SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2200 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - persalinan


persalinan
saya mau tanya, kandungan istri saya berumur 39 week, kemudian terjadi pecah ketuban tanpa ada rasa mulas, kemudian diberi obat perangsang agar terjadi pembukaan dan sekitar 13 jam kemudian putra kami lahir dengan selamat.
pertanyaannya, apakah ada dampak dari pecahnya ketuban tetsebut kepada bayi?
apa yg sebaiknya segera saya lakuka
tera kasih..
18 Oct 2014, 17:16
Dari : Denian Permana

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "azmi zahlul" dengan judul pertanyaan "Air ketuban dan Janin" pada Tanya Dokter: dok,saya mau nanya...janin selama dikandungan mendapatkan asupan makanan lewat air ketuban,tapi kenapa pas mau lahiran bayi terminum ketuban malah berbahaya dok,,bukannya selam hamil bayi udah terbiasa dengan air ketuban dok...mohon jawabannya dok..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,

Di dalam kandungan, cairan ketuban berfungsi sebagai pelindung bayi, menyerap getaran atau guncangan dari luar kandungan, membantu bayi dalam memfungsikan sistem pencernaan dan sistem urinari ketika masih di dalam kandungan dengan cara meminum dan produksi urin, membantu bayi dalam proses pertumbuhan dan bergerak di dalam kandungan. Sementara tali plasenta berfungsi sebagai saluran dari ibu ke janin dalam hal pertukaran nutrisi, oksigen dan sebaliknya transportasi zat sisa metabolisme dari janin kepada ibu. Dalam proses kelahiran atau sebelum kelahiran, dapat terjadi situasi di mana bayi mengeluarkan mekonium (kotoran bayi yang keluar pertama kali setelah dilahirkan) ketika di dalam kandungan sehingga kotoran tersebut mencemari cairan plasenta. Cairan yang pada normalnya berwarna jernih menjadi keruh dan kehijauan serta ada partikel-pertikel kotoran bayi atau mekonuim yang dapat berbahaya bila terhisap oleh janin ketika di dalam kandungan maupun ketika proses kelahiran karena dapat menyumbat saluran pernafasan bayi, atau dikenal dengan aspirasi mekonium.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333