan yang ingin segera memiliki buah hati ditemukan beberapa kesulitan. Sulitnya mencapai kehamilan dipengaruhi beberapa faktor seperti yang telah Infobunda paparkan minggu lalu. Kesulitan itu bisa diatasi dengan mengetahui faktor kondisi ideal terjadinya kehamilan, yakni :
• Hubungan seksual normal (2-3 kali seminggu)
• Hubungan seksual tepat waktu (khususnya pada saat masa subur atau Ovulasi)
• Mulut rahim dan cairan mulut rahim dalam kondisi baik
• Saluran telur dapat berfungsi normal
• Rahim atau dinding rahim normal
• Adanya sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik

Bila Bunda merasa sulit hamil, jangan langsung pesimis. Coba lakukan beberapa upaya di bawah ini :

- Melakukan hubungan seks tiga kali seminggu. Memang yang paling efektif adalah berhubungan seks pada masa subur, tetapi dengan melakukannya tiga kali seminggu kemungkinan lolosnya masa subur menjadi lebih kecil.
- Sebaiknya melakukan hubungan seks sebelum ovulasi. Mengapa? karena sel telur hanya mampu bertahan 24 jam, sedangkan sel sperma mampu bertahan satu sampai lima hari. Maka dari itu lebih baik melakukan hubungan seks dua atau tiga hari sebelum ovulasi.
- Hindari rasa tertekan saat berhubungan seksual. Kondisi tubuh serta mental Bunda dan suami harus relax. Berhubunganlah dengan perasaan bahagia sehingga keinginan untuk segera memiliki keturunan tidak akan membebani kondisi psikologis Bunda.
- Lakukan hubungan seksual dalam posisi misionaris (man on top). Dengan posisi ini kemungkinan sperma masuk dan bertahan lebih besar. Coba relax setelah berhubungan, jangan langsung bangkit dari tempat tidur.
- Bila dirasa berbagai upaya telah dilakukan kurang lebih satu tahun namun belum juga hamil, konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.