SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2205 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - bahayakah jika bayi mendengar orang yg bertengkar besar?


bahayakah jika bayi mendengar orang yg bertengkar besar?
bayi saya umur 7 minggu bahayakah bila dia mendengar suara setakkan dri orng yg sedng bertengkar?
12 Jul 2015, 8:35
Dari : FatmaNa Andi Rizqy

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Dampak Buruk Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Anak: Baru-baru ini kita dikejutkan dengan fenomena Manohara yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Untung mereka belum memiliki anak, kalau tidak kasihan anaknya.” Begitu kira-kira komentar beberapa ibu rumah tangga yang gemar menonton tayangan infotainment.

Hal ini diiyakan oleh Dra. Henny E. Wirawan, M.Hum., Psi, QIA., psikolog dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, “Anak yang melihat langsung ibu atau ayahnya dipukul bisa mengalami shock dan ketakutan, terutama pada anak balita,” jelasnya.

Kalau kekerasan ini disaksikan setiap hari besar kemungkinan dia menjadi traumatis, cenderung pendiam, sering marah hingga menangis. Dan lama kelamaan sifatnya menjadi general, artinya bukan hanya melihat teriakan atau pukulan orangtuanya saja, tetapi juga saat ia melihat hal itu dilakukan orang lain. Bahkan bukan tidak mungkin ia akan marah dengan orang lain yang belum tentu ada hubungannya dengan dia.

Nah, anak yang sudah bereaksi seperti ini perlu diberikan pendekatan. Henny sangat menganjurkan agar anak segera dibawa ke Psikolog supaya ia bisa terbuka dan menumpahkan isi hatinya. Tenang, Bun, si kecil tidak akan ditanya secara langsung tentang kekerasan yang sering ia lihat. Biasanya pendekatan dilakukan dengan cara bermain, bisa dengan menggambar atau bermain boneka. Dengan hal-hal itu dapat diketahui apa sih yang ada dalam pikirannya. “Misalnya kalau ia tidak suka pada ayahnya, ia hanya akan menggambar diri dan ibunya saja.” kata psikolog berkacamata ini.

Selain dengan bantuan psikolog tentunya anak harus terus diberi dukungan, baik dari orangtua (korban) atau pun keluarga dekat; tante, om, nenek atau kakek. Kalau si anak sedang bercerita jangan dipotong, biarkan ia mengeluarkan isi hatinya. Hal ini bisa membuatnya merasa lebih baik.

Tips :
Sebaiknya hindari pertengkaran dengan selalu menjalin komunikasi dengan pasangan. Dengan begitu rasa saling pengertian akan terjalin
Sebelum menikah hendaklah peka melihat reaksi pasangan, apakah ia mudah untuk melontarkan kata-kata kasar atau bahkan memukul

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "whien.whien.9" dengan judul pertanyaan "Kakak yang menghardik adik usia 10 bulan" pada Tanya Dokter: Assalamualaikum, sya ibu eva mau bertanya sya punya anak umur 10bulan kemarin itu kakaknya bentak adeknya dan sampek bengong, sya takut apa ya efeknya dok ?
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Berdasarkan keterangan yang Bunda berikan, Saya tidak dapat menilai banyak mengenai kondisi anak Bunda yang berumur 10 bulan tersebut. Namun perlu diperhatikan bahwa, seorang anak akan selalu belajar dari orang-orang terdekat dan lingkungannya. Bila Ia sering mendapatkan atau melihat perlakuan seperti bentak, marah, kata-kata kasar dan lainnya, maka dengan mudah Ia dapat meniru perilaku tersebut. Berikan perhatian dan edukasi kepada kedua anak Bunda, ajarkan pada sang kakak untuk selalu berlaku lembut kepada semua orang terutama sang adik, karena Ia yang akan menjadi teladan adiknya. Bila tidak ada masalah lain seperti kejang, kesulitan nafas dan lainnya, maka tidak perlu dikhawatirkan, seorang anak dapat terkejut dan tertegun bila mendengar suara yang keras atau perlakuan yang kasar, seorang anak juga bisa merasa kecewa dan sedih seperti layaknya orang dewasa, maka itu semoga Bunda tidak bosan-bosannya memberikan edukasi mengenai rasa kasih sayang dan perilaku yang baik untuk ditiru oleh anak-anak Bunda.
Link yang disarankan :
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333