SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1107 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Hai dok, saya punya bayi usia 4bulan dia minum ASi, dok bahaya gak kalo saya makan mie instan+nasi saya makan mie nya jarang aja koq dok,. Dan usia 4bulan anak saya udh dikasih MP-ASI apa boleh dok,. Terimaksih do.


Hai dok, saya punya bayi usia 4bulan dia minum ASi, dok bahaya gak kalo saya makan mie instan+nasi saya makan mie nya jarang aja koq dok,. Dan usia 4bulan anak saya udh dikasih MP-ASI apa boleh dok,. Terimaksih do.
Hai dok, saya punya bayi usia 4bulan dia minum ASi, dok bahaya gak kalo saya makan mie instan+nasi saya makan mie nya jarang aja koq dok,.

Dan usia 4bulan anak saya udh dikasih MP-ASI apa boleh dok,.

Terimaksih do.
08 Sep 2014, 8:32
Dari : isma.jrs

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "tari 1402" dengan judul pertanyaan "Dampak bayi dibawah 6 bulan bila diberi makan" pada Tanya Dokter: Apa dampak dari memberi makan bayi yang masih berumur 4.5 bulan? sedangkan bila tidak diberi makan dia rewel.

dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda Tarida Lestri Indriani (tari 1402), Saat ini IDAI menganjurkan ASI eksklusif sampai pada umur bayi 6 bulan. Sebaiknya tidak memberikan makanan lunak atau padat pada usia 4,5 bulan, karena alat pencernaan bayi anda belum dapat mencerna dengan baik. Bayi anda rewel kemungkinan ia masih lapar, tetap berikan ASI, atau konsultasikan kepada dokter anda karena rewelnya bayi anda dapat saja disebabkan oleh keadaan lain.


Kutipan dari artikel dengan judul Makanan Penganggu Dalam Asi:
Tanda-tanda bahwa makanan tersebut adalah pengganggu ASI dapat dilihat pada bayi. Misalnya, bayi menjadi rewel, sakit perut, tingkah laku gelisah, atau apa yang disebut sebagai kolik 24 jam – yaitu rasa sakit yang terjadi, maksimum 24 jam, setelah ibu mengonsumsi makanan yang dicurigai, tapi hal itu tidak terjadi lagi sampai ibu megonsumsi lagi makanan yang sama. Beberapa makanan yang dicurigai dapat mengganggu ASI adalah:

1. Produk olahan-berbahan-susu. Kandungan protein alergenik pada produk-produk olahan-berbahan-susu dapat masuk ke ASI dan menghasilkan gejala-gejala sakit perut pada bayi. Makanan itu antara lain adalah susu, yoghurt, dan keju.

2. Makanan yang mengandung kafein. Minuman ringan, cokelat, kopi, teh, dan minuman pengurang rasa dingin, semuanya mengandung kafein. Meskipun sebagian bayi lebih peka terhadap kafein dibanding bayi lainnya, biasanya ibu harus mengonsumsi produk ini dalam jumlah besar terlebih dulu untuk dapat memberi efek mengganggu pada bayinya.

3. Biji-bijian dan kacang-kacangan. Yang paling alergenik dari jenis ini adalah gandum, jagung, dan kacang tanah.

4. Makanan pedas. Air susu ibu akan terasa berbeda setelah Anda mengonsumsi makanan pedas dan mengandung bawang putih. Salad, pizza, dan minuman keras juga dapat menimbulkan protes dari lambung bayi, sehingga ia menolak minum ASI atau menjadi sakit perut.

5. Makanan yang mengandung gas. Brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, kubis, dapat mengganggu bayi, tetapi tidak terlalu mengganggu bila sudah dimasak. Memang cukup sulit untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana makanan tersebut dapat mengganggu bayi, namun pengalaman para ibu menyusui menyebutkan bahwa makanan yang banyak mengandung gas membuat bayi banyak mengeluarkan gas pula.

Selain jenis makanan yang mengganggu ASI, ibu menyusui sebaiknya juga memerhatikan aturan lain dalam menyantap makanan. Aturan itu adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsi suatu makanan. Ada bayi yang bisa terganggu setelah ibunya makan makanan tersebut dalam jumlah yang banyak, misalnya bila ibu terlalu banyak makan makanan olahan dari gandum dan makanan-makanan masam. Namun, dalam jumlah kecil makanan ini masih bisa ditoleransi pencernaan bayi.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333