|
|
alergi pada bayi
salam kenal dok,
anak saya sekarang berusia 3 minggu jenis kelamin laki-laki, bb lahir 2,5 kg pb 49 cm. Saat ini masih konsumsi Asi +sufor bebelove ( sufornya lbh dominan cz asi krng lancar). Tiap kali minum bnyak BAB dan sring BAK jg wrna fases kuning berampas cmpur lendir dan bntuk ada kyk biji. Apa normal ya dok? bayi q sring ngulet sma dongak2in kpla kenceng banget. trus rewel tiap mau subuh. apa itu bs dktakan gejala susu y dok?? makasih tlong jawabanya y dok. 17 Mar 2015, 7:38
Dari : dianayuw
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mamanya zira" dengan judul pertanyaan "Alergi Susu" pada Tanya Dokter: dok, mau tanya nih..anak q kan dah umur 3 th, sejak umur 6 bln alergi susu sapi dan sampae sekarang minumnya sufor yang soya(nutrilon soya). berhubung dah 3 thn saya mencoba mau saya campur dgn sufor yang sapi(dancow 3+). 1-2 minggu pertama tidak ada keluhan tapi minggu selanjutnya kok BABnya lembek/diare gitu..apa mungkin sufor sapinya gak cocok gitu dok..trus kira2 klau saya mau ganti kira2 sufor sapi apa yang cocok ya dok? terimakasih sebelumnya.. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Intoleransi laktosa adalah kelainan percernaan tidak dapat mencerna susu dengan baik. Biasanya terjadi pada usia 1-2 minggu setelah kelahiran bayi (bersifat sementara tetapi terkadang menetap) namun hal ini amat jarang dan biasanya terjadi pada bayi premature. Tanda dan gejala intoleransi laktosa adalah mengalami diare , kram perut, buang gas pada 30 menit sampai 2 jam setelah menyusui
Alergi susu sapi adalah suatu keadaan bawaan sejak lahir, sistem imun anak Anda membuat antibodi terhadap susu sapi yang dikonsumsinya. Gejala dan tanda yang dapat timbul pada alergi susu seperti timbul kemerahan pada kulit, disertai rasa gatal, dapat timbul bersin dan pilek bahkan samapai sesak nafas. Bila mengalami alergi susu sapi maka alternative pengganti susu sapi adalah susu kedelai ataupun susu formula terhidrolisa. Timbulnya reaksi alergi susu sapi ini dapat membaik dengan sendirinya pada usia anak 3-5 tahun, namun dapat juga menetap sampai ia dewasa. Untuk mengetahui apakah anak Anda menderita alergi susu sapi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan dapat dilakukan test penyebab alergi yaitu skin test dengan alergen susu sapi. Apabila ternyata anak Anda dinyatakan menderita alergi susu sapi, maka ia harus dihindarkan dari makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.
artikel "Serba Serbi Feses Bayi" : Warna dan Bentuk
Setelah bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI) warna dan bentuk fesesnya akan berubah lagi. Hal ini sering membuat Bunda khawatir.
Pada dasarnya Bunda tak perlu kuatir dengan warna feses bayi yang berubah-rubah. Terkadang berwarna hijau, kuning atau bahkan nyaris kehitaman. Warna feses bayi akan berubah sesuai dengan apa yang dikonsumsinya. Misalnya bila menu makannya adalah sayur bayam, maka besar kemungkinan fesesnya akan berwarna kehijau-hijauan.
Bentuk feses bayi ada yang lembek seperti pasta, ada yang cair, sedikit keras dan berbentuk bulat kecil-kecil. Feses berbentuk pasta seringkali diasumsikan, bayi terkena diare. Feses seperti pasta, asalkan tidak diiringi dengan frekuensi BAB lebih dari tiga kali dalam sehari belum bisa dikatakan diare. Begitu pula dengan feses yang cair, bila belum frekuensinya tidak lebih dari tiga kali bayi belum dikatakan diare. Bila feses bayi sedikit keras dan bulat kecil-kecil , bisa jadi ia sembelit. Bunda perlu mengevaluasi kembali menu makannya 3 hari ke belakang. Sembelit merupakan salah satu reaksi alergi. Mungkin saja si kecil alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Catatan: - Bawa ke dokter bila bayi masih mengeluarkan mekonium di usia 4-5 hari.
- Bila bayi menangis saat buang air besar (BAB), perhatikan dan bila perlu ganti menu makannya. Bila masih menangis, segera hubungi dokter.
- Bayi ASI terkadang bisa tidak BAB berhari-hari. Bila bayi tidak rewel, menangis dan terlalu mengejan saat BAB, itu masih normal. Karena ASI dapat terserap dengan baik oleh organ pencernaan.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|