|
|
kehamilan
Dok mohon bantuannya atas permasalahan yang sedang saya hadapi.. Dok saya adalah seorang ibu anak 1. Anak pertama saya perempuan,saat ini anak saya telah berusia 2 tahun dok,saya sangat berharap anak kedua saya laki-laki dan normal dok, karena proses melahirkan anak pertama saya caesar dok..Bagaimana solusinya ya dok tanpa melakukan bayi tabung dok??Mohon bantuannya dok. Teriam kasih ya dok..
12 Nov 2014, 7:25
Dari : mama life
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel dengan judul Trik Memilih Jenis Kelamin Bayi (Part I): Bagaimana merencanakan bayi laki-laki ?
- Puasalah berhubungan intim untuk sementara waktu sebelum masa subur wanita. Hal ini telah terbukti dapat meningkatkan jumlah sperma. Jumlah sperma yang tinggi merupakan faktor konsepsi pria, sedangkan jika jumlah spermanya sedikit merupakan konsepsi wanita. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina atau rahim istri. Untuk itu sebaiknya Anda hanya berhubungan seks sekali pada hari yang dicurigai ovulasi dan waktu lainnya setelah itu. Waktu ovulasi adalah ± 14 hari dihitung dari haid hari pertama untuk yang siklus haidnya teratur (28 hari) - Hindari penggunaan celana ketat yang dapat mengurangi produksi sperma. - Jika menginginkan bayi laki-laki. Lakukan hubungan intim pada waktu mendekati masa haid atau segera sesudah masa haid. - Disarankan untuk pria untuk meminum beberapa cangkir kopi berkafein kuat, sekita 15-30 menit sebelum berhubungan. Dengan meminum kopi berkafein tinggi dapat memberikan sedikit tambahan kecepatan pada sperma dan juga dapat membuat pria memproduksi lebih banyak sperma. - Dr Shettles sebenarnya merekomendasikan bahwa untuk meningkatkan alkalinitas sesaat sebelum melakukan hubungan untuk mendapatkan anak laki-laki. Anda juga dapat membasuh vagina dengan soda sehingga kondisi vagina menjadi basa. - Pria harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline. - Lakukan penetrasi langsung ke dalam, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "ayang sandi" dengan judul pertanyaan "Ingin Memiliki Anak Laki-Laki" pada Tanya Dokter: dok... saya ibu yg sdh memiliki 3 org anak ( 1 ank laki2 dn 2 ank prmpuan) kali ini sy ingin skli memiliki anak2 laki2 lg, tp sy tkut klu sy hmil sy akn mndptkn ank prmpuan lg. yg sy tnykn ada kiat2 khusus g dok, spy sy bs mndptkn ank laki2 d khamilan ini. trimakasih sblmnya.
dr. Tanti menjawab Dear Bunda yuyun huda sugiarti, Sebenarnya tidak ada metode yang benar-benar dapat memisahkan atau memilih jenis kelamin calon anak Anda. Namun telah dilakukan beberapa penelitian mengenai issue tersebut. Untuk mendapatkan bayi laki-laki cara yang diyakini mudah dilakukan adalah melakukan intercourse (hubungan kelamin) pada saat menjelang ovulasi atau tepat pada saat ovulasi, dengan ini Anda harus mengetahui kapan saat ovulasi Anda (masa subur). Dengan membuat suasana vagina Anda dalam keadaan basa akan lebih memudahkan sperma Y (gen untuk kelamin laki-laki) mencapai sel telur, karena sel sperma Y lebih rentan mati dalam suasana asam, maka itu basuhlah vagina Anda dengan air sebelum melakukan intercourse. Demikian saran saya
Kutipan dari artikel dengan judul Pilih Bersalin Normal atau Caesar ya? (2): Setelah bersalin Caesar, masih bisakah bersalin normal pada proses kelahiran berikutnya? Para pakar dari American College of Obstetricians and Gynecologist menyatakan sekitar 60-80% wanita yang bersalin secara Caesar bisa melahirkan secara normal nantinya. Tentunya dengan beberapa syarat : - Berikan selang waktu hamil minimal 2 tahun setelah operasi Caesar - Bukan karena panggul yang sempit dan plasenta plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) - Apabila dokter menyatakan bekas jahitan memungkinkan persalinan normal - Lakukan percobaan persalinan normal setelah persalinan Caesar (Vaginal Birth After Cesarean) di rumah sakit, sehingga bila persalinan normal tidak memungkinkan dapat segera diambil tindakan Caesar.
Nah, kini Bunda sudah tahu tentang persalinan normal dan Caesar. Bila faktor-faktor penyebab bersalin Caesar tidak ditemukan, jangan memilih bersalin Caesar hanya untuk menghindari rasa sakit. Tanamkan dalam pikiran Bunda kalau proses kelahiran adalah sesuatu keajaiban yang tak terlupakan seumur hidup. Selamat menyambut datangnya sang buah hati!
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Eny Tjitra" dengan judul pertanyaan "Apakah harus sectio klo dulu pernah sectio?" pada Tanya Dokter: Dok,saya melahirkan anak pertama normal. Dan anak ke 2 saya sectio krn saya terpeleset shg posisi bayi sungsang. Utk kehamilan ke 3 saya berencana normal krn sdh 3thn lalu saya sc. Apakah memungkinkan utk saya melahirkan normal kembali? Saya jg berniat utk steril, apa ada efek samping dr steril? Thanks Salam, Eny
dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Apabila pada persalinan sebelumnya menggunakan cara operasi Caesar, maka persalinan berikutnya dapat saja dilakukan “percobaan persalinan normal†dengan syarat tidak ada kendala untuk dilakukan persalinan per vagina. Apabila kehamilan Bunda cukup sehat dan baik, serta memenuhi syarat untuk dilakukan persalinan normal, maka dokter anda dapat melakukan percobaan persalinan normal di rumah sakit yang juga mempunyai fasilitas kamar Operasi, agar apabila mengalami kegagalan pada persalinan percobaan, dapat segera dilakukan operasi Caesar. Namun harus diingat, bahwa tehnik sayatan dan lokasi sayatan pada operasi Caesar sebelumnya juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, apakah dapat dilakukan persalinan normal secara aman atau tidak. Sebaiknya bunda berkonsultasi pada dokter OBSGYN yang melakukan operasi Caesar terdahulu mengenai hal ini. Metode KB steril pada perempuan (tubektomi) adalah dengan mengikat saluran tuba falopi atau dengan memotong saluran tersebut. Pada umumnya kontrasepsi dengan metode ini berefek permanen. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai hal ini
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|