|
|
dear dokter yang baik,
usia kandungan saya saat ini masuk 36 minggu. 4 minggu lalu saat saya check up rutin, dokter menyatakan kalau berat janin saya kecil dan harus ditambah. setelah 2 minggu, BB janin saya berhasil tambah 500-600gr, janin sehat tapi it
dear dokter yang baik, usia kandungan saya saat ini masuk 36 minggu. 4 minggu lalu saat saya check up rutin, dokter menyatakan kalau berat janin saya kecil dan harus ditambah. setelah 2 minggu, BB janin saya berhasil tambah 500-600gr, janin sehat tapi itu pun masih tergolong kecil dan dokter menyarankan saya usaha terus agar waktu melahirkan nanti berat bayi lebih dari 2500gr. selain menambah nutrisi dan susu, saya juga makan ice cream dan makanan yang manis. amankah kalau saya sering makan makanan manis, sampai usia kandungan berapa minggu saya bisa mengkonsumsi makanan manis dan bagaimana batasannya dokter? mohon penjelasan agar saya "tidak kebablasan makan manis" karena alasan tersebut. terimakasih. 04 Aug 2015, 4:23
Dari : jonni kania
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "ciyeratnaciye" dengan judul pertanyaan "Makan coklat dan permen saat hamil" pada Tanya Dokter: dok sya mau tnya , uk sya dah 23w .. dan slama khmilan , sya sring skali mkan coklat dan permen , apakah berbahaya bagi janin dok , terimakasih
dr. Tanti menjawab: Dear Bunda, Berhati-hatilah dalam memilih jenis makanan. Makanlah nutrisi yang baik dan seimbang agar tidak terjadi masalah di dalam kehamilan Bunda. Memakan makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes kehamilan dan kenaikan berat badan yang tinggi. Gestational Diabetes adalah keadaan diabetes yang terjadi pada kehamilan. Pada para ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang sangat tinggi, maka perlu dicurigai adanya resiko diabetes kehamilan. Pemeriksaan glukosa darah yang dapat mendukung adanya diabetes kehamilan adalah, dengan gula darah puasa 126 mg/dL atau lebih tinggi, dengan 2 jam post oral glukosa test menggunakan 75 G OGTT menunjukkan glukosa darah 200mg/dL atau lebih tinggi ataupun test gula darah sewaktu di atas 200mg/dL. Pasien dengan diabetes kehamilan, sering kali memiliki juga tekanan darah yang tinggi dan hal ini dapat juga memberikan resiko yang tinggi pada kehamilan.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|