SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3661 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Dok,mau nanya sy sudah 3 tahun lbh menikah belum pernah hamil. Saya ingin sekali bisa hamil seperti wanita lainnya, saya sering mengalami sakit perut bagian bawah di saat pertengahan siklus haid berikutnya/masa subur, kalau haid juga sering sakit tp tidak


Dok,mau nanya sy sudah 3 tahun lbh menikah belum pernah hamil. Saya ingin sekali bisa hamil seperti wanita lainnya, saya sering mengalami sakit perut bagian bawah di saat pertengahan siklus haid berikutnya/masa subur, kalau haid juga sering sakit tp tidak
Dok,mau nanya sy sudah 3 tahun lbh menikah belum pernah hamil. Saya ingin sekali bisa hamil seperti wanita lainnya, saya sering mengalami sakit perut bagian bawah di saat pertengahan siklus haid berikutnya/masa subur, kalau haid juga sering sakit tp tidak setiap bulan. Mohon solusinya dok, hal-hal apa yg bisa d lakukan untuk program hamil dok ? Vitamin apa yg bagus untuk program hamil, apakah gangguan d atas yg menyebakan saya sulit hamil ? Trima kasih
12 Nov 2014, 9:25
Dari : Aeinun rahma

Jawaban
Hi Bunda,
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Bunda.asih" dengan judul pertanyaan "Ingin cepat hamil" pada Tanya Dokter: Ass. Dok saya mau bertnya,, saya menikah sudah hampir 3 tahun tapi saya belum punya anak juga seblmnya saya Kb Pil 1 tahun, terus saya juga sering keputihan dok, mhon solusiny. Terimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,

Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Secara teori, setelah tidak lagi menggunakan metode kontrasepsi maka siklus menstruasi akan kembali normal dan ovulasi juga terjadi secara baik. Untuk pil kontrasepsi kombinasi, siklus menstruasi dan ovulasi dapat kembali normal sampai sekitar 6 bulan sejak melepas kontrasepsi. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.

Kutipan dari artikel dengan judul Sepelekan Nyeri Haid:
Nyeri yang dialami wanita saat menstruasi penyebabnya dikategorikan dalam dua jenis;
1. Dismenore Primer
Nyeri haid Dismenore Primer adalah nyeri haid yang umumnya tidak disebabkan karena kelainan atau penyakit pada organ reproduksi. Nyeri yang terjadi karena adanya peningkatan hormon Prostaglandin sehingga menimbulkan kontraksi pada uterus. Nyeri biasanya dapat berkurang dengan pemberian obat pereda nyeri haid.
2. Dismenore Sekunder
Dismenore Sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan karena adanya masalah yang menyangkut fungsi rahim dan organ reproduksi. Kasus yang sering terjadi seperti Endometriosis, Fibroid, Pelvic Inflammatory Disesase (PID), Premenstrual Syndrome (PMS), Infeksi karena penularan aktivitas seksual, dan stress. Nyeri haid yang disebabkan oleh kasus seperti ini dapat mempengaruhi kesuburan yang berujung pada sulitnya memiliki anak. Untuk itu bila nyeri haid sudah sangat mengganggu sebaiknya periksakan ke dokter kandungan.


Penanganan yang dilakukan tergantung dari faktor penyebabnya. Bila faktor penyebabnya hanya karena kontraksi uterus dan hormon yang tidak seimbang biasanya akan diberikan penghilang rasa nyeri. Tetapi bila ditemukan adanya faktor lain pengobatan bisa dilakukan mulai dari pemberian obat-obatan hingga operasi.

Selain obatan-obatan, Bunda bisa lakukan hal berikut untuk mengurangi nyeri haid:
1. Konsumsi zat besi
Saat menstruasi wanita sering terkena anemia karena kurangnya sel darah merah. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, hati ayam, kacang-kacangan dan bayam.
2. Botol air hangat
Ini adalah cara ampuh yang banyak dilakukan. Isi botol dengan air hangat lalu tutup. Guling-gulingkan pada bagian perut yang sakit. Cara ini bisa mengurangi nyeri haid.
3. Berbaring
Saat menstruasi biasanya kita akan merasakan nyeri punggung. Berbaringlah di alas yang rata. Gunakan bantal untuk menyangga lutut.
4. Olahraga
Bila memungkinkan lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Bila tidak memungkinkan, lakukanlah olahraga rutin saat tidak haid. Dengan berolahraga dapat memperlancar aliran darah di sekitar rahim.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Mustofa" dengan judul pertanyaan "Nyeri menstruasi dan kesuburan" pada Tanya Dokter: Dok,saya sudah menikah 2 th 8 bln dan belum punya anak.istri saya sering merasakan sakit di perut bagian bawah.apalagi kalau lagi haid.apakah itu salah satu gejala dari infeksi rahim?makasih dok.,

dr. Tanti menjawab
Dear Ayahanda Mustofa, nyeri saat haid di sebut dismenore, hal ini dapat berhubungan dengan adanya endometriosis, maupun gangguan organ lain dalam rahim atau tidak ada penyebabnya sama sekali dan hanya merupakan kram atau kontraksi rahim saja. Untuk mengetahui mengenai penyebab rasa nyeri ini, sebaiknya istri anda memeriksakan diri pada dokter kandungan agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan USG atau lainnya. Anda telah menikah lebih dari 1 tahun dan belum di karuniai anak, saya menyarankan anda berdua memeriksakan diri dengan pemeriksaan infertilitas untuk mencari tahu penyebab dan terapi agar anda mendapatkan keturunan. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333