Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel dengan judul Kalau Balita Susah Makan:
Memang, menurut Dr. William Sears dalam bukunya, The Baby Book, kebiasaan makan yang tidak menentu adalah ciri khas perkembangan normal anak-anak balita yang dipengaruhi suasana hatinya. Anak balita bisa saja makan dengan baik hari ini, tapi besok ia bisa menolak makanan yang sama.
hal-hal yang bisa dilakukan bunda, yaitu:
Membentuk makanan menjadi saus atau krim.
Anak-anak suka mencelupkan jari ke makanan, karena itu bentuklah makanan menjadi seperti krim atau saus yang beraroma. Misalnya, dengan melumatkan avokad, menghaluskan buah-buahan atau sayuran yang dimasak dengan bumbu sedikit saus salad, melumatkan kacang panjang atau buncis tanpa serat, melumatkan tahu, atau membuat krim keju halus.
Membuat selai.
Olesan pada makanan juga disukai balita, yang umumnya berwujud selai. Buatlah selai dari avokad, keju, saus daging, mentega kacang, atau selai buah-buahan. Oleskan pada biskuit, kue-kue kering, dan roti.
Menghias makanan.
Bentuk yang menarik juga disukai balita. Selain itu, Anda juga bisa mengakali makanan yang tidak disukai balita menjadi dimakan dengan cara meletakkannya di bawah makanan yang mereka sukai. Jadi, bila ia tidak suka sayuran, letakkan sayuran di bawah topping yang menarik, seperti keju, saus tomat, saus daging, mentega kacang, dan sebagainya, dan bentuklah dengan bentuk binatang, bulat,atau hati, sesuai selera.
Buatlah finger food.
Piring yang penuh bisa jadi membuat anak kurang berselera makan. Karena itu, bagi Anda yang kreatif, sajikan makanan dalam porsi kecil-kecil, dan tambahlah lagi bila masih ada. Selain itu, membentuk makanan dalam wujud yang mudah disantap, seperti finger food, lebih akan menerbitkan selera mereka. Makanan seperti nugget bisa Anda buat sendiri, dan bisa terdiri dari campuran tepung, sayuran, dan daging yang menyehatkan sekaligus mengenyangkan.
Gunakan kursi khusus dan sabuk pengaman.
Supaya anak duduk diam ketika makan, sediakan selalu kursi makan khusus untuk balita, bisa di kursi tinggi, atau di kursi yang memiliki sabuk pengaman supaya ia tidak jatuh karena banyak bergerak.
Sering mengubah menu.
Dalam hal ini, Anda dituntut untuk bersikap fleksibel ketika mempersiapkan menu dan menyajikan makanan. Bila teknik penyajian tidak berhasil, ubahlah menunya. Cobalah berbagai teknik yang berbeda dan jenis makanan yang lebih variatif.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "nian_cantix" dengan judul pertanyaan "anak tidak mau mengunyah makanan" pada Tanya Dokter: salam kenal dok.....mau tanya nich.anak saya umur 1 tahun.gigi sudah 6.tapi kenapa bl mau mengunyah ya?masih harus bubur dan sayurnya potong kecil2 dan berkuah.BAB jg kadang masih berwujud.tapi klo dikasih biskuit,buah,makanan yg dipegang mau mengunyah.apakah wajar dok?trims
dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda,
Kesiapan anak dalam mengunyah makanan setengah padat ataupun padat memang bervariasi. Pemberian makanan padat dari bentuk yang setengah padat sebaiknya dilakukan bertahap menyesuaikan kemampuan sang anak. Bila anak Anda cenderung terlihat memilih-milih jenis makanan mana yang Ia mau makan dan kunyah dengan baik dan mana yang tidak, maka Anda mungkin perlu memikirkan untuk berbagai variasi menu makanan. Rasa dari makanan itu sendiripun, anak sudah bisa menilai. Jadi, makanan yang Bunda nilai sehat namun rasanya tidak nikmat dirasa, tentunya anak Anda tidak begitu menyukai dibandingkan biscuit yang terasa gurih dan nikmat contohnya. Perhatikan kualitas dan nilai gizi dalam menu makanan anak, tidak hanya sehat namun sedap dirasakan. Sebaiknya tidak memakai penyedap rasa tambahan, dan selalu menggunakan bahan-bahan yang segar dan alami.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333