|
|
ingin cepat hamil
Dok saya mau tanya , saya sudah 2th 4bulan menikah tapi belum juga di karuniai momonangan . Bagaimana ya dok supaya cepat di kasih momongan :'( 21 Aug 2014, 5:12
Dari : fitriilestarie
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "AlinFreddy" dengan judul pertanyaan "Ingin hamil" pada Tanya Dokter: "Dear Bunda, Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.".
Berikut ini kami berikan kutipan Artikel Bagaimana Cara Agar Cepat Hamil ? di Infobunda yang berkaitan dengan dengan kasus Bunda: Persiapkan Tubuh Anda
Hindari pemakaian kontrasepsi bila Anda merencanakan kehamilan. Jenis-jenis kontrasepsi yang dapat mempengaruhi hormon Anda contohnya IUD atau Pil KB dapat mengganggu siklus reproduksi normal dengan menghilangkan ovulasi dan juga dengan memanfaatkan perlindungan sekunder penebalan lendir serviks dan penipisan dinding rahim Anda. Penggunaan kontrasepsi dapat membuat tubuh Anda tidak berhasil mengalami ovulasi, atau proses pembuahan sel telur oleh sperma.
Jangan menggunakan krim atau lotion yang mengandung bahan yang dapat mematikan sperma. Masa hidup sperma terbaik adalah ketika pH vagina adalah sekitar 7,5 dan sperma akan segera mati jika pH tidak optimal.
Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim
Terdapat 3 siklus menstruasi dalam tubuh wanita, yakni fase folikular, ovulasi dan fase luteal. Berikut penjelasannya:
Fase folikular adalah waktu dimana tubuh Anda sedang mempersiapkan untuk berovulasi lagi. Pada fase ini Anda sedang mengalami menstruasi. Fase ini adalah ketika tubuh Anda meluruhkan lapisan rahim karena tidak dibuahi selama siklus terakhir.
Setelah menstruasi, hormon ovarium kembali memproduksi telur. Fase inilah yang disebut dengan fase ovulasi. Sel telur ini hanya mampu bertahan sekitar 24 jam.
Tahap akhir dari siklus menstruasi disebut fase luteal yang biasanya berlangsung pada hari ke 10-16 siklus menstruasi. Rata-rata wanita mengalami masa subur pada hari ke-14, terutama pada wanita dengan siklus menstruasi teratur. Inilah waktu dimana sel telur dibuahi. Spabila sel telur anda telah di buahi , maka rahim akan melepaskan hormon HCG.
Agar terjadi kehamilan lakukan hubungan intim pada masa subur, yakni pada saat sel telur siap dibuahi. Waktu yang tepat berkisar antara hari ke 10- 16 siklus menstruasi. Waktu ini adalah waktu paling memungkinkan untuk terjadinya pembuahan, kecuali Anda mengalami gangguan hormon yang ekstrim.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "nia_nur" dengan judul pertanyaan "Siklus menstruasi dan masa subur" pada Tanya Dokter: dok saya ud mnikah bln 2 thn 2012 kmrin trz sampai saat ni blum d karuniai momongan..n saya bingung mslh masa subur saya dgn haid yang tdk tratur kadang siklusx da yg 25 hri n 23hr..trz gmna ya dok cara mengatasinya tu smw.. mksh dok, saya tunggu jwabab dr dokter
dr. Tanti menjawab : Dear Bunda, Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "AlinFreddy" dengan judul pertanyaan "Ingin hamil" pada Tanya Dokter: Dok sya ini seorang wanita dengan usia 25 tahun sedangkan suami sya berusia 30 th.kami menikah bln november tahun 2011.sampai saat ini kami blm mendapat momongan padahal kmi selalu memperhatikan masa kesuburan setiap melakukan hubungan dan siklus sya teratur (28 hari).yang sya tanyakan perlukah sya periksa ke dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi??trimksih
dr. Tanti menjawab : Dear Bunda, Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|