Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Berat Badan Ideal Ibu Hamil:Satu hal yang pasti dialami Bunda ketika menjalani masa kehamilan adalah berat badan yang bertambah. Berita baiknya, kenaikan berat badan tersebut bukan merupakan suatu masalah, malah merupakan salah satu indikator yang baik untuk memantau tumbuh kembang janin.

Namun, bila Bunda mengalami kenaikan berat badan yang terlalu berlebihan pada masa kehamilan, hal tersebut tentu dapat meningkatkan resiko hipertensi serta diabetes. Sebaliknya, berat badan dibawah rata-rata dapat meningkatkan resiko persalinan prematur, berat bayi lahir rendah dan komplikasi lainnya. Jadi, bagaimanakah pertambahan berat badan yang ideal untuk ibu hamil?

Pertambahan berat badan tiap Bunda pastilah berbeda satu dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan kalori yang berbeda-beda, kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh jumlah berat badan Bunda sebelum masa kehamilan. Bagi Bunda yang mengalami kehamilan kembar, tentu memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih banyak. Sebagai acuan angka rata-rata berat bada ideal pada masa kehamilan, Bunda dapat melihat Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil.

Konsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi sangat dianjurkan bagi Bunda, semisal: gandum, kacang hijau, beras merah, dsb. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut maka diharapkan janin akan memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Hindarilah makanan dengan kandungan lemak yang tinggi tapi minim nutrisi.

Dan jangan lupa, kunjungi dokter untuk mengetahui seberapa banyak kenaikan berat badan yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Selamat menjalani masa kehamilan, Bunda!

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "agnes hana" dengan judul pertanyaan "Tendangan si baby" pada Tanya Dokter:mau tanya dong dok, diminggu ke27 ini babynya mulai aktif banget yang tadinya bergerak cuma pas aku lgi tiduran aja. tapi sekarang saat aku dudukpun dia nendang2 gitu. kadang perut aku suka sakit karna gerakkan sibabynya terlalu akitf kira2 kalau geraknya terlalu aktif,bahaya gak ya dok? trms
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Semakin membesarnya ukuran kehamilan Bunda, maka ruang gerak bayi akan semakin mengecil hal ini juga membuat Bunda mudah merasakan gerakan janin di dalam kandungan. Janin Anda tergolong sehat bila selalu memberikan gerakan ataupun merespon sentuhan Bunda. Meskipun demikian, terkadang bayi menendang sangat keras sehingga Bundapun merasakan nyeri. Tolong diperhatikan apakah nyeri ini berasal dari tendangan bayi ataukah merupakan kontraksi. Kontraksi akan menjadi bertambah sering dan kuat , sementara nyeri karena tendangan janin hanya bersifat sementara disertai gerakan janin yang kadang teraba dari perut bagian luar. Berikan usapan lembut dan berkomunikasilah dengan janin Bunda, dapat juga berupa memberikan nyanyian atau berdoa saat Bunda merasakan gerakan janin Bunda. Hal tersebut dapat membuat Bunda tenang dan nyaman serta menjalin komunikasi dengan janin Anda.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mamafardhan" dengan judul pertanyaan "Berat badan tidak naik saat hamil" pada Tanya Bidan: sy mw tanya dok, sy hamil sudah 18mgg tp berat badan sy tetap dan belum naik dari awal kehamilan yaitu 63kg, pdhl sy sudah mkn 3x sehari+ngemil dn buah, tp qo BB sy masih blm berubah ya dok?Apakah BB yg tidak naik bisa berpengaruh thdp janin sy dok?dn apa yg harus sy konsumsi untuk menambah BB sy?trims..
Bidan menjawab:
Dear bunda Mamafardhan,

Apakah saat trimester awal BB bunda turun ?? Bila pada saat pemeriksaan kehamilan, berat badan janin sesuai dengan masa kehamilan, bunda tidak perlu khawatir, biasanya berat badan bunda akan meningkat drastis pada saat kehamilan trimester kedua dan ketiga. Tetap konsumsi makanan dengan gizi seimbang, cukup cairan serta mineral, vitamin, dan besi, makanan selingan diantara waktu makan, dan jangan lupa tetap rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar dapat terpantau pertumbuhan serta perkembangan janin.